Browsed by
Category: Singapore

Port of Lost Wonder

Port of Lost Wonder

Liburan ke Singapore ini bukan yang pertama kali untuk anak-anak. Apalagi untuk mama papanya. Jadi kami tidak membuat itinerary yang detil, karena sebagian besar tempat wisata di Singapore juga sudah pernah dikunjungi Rafa dan Fayra.

Membaca blog Thalia beberapa waktu lalu, kami jadi tertarik untuk merasakan apa yang diceritakan dipostingan yang ini.

Jadi begitu sampai di York hotel, taruh koper dan sholat, lanjut makan siang di Orchad, trus kami langsung jalan lagi ke Sentosa untuk bermain air di Port of Lost Wonder.

Kalau naik Sentosa Express menuju POLW, kita turun di Beach stasiun (pemberhentian terakhir). Kemudian turun eskalator, ambil jalan ke kiri dan tunggu tram yang ke arah Palawan Beach. Bisa jalan kaki juga sih sekitar 5 menit dari stasiun terakhir ini.

Tiket masuk POLW:

Hari kerja (Senin – Jumat) –> S$8/anak

Hari libur (Sabtu – Minggu – Public Holiday) –> S$15

Alhamdulillah kami kesana hari Jumat, jadi lebih murah. Dan bagi orang dewasa yang mendampingi anak tidak dikenakan biaya masuk, yang pasti 1 dewasa untuk mendampingi 1 anak. Pas kan anaknya 2, jadi mama papa gratis deh.

Jam buka POLW 8 pagi sampai 6:30 sore. Terakhir masuk jam 4:30 sore. Permainan air nya ditutup jam 6 sore.

Jangan tanya deh gimana senangnya anak-anak disini. Kita teriak manggil-manggil nama mereka juga gak didengerin. Asyik main aja gitu. Petugas pengawasnya banyak banget. Udah jelas peraturan nya kalau mau main air harus pakai baju renang, eh papa nyamperin anak-anak ke dalam tempat main air masih pake baju lengkap … tiba-tiba di priwitin aja gitu sama petugasnya. Disuruh minggir, gak boleh masuk ke arena bermain tanpa pakai baju renang. Hihihihi ketat juga yah.

Arena POLW ini bisa dibilang gak terlalu besar sih. Masih lebih luas dan lengkap Ocean Park BSD tentunya. Tapi yah lumayan untuk anak-anak dari pada sekedar main di pantai doang. Design POLW semua berbau Pirates atau Bajak Laut. Dari mulai pancuran/shower tempat bilas, lampu hias, sampai seragam petugasnya.

Standar Singapore, tempat ini bersih dan terawat sekali. Tempat sampah dimana-mana, air bersih juga mengucur, toilet – tempat bilas – kamar mandi – wastafel … lengkap semua.

Ada jam tertentu dimana anak-anak diajak untuk mendengarkan cerita. Tapi karena pengunjung hari itu tidak begitu ramai, tempat ceritanya hanya dilakukan di Hatch Patch. Dongeng yang diceritakan tidak jauh dari penghuni pantai dan laut. Cara penyampaian ceritanya juga dilakukan 2 arah. Anak-anak diminta berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan dan menggambar mahluk laut yang diceritakan di papan tulis yang disediakan di depan. Lumayan anak-anak jadi istirahat sebentar dari air.

Foto diatas adalah area The Deck, disediakan untuk orang yang mau picnic. Bebas deh mau berjemur pakai bikini atau sekedar gegoleran aja di matras yang di tersedia. Enak banget kesini sore-sore, gak panas dan bisa menikmati hembusan angin sepoi-sepoi.

Satu jam lebih main air disini, anak-anak masih gak puas juga. Mereka minta main ke pantai diluar area POLW. Akhirnya kami minta ijin ke aunty penjaga, untuk main ke pantai sebentar tapi nanti balik lagi kesini untuk mandi sebelum pulang. Dibolehin! Cuma diingatkan untuk cepat kembali karena mereka tutup jam 6:30. Setengah jam sebelum tutup harus udah masuk lagi ke dalam.

Puas banget deh mereka main di pantai. Sampai setengah badannya penuh pasir. Setelah itu kami balik ke POLW untuk mandi sebelum pulang.

Etapiiiii … papa mana yah?

Jiaaaahh … anak-anak main air, mama asyik motoin anak-anak, eeehhh papa nya tidur aja gitu dipojokan. Hihihihihi

Semua posting tentang Singapore bisa dilihat disini

Numpang Liburan

Numpang Liburan

Akhir-akhir ini Masguh harus mondar mandir mengerjakan sebuah project di Singapore. Sekali pergi paling cuma 3 hari sih, tapi sering dan tetap aja yang ditinggal di rumah ngiri pingin ikutan pergi. Hehehe

Setelah anak-anak protes “kenapa papa nginep di hotel gak ngajak-ngajak?

Akhirnya di epruf juga untuk nebeng liburan, ketika papanya kerja disana.

Alhamdulillah akhir-akhir ini nilai ulangan anak-anak bagus-bagus semua, Rafa malah meningkat pesat. Jadi liburan ini sebagai reward untuk mereka juga.

Papanya berangkat Rabu, kami nyusul Jumat pagi. Tapi sebagian besar pakaian sudah masuk ke dalam koper papa. Saya tinggal gandeng anak-anak dan nyeret 1 koper kecil saja.

Sempat khawatir dengan jadwal penerbangan jam 7:55, karena artinya kami harus berangkat dari rumah jam 5an. Tapi alhamdulillah anak-anak bisa bangun jam 4:30, langsung mandi dan sholat subuh. Begitu jam 5 taxi yang dipesan via telp sehari sebelumnya, sudah menunggu di depan rumah. Cussss … mari kita berangkat ke erpot.

Sekarang tidak perlu lagi mengisi form imigrasi di bandara. Jadi setelah dapat boarding pass bisa langsung stempel passport. Sarapan dulu di starbuck D2, sambil nunggu waktu boarding.

Ternyata pesawatnya ada di terminal 3, jadi dari Gate E4 kami naik bus menuju pesawat. Eh kebagian pesawat GA merah, padahal kan biasanya biru.

Papanya sempat bbm, kalau gak bisa jemput di Changi. It’s OK lah, anak-anak udah besar. Rafa bisa bantu bawa ransel. Naik MRT menuju hotel juga gampang.

Kaget begitu sampai Changi, kami masuk ke terminal 3. Maklum udah 1,5 tahun gak kesini, baru tau ada Terminal 3. Seperti terminal lainnya, keren – mewah – bersih. Dan yang ini dilengkapi dengan playground juga loh *norak*. Sambil nunggu Rafa ke toilet, Fayra asyik main deh. Mama jagain koper aja di kursi.

Baru nyalakan henpon, Masguh SMS “udah sampai? aku di jalan menuju terminal 3. Tunggu di depan ya

Horeeeee … papa bisa jemput.

Lihat deh tuh yang kangen papanya!

Tunggu kelanjutan cerita liburan ini di postingan berikutnya yaaa

Semua posting tentang Singapore bisa dilihat disini

Singapore Trip 2011

Singapore Trip 2011

Pertama kali pergi rombongan ke luar negeri, meski cuma ke Singapore tapi harus diatur dengan seksama.  Kami bagi 2 kloter, 6 orang (kami ber4 plus uti dan akung) berangkat menggunakan Air Asia sementara 3 orang (keluarga adek) menggunakan Garuda.

Hari pertama : 6 Juni 2011

Kami tiba di Singapore hampir jam 12 siang. Janjian ketemu di terminal 1, kemudian lanjut sewa SMRT MPV Taxi  (maxi cab) untuk membawa kami ke Grand Central hotel di Orchad. Setelah menaruh koper dan sholat, kami lanjut mencari makan siang di sekitar Orchad.

Selesai makan, kami naik MRT ke Suntec City untuk merasakan naik Duck Tour

Duck Tour

Sebenarnya ini adalah kendaraan amphibi yang bisa melaju di darat dan air. Moncong depannya seperti paruh bebek, sementara badan ke belakang berbentuk perahu yang dilengkapi dengan 4 roda besar.

Harga tiketnya:

Dewasa –> S$49

Anak-anak –> S$29

Kami membeli paket Duck Tour + Singapore Flyer, dengan harga tiket:

Dewasa –> S$53

Anak-anak –> S$37

Duck Tour membawa kita mengelilingi beberapa icon terkenal di Singapore:

  • Merlion
  • Esplanade
  • Singapore Flyer
  • Marina Bay Sand

Pemandangan dari dalam Ducky:

Singapore Flyer

Setelah turun dari Ducky, kita lanjut naik Hippo Bus. Cuma nebeng sampai Singapore Flyer aja, karena harga tiketnya sudah paket. Lokasinya di Marina Promenade

Diantara kami ber 9 orang ini, hanya saya yang sudah pernah merasakan Singapore Flyer tahun 2009.

Tinggi Singapore Flyer sekitar 165 meter, lebih tinggi 30 meter dibanding London Eye. Beroperasi mulai tahun 2008. Ada 28 kapsul yang masing-masing kapsul bisa menampung 28 orang. Untuk berputar 360 derajat, memakan waktu sekitar setengah jam.

Eh tau gak sih, tadinya Singapore Flyer ini berputar berlawanan arah jarum jam. Tapi dirubah haluannya menjadi searah jarum jam sesuai nasihat dari beberapa ahli Fengshui terkenal disana.

Hari kedua : 7 Juni 2011

Hari ini kami menjelajah Sentosa Resort. Dari stasiun MRT Somerset, kami menuju HarbourFront. Lanjut naik Sentosa Express dari Vivo City lantai 3. Berhenti pertama di USS!

Universal Studio (USS)

Kami sudah membeli tiket jauh hari dari salah satu agen travel di Jakarta. Lumayan ngirit S$6 per tiket, dikali 9 kan lumayan yaa.

Harga tiket resmi di web nya (bisa dibeli online juga):

Dewasa –> S$68
Anak-anak (4 – 12 years old) –> S$50
Manula (65 years old & above) –> S$32

Kami menerima e-ticket yang di print dikertas A4. Sampai sana kami harus menukar tiket tsb di loket yang terletak di basement (parkiran mobil dan bus).

Walau Fayra masih berumur 4,5 tahun, tapi sudah bisa menikmati beberapa permainan. Rafa karena sudah jauh lebih tinggi dan cukup umur, bisa lebih banyak lagi masuk ke beberapa wahana. Fayra juga semangat bertemu beberapa tokoh idolanya dari film Madagascar. Sempat lihat 4D movie juga di Far Far Away Land.

Kalau mau sholat, mushola nya terletak di dekat pintu masuk ke arah kiri. Tempatnya ber AC, karpet bersih dan tersedia juga alat sholat (mukena + sajadah). Memang lumayan sih kalo udah di dalam, harus jalan muter lagi ke arah depan untuk sholat. Karena di dalam gak ada mushola. Saran saya, bawa alat sholat dan cari pojokan agak sepi. Kalau memang malas untuk jalan ke depan ya.

Setelah puas di USS, kami naik Sentosa Express lagi menuju Beach Station.  Mau ngajak yang lain melihat Song of The Sea. Biarpun Rafa dan Fayra sudah pernah lihat tahun sebelumnya, tetap aja mereka menikmati pertunjukan ini. Apalagi kali ini kami duduk di barisan paling depan. Agak gerimis malam itu, tapi kami di bagikan jas ujan gratis oleh petugasnya. Jas ujan plastik tipis dan bening. Tapi lumayan lah.

Hari ketiga : 8 Juni 2011

Hari ini kami menuju Singapore Zoo. Letaknya di tengah agak atas Singapore, yaitu daerah Mandai Lake. Kami naik MRT turun di stasiun Ang Mo Kio, kemudian lanjut bus no. 138. Agak mepet nih waktunya, karena keluarga adek harus balik ke Jakarta siang ini juga. Udah pasti gak bisa lama-lama di kebun binatang ini.

Singapore Zoo

Harga tiket masuknya :

Dewasa –> S$20
Anak-anak (4 – 12 years old) –> S$13
Manula (65 years old & above) –> S$10

Anak-anak semangat lihat segala jenis binatang. Beda jauh lah sama Kebun Binatang Ragunan, karena disini sangat terawat dan bersih. Ada area pertunjukan binatang dimana sebelum acara dimulai, anak-anak kecil diajak joget bersama di depan. Fayra pede aja gitu turun dan ikut joget di depan.

Tadinya sempat mau ikut Boad Ride mengelilingi danau, tapi mendung banget. Kami harus cepat-cepat kembali ke hotel, karena adek harus ke airport untuk balik ke Jakarta.

Setelah adek berangkat dari hotel, kami ber 6 melanjutkan jalan-jalan ke IKEA Alexandra. Mau ngasih tau uti dan akung yang namanya ikea. Soalnya waktu di rumah sempat tanya beberapa barang yang ada itu beli nya dimana. Terutama pernak pernik dapur dan korden kamar anak-anak.

Hari keempat : 9 Juni 2011

Waktunya pulang!

Tiket kami jam 12 siang. Jadi setelah sarapan di hotel, kami berangkat dari hotel jam 9 menuju erpot.

Lumayan juga jalan-jalan 4 hari 3 malam di Singapore. Sampai rumah balurin kaki dengan minyak tawon, karena pegal banget kebanyakan jalan. Hehehe

Semua posting tentang Singapore bisa dilihat disini

Family Trip 2011

Family Trip 2011

Yuhuuuu … apalagi yang lebih asyik dari mengawali tahun 2011 kalo enggak dengan jalan-jalan?

Alhamdulillah tgl 6-9 Jan 2011 kemarin kami berkesempatan untuk melakukan liburan rutin keluarga. Kali ini gak cuma kami ber4, tapi total 9 orang karena uti-akung-ayah-bunda-bangky ikut juga. Jadi keluarga dari masguh lengkap deh (yah secara keluarganya itu doang hihihihi uti anak tunggal – akung anak tunggal – mrk punya anak cuma masguh + adeknya).

Ini trip terjauh dengan formasi lengkap kami. Biasanya maksimum cuma sekitar pulau Jawa aja. Seru, rame, tapi agak ribet juga ternyata. Disini saya akan share, beberapa tips n trick untuk liburan keluarga murah meriah:

  • Paling enak jumlah peserta maks 4 orang
  • Ternyata makin banyak peserta jalan-jalan, makin ribet hehehe. Walau udah susun itinerary dengan seksama, dibarengin dengan ancaman “pokoknya harus nurut, kalo mo punya acara sendiri gak usah pergi bareng gw!“.

    Kenyataan di lapangan, kita harus liat kondisi semua peserta juga. Karena titik capek tiap orang kan beda-beda. Apalagi kemarin bawa 3 orang anak + 2 orang tua. Kalo melihat ada yang capek banget, ya terpaksa ada beberapa tujuan yang dibatalkan supaya bisa cepat balik ke hotel dan istirahat. Alhamdulillah selama perjanan 4hr kemarin gak ada yang sakit, walau cuaca lagi gak bagus. Kadang ujan, tiba-tiba panas dan seringnya mendung.

  • Bagasi nya min 7KG per orang
  • Untuk keluarga yang berpergian dengan menggunakan BUDGET AIRLINE alias penerbangan murah, jangan coba-coba berani beli tiket TANPA BAGASI. Kecuali kalo mau repot bawa beberapa tas kecil dan ditaruh cabin aja.

    Berdasarkan pengalaman beberapa kali jalan, ternyata bisa disimpulkan bawaan kita itu sekitar 7Kg per orang. Jadi salah besar saat kemarin pergi ber 6 (yg 3 beda pesawat), kami cuma ambil bagasi 30Kg. Di airport ternyata kelebihan 4Kg, dan diminta membayar kelebihan bagasi senilai 200rb (waktu beli tiket di web udah ada warning, kalo bayar di erpot skitar RM20/kg). Saat pulang pun harus bayar lagi, tapi disuruh ambil paket 10Kg aja bayar SGD10.

    Gak salah deh kalo kapasitas cabin yang gratis itu cuma 7kg/orang, karena ternyata pergi 4hr tuh bawaan kita seberat itu.

    Kalo penerbangan regular harga tiket biasanya sudah termasuk bagasi 32Kg + cabin 7Kg. Jadi memang harga tiket lebih mahal dari pada budget airline. Harus waspada juga saat pulang, karena kalo kita keasyikan belanja … bisa jadi lebih berat lagi tuh bawaannya. hehehe

  • Pilih Hotel atau Apartemen
  • Kapasitas penghuni kamar dengan tempat tidur ukuran queen (160x200cm) paling ideal adalah maksimal 3 orang.

    Hotel biasanya memiliki 2 tipe kamar. Ada queen bed room (1 tempat ridur berukuran 160 x 200cm), ada juga yang twin bed room (2 tempat tidur berukuran 100x200cm). Petugas hotel memberikan keleluasaan 1 kamar untuk dihuni maksimal 2 dewasa + 2 anak.  Tapi lihat ukuran anaknya juga yah hehehe

    Apartemen juga memiliki beberapa tipe kamar. Ada kamar yang berisi 1 King Bed (200x200cm), ada juga kamar yang berisi 2 Queen Bed (160x200cm). Tetapi pemilik apartemen suka membatasi jumlah penghuni kamar maks 4 dewasa. Kalau bawa anak kecil, suka dikasih kelonggaran … bisa 6-7 orang per kamar.

    Kenapa gak pilih apartemen? Karena kamar terbesar di apartemen cuma bisa ditempati maks 6 orang per kamar. Jadi agak tanggung kalo ambil 2 kamar besar untuk kami yang cuma ber 9.

    Karena pergi ber9, kami mengambil 3 kamar hotel dan mengatur posisi tidur 3 orang per kamar (2 dewasa + 1 anak). Apalagi 2 dari anak kami udah lumayan besar-besar. Tidur ber3 sama Rafa tuh udah harus waspada gelundung ke lantai. Karena tinggi badan Rafa sudah sedagu saya. Jadi biar adil tiap kamar ber3 deh tuh.

  • Sarapan
  • Ada hotel yang memberikan sarapan gratis untuk 2 dewasa + anak , ada juga yang hanya memberikan sarapan gratis hanya untuk 2 dewasa sementara anak2 harus bayar 1/2 porsi dewasa (tarif normal sarapan hotel). Ini karena menghitung kapasitas penghuni hotel = 2 orang per kamar.

    Karena kami pergi rombongan, kami memilih sarapan diluar. Biaya hotel tanpa sarapan selisihnya $10-50 per kamar (tergantung hotelnya). Sementara untuk sarapan diluar biasanya cuma $4/org. Cukup segitu? iya lah sarapan kan bukan makan siang yang harus lengkap menu berat. Jadi bisa lebih murah.

  • Pilih Taxi atau Kereta/Bus
  • Ada beberapa negara yang membatasi penumpang taxi seperti Singapore. 2 anak dihitung sebagai 1 dewasa. Kapasitas taxi maks 4 dewasa (1 depan + 3 belakang). Kalau lebih dari 4 orang disarankan menggunakan MaxiCab yang kapasitasnya 7 dewasa.

    Karena kami 9 orang jadi harus misah 2 taxi, sementara gak cukup juga di MaxiCab. Dengan 2 taxi, sampai ditujuan harus cari-carian atau tunggu-tungguan. Asli ribet banget.

    Akhirnya disepakati untuk selalu naik MRT atau Bus biar bareng terus ber9 naik dan turunnya.

Nah gitu deh seru dan repotnya pergi rombongan agak besar. Cerita lengkap per tempat wisata di postingan berikutnya yaaaa

Biaya liburan ke Singapore

Biaya liburan ke Singapore

Karena ada beberapa orang yang tanya tentang perincian biaya liburan ke Singapore, disini akan saya tulis detilnya. Tanpa bermaksud sombong atau pamer, cuma berharap informasi ini berguna untuk pembaca yang mau liburan dengan membawa keluarga seperti kami:

Hari Pertama

  • Taxi dari Changi Airport ke hotel di Bencoleen road : SGD 20
  • Bellboy tip : SGD 5
  • EZlink ticket : SGD 35
  • Makan malam di Orchad : SGD 40
  • Jajan cemal cemil : SGD 15
  • TOTAL hari pertama = SGD 115 (dikali Rp 7,000) = skitar Rp 805,000

Hari Kedua

  • Sarapan Rafa + Fayra : SGD 5
  • Jurong Bird Park 4 orang : SGD 60
  • Makan siang di Jurong Bird Park : SGD 45
  • EZlink top up : SGD 35
  • Science Center all in ticket utk 4 orang : SGD 92
  • Song of the sea – Sentosa utk 4 orang : SGD 40
  • Makan malam di Sentosa : SGD 50
  • TOTAL hari kedua = SGD 325 (dikali Rp 7,000) = Rp 2,275,000

Hari Ketiga

  • Sarapan Rafa + Fayra : SGD 5
  • Naik taxi ke Orchad : SGD 10
  • Makan siang di Lucky Plasa : SGD 25
  • Naik taxi dari Tampines ke hotel sekitar Orchad : SGD 10
  • Hotel Bencoolen 2 malam : SGD 250
  • Taxi dari hotel ke airport = SGD 20
  • Total hari ketiga = SGD 320 (dikali Rp 7,000) = Rp 2,240,000

Total biaya liburan 4 orang selama 3 hari di Singapore = Rp 5,320,000 (diluar tiket pesawat dan belanja/oleh-oleh)

Tiket pesawat tinggal cari promo di AirAsia aja.

Gimana …. tertarik untuk mencoba?

Semua posting tentang Singapore bisa dilihat disini