Kopdar Semarang
Kunjungan singkat ke Semarang yang terjadi beberapa kali dalam 1 tahun terakhir, saya pergunakan juga untuk bertemu dengan beberapa teman di sana.
Arum Sukma Kinasih
Senang banget ketika baru tiba di hotel, saya langsung disambut oleh Arum. Setelah sholat magrib di kamar hotel, kami lanjut makan malam di sebuah mall yang letaknya tidak jauh dari hotel saya.
Arum ini salah seorang penderita TBC tulang yang telah selesai operasi dan kembali bangkit menjalani kehidupannya. Saya dengan seksama mendengarkan cerita Arum yang sekarang menjadi instruktur yoga khusus untuk para ibu hamil. Arum juga lulusan master psikolog, dan beliau sangat aktif membalas pertanyaan teman-teman lain di FB grup TBC Tulang. Pendekatan yang Arum lakukan ke pasien lain untuk membangkitkan semangat hidup mereka, patut diacungi jempol. Arum sangat sabar menghadapi pertanyaan yang terkesan “itu melulu” terutama dari pasien-pasien yang hampir putus asa menjalani proses pengobatan.
Dian Sigit
Ketika akhir tahun lalu saya ke Semarang dan upload foto dari sana ke IG, ada yang memberikan komentar “ketemu @diansigit gak, mbak? Dia kan tinggal di Semarang?”
Saat itu saya belum kenal Dian. Tapi berkat komentar tsb (maaf saya lupa siapa yang memberikan komentar), saya jadi membuka account IG @diansigit dan membaca blog nya. Kemudian kami berkenalan, saling meninggalkan komen, dan sekarang berkomunikasi lebih dekat melalui whatsapp.
Di tengah kesibukannya sebagai seorang istri, ibu dari 3 orang anak dan mbak kantoran, yang sekarang lagi gak punya pembantu di rumah pun, Dian meluangkan waktu untuk menemani saya ngemil cantik menjelang larut malam. Dibawanya saya ke restoran dengan suasana yang njawani banget. Suka!
Great place, great food and the most important thing is a great friend to chat with.
Gak berasa sampai jam 10 malam kami ngobrol, dan masih juga merasa belum cukup. Maaf ya Pak Sigit, saya pinjem istrinya sampai lupa waktu gitu. Hehehe
Anggie Mama Athar
Setelah rajin bertegur sapa via blog, IG dan path … akhirnya saya bertatap muka juga sama Anggie.
Kebetulan saya mengisi seminar di gedung yang lokasinya tidak jauh dari kantor Anggie. Pas makan siang, saya telp Anggie untuk tanya kira-kira makanan apa yang lagi hits di Semarang. Akhirnya kami ketemu di rumah makan Ayam Taliwang. Gak nyambung yah, jauh-jauh ke Semarang kok malah makan masakan Nusa Tenggara. Hahaha
Setelah makan, Anggie harus kembali ke kantor. Sorenya kami bertemu lagi di Simpang Lima. Ini pertemuan pertama kami, tapi Anggie baik banget udah nraktir saya makan siang, bawain tahu petis eh masih nganterin saya ke bandara pula. Matur nuwun sanget nggih!
—
Subhanallah … sekali lagi saya merasakan berkah nya ngeblog. Nambah teman dan bisa menjalin tali silaturahmi di luar Jakarta.