Browsed by
Category: Cemilan

Pisang Bakar

Pisang Bakar

Kurang lebih sebulan lalu, idola saya –mas Ragil– sang videographer dan tukang poto handal … nowel di bbm. Minta dikasih masukan untuk membuat menu makanan yang bisa dijual dengan harga Rp5rb.

Beliau berencana mengalihkan sebagian space di studio fotonya untuk menjadi kedai makanan. Kebetulan lokasi studio fotonya berada di dekat salah satu universitas di Bengkulu. Karena target marketnya mahasiswa yang suka makan dan narsis poto-poto, maka harga jual makanan diharapkan sesuai dengan isi dompet mahasiswa juga.

Saya tersanjung diminta pendapat menu makanan yang layak jual dengan harga segitu, tapi jadi mikir keras nih.

Janji saya untuk ngimel detil resep dan budgeting plan (modal + margin + harga jual) gak kesampaian, karena saya gak sempat muluw *toyor pala sendiri*. Maafken ya, mas!

Akhirnya cuma bbm dan telpon aja, saya minta mas Ragil untuk lihat postingan resep disini:

Yang terakhir saya posting foto ini di twitter:

Pisang Bakar Coklat Keju (PisCoKe)

Bahan:

  • Pisang uli
  • Ceres
  • Keju
  • Susu kental manis
  • Mentega untuk memanggang pisang

Cara:

Udah jelas step by step di gambar atas kan yah?

Minggu lalu mas Ragil kirim foto pisang ke bbm saya “jenis pisangnya yang kaya gini gak?

Huwaaa bingung deh jawabnya.

Sudahlah rabun ayam (gak jelas lihat gambar pisang di layar bebe), saya juga gak paham banget jenis-jenis pisang (cuma tau pisang ambon yang biasa di warteg ato utk makanan bayi, pisang tanduk yang biasa dipake utk pisang goreng, dan pisang uli ini).

Saya cuma bisa membalas “Semoga benar hahaha. Di coba dulu lah

Sebelum jualan, mas Ragil melakukan uji dapur dan uji nyali. Katanya percobaan pertama belum berhasil. Duh saya ikut deg-degan.

BW Cafe and Studio akan mulai beroperasi minggu ini. Lokasinya di UNIB belakang, sekitar 100m dari SPBU. Yang tinggal di Bengkulu silakan mampir, bisa nyobain menu murah meriah sambil diskusi soal fotografi bersama pakarnya yang merangkap sebagai tukang masak.

Saya doakan laris manis tanjung kimpul, dagangan laris duit ngumpul.

Sukses ya mas!

Biskuit Kornet Goreng

Biskuit Kornet Goreng

Mati gaya mo bikin cemilan untuk anak-anak. Iseng memadukan bahan yang gak biasa. Jadi deh Biskuit Kornet Goreng yang idenya sama ama postingan ini.

Males numis kornet dengan bawang putih + bombay, jadi langsung aduk kornet dengan telur aja.

Bahan:

  • 1 bungkus biskuit (cracker)
  • 2 butir telur
  • 2 sachet kornet

Cara:

  • Aduk rata kornet dengan 1 butir telur
  • Oles kornet ke 1 lembar biskuit, kemudian tutup dengan 1 lembar biskuit lain.
  • Celup biskuit tsb ke dalam kocokan 1 butir telur
  • Goreng biskuit sampai agak kecokelatan
  • Angkat, tiriskan dan sajikan

Sederhana kan?

Tapi pengalaman kemarin, saya salah pilih biskuit.

Harusnya pilih yang “Cream Crackers” … tanpa ada lapisan gula di atas biskuit nya.

Saya asal ambil, ternyata ada lapisan gula. Jadi saat digoreng gampang gosong, karena gula nya meng-karamel. Rasanya jadi manis + gurih. Meski demikian, Rafa bilang enyaaakkk. Hehehehe

Yuk dicoba!

Udang Gulung

Udang Gulung

Sejak anak-anak sekolah di International School dimana muslim sebagai minoritas, kami sedikit khawatir jika anak-anak makan sembarangan. Kami berusaha memberikan pemahaman akan perbedaan, baik dari sisi penampilan fisik – keyakinan – sampai ke jenis makanan. Pengenalan konsep halal-haram kami coba terapkan ke anak-anak. Untuk menunjang hal tsb, saya selalu berusaha membawakan makanan untuk anak-anak dari rumah supaya anak-anak tidak perlu jajan di sekolah. Walau sekarang Fayra sudah sekolah di Islamic School, membawa makanan dari rumah sudah menjadi kebiasaan tersendiri.

Kebetulan ada tim di kantor yang sudah punya anak berusia 3 tahun dan baru belajar masak. Beliau suka tanya-tanya ke saya cara membuat makanan untuk anak-anak. Jadi akhir-akhir ini saya suka moto setiap step yang dilakukan saat masak makanan anak-anak. Mem-publish-nya di instagram/path/twitter dan tak lupa tag/mention teman saya tsb.

Suatu hari saya posting tentang Udang Gulung ini:

Bahan:

  • Udang
  • Telur
  • Mie goreng instan

Cara:

  • Rebus mie instan, kemudian tiriskan
  • Campur mie tsb dengan bumbu dalam kemasan mie instan
  • Masukan telur, aduk rata
  • Gulung udang dengan mie yang sudah dicampur telur
  • Goreng udang gulung dalam minyak panas
  • Sajikan

Simple banget kan?

Eh tetiba *nyulik kosakata idola saya, mas RagilDuta* ada teman lain yang memberikan komentar:

kasian amat anak lo cuma dikasih mie instan. Cuma beda bentuk aja ini mah

Saya hanya tersenyum.

Saya paham bahwa teman saya tsb cowok single. Pastinya hanya memberikan komentar atas apa yang dilihat saat itu.

Padahal yang selalu saya bawakan untuk anak-anak ke sekolah antara lain:

  • Snack box (cemilan untuk snack break jam 9)
  • Susu kotak, untuk pendamping cemilan
  • Lunch box (makan siang untuk dimakan saat istirahat jam 12)
  • 1 botol air putih (untuk Rafa kadang ditambah 1 botol teh dingin)
  • Buah

Jadi udang gulung yang saya tampilkan tsb hanya sebagian kecil dari isi kotak makan anak-anak. Wujud lengkapnya seperti ini:

Banyak yah?

Beda anak, beda selera.

Jadi isi kotak makannya juga tidak bisa disamakan.

Fayra pulang sekolah jam 2-3, sementara Rafa pulang sekolah bisa jam 5 sore. Sudah pasti makanan Rafa lebih berat dari adiknya. Porsinya pun jauh lebih banyak. Sebisa mungkin tidak berkuah karena saya tidak mau membuat anak-anak repot saat membawa atau memakannya di sekolah.

Saya bukan ibu idealis yang bisa membuat bento (makanan berhias) untuk anak-anak. Bagi saya yang penting isinya. Tampilan nomor sekian lah. Ini saja sudah membuat awal hari saya lumayan heboh. Mikir menu harian anak, sudah dipikirkan dari malam sebelumnya. Kadang spontan juga tergantung isi kulkas.

Ada ide besok anak-anak dimasakin apa yah enaknya?

Roti Lapis Kornet

Roti Lapis Kornet

Ini sebagian dari isi snack box Rafa + Fayra, untuk dimakan saat snack break jam 9. Biasanya cemilan berat + susu kotak.

Mari kita namakan: ROTI LAPIS KORNET

Bahan:

1 bungkus roti tawar kupas

1 kotak susu cair

2 butir telur

2 sachet kornet sapi

1 butir bawang bombay kecil dicincang kasar

Lada + garam + penyedap

Margarin / mentega / minyak goreng untuk menumis

Cara:

1. Tumis bawang bombay cincang dan kornet
2. Masukan tumisan ke dalam mangkok, pecahkan telur diatas tumisan
3. Aduk tumisan dan telur sampai rata
4. Oles di atas selembar roti tawar

5. Tutup roti tawar beroles kornet, belah dua melintang/diagonal
6. Kocok 1 butir telur dengan 1/2 gelas susu cair, celup roti ke dalam cairan ini
7. Goreng ke dalam minyak panas

Selamat menikmati!

Pizza Mama

Pizza Mama

De iseng nyari inspirasi ke dapur Maki dan kebetulan liat cara pembuatan pizza. Kok kaya’nya gampang banget. Dan bahan-bahan nya juga simple. Kebetulan wiken gak ada acara, jadi nyoba praktekin. 1 resep de buat menjadi 8 buletan pizza. Biar enak langsung makan *males motong2in hehehe*

Hasilnya:
 
Dicicipi:
Reaksi:
Wah gimana rasa pizza ini kalo liat reaksi Fayra kaya di foto atas itu?