Japan D3 – Asakusa
Hari ke 3 di Jepang ini Masguh hanya meeting setengah hari. Setelah makan siang dan penutupan acara, dilanjutkan dengan tour ke sekitar area Asakusa. Karena saya belum mengunjungi daerah ini, Masguh meminta saya bertemu rombongan di depan kuil Asakusa. Nama kuil ini sebenarnya adalahnya Sensoji Temple. Tapi memang lebih dikenal dengan nama Asakusa Kannon Temple.
Masguh bilang telah menunggu saya dibawah lampion besar berwarna merah di pintu masuk kuil. Saya juga berdiri di depan pintu masuk juga persis di bawah lampion merah. Tapi kenapa gak ketemu?
Ternyata beda GATE! Hahahaha
Saya di pintu KAMINARIMON, sementara Masguh di pintu HOZOMON.
Untuk menuju kuil, kita melewati tempat perbelanjaan sepanjang 200 meter yang disebut Nakamise Shopping Street.
Sepanjang jalan ini berjejer toko yang menjual aneka makanan dan cindera mata khas Jepang. Yang uniknya, kalau di negara lain … souvenir di tempat wisata biasanya lebih murah dari pada harga souvenir di bandara. Tapi kalau di Jepang, semua harga souvenir di pelosok mana pun sama aja dengan harga di airport. Jadi kalau lupa atau tidak sempat beli oleh-oleh saat jalan-jalan, masih bisa beli di bandara dengan harga yang sama.
Selain tergoda dengan harumnya aneka cemilan khas Jepang di sepanjang jalan Nakamise, saya juga asyik cuci mata melihat warna warni kipas lipat – kimono – yukata – sendal jepit kayu dan aneka boneka Jepang. Sampai diujung jalan, akhirnya saya menemukan pintu kedua HOZOMON GATE. Dan Masguh sudah berdiri di tengah jalan menunggu kedatangan saya.
Konon kuil Budha ini berdiri tahun 645 Masehi. Termasuk salah satu kuil tertua di Jepang. Sebagian area kuil pernah hancur karena kena bom saat perang dunia ke 2, tapi dibangun lagi dan sampai sekarang terus dirawat oleh pemerintah dan penduduk Jepang.
Kuil ini paling ramai dikunjungi saat Sanja Festival yang diselenggarakan bulai Mei setiap tahunnya. Selain itu juga ramai saat Samba Carnival di bulan Agustus.
Bangunan pada foto diatas ini disebut Five-Storied Pagoda, dibangun pada tahun 942 dan direnovasi tahun 1648. Sempat hancur terbakar tahun 1945 dan dibangun ulang tahun 1973 dengan dana hasil sumbangan masyarakat.
Nah foto di atas ini lah HOZOMON GATE. Kelihatan kan lampion merah besar di belakang saya? Ternyata lampion itu ada di 2 pintu masuk. Lain kali kalau menjadikan titik pertemuan, harus jelas berdiri di bawah lampion pintu yang mana. Hahahaha
Semua posting tentang Jepang bisa dilihat diĀ http://www.masrafa.com/category/jalan-jalan/japan/
One thought on “Japan D3 – Asakusa”
Foto2nya cantik Jeng De, sedikit mengobati kerinduan akan keramaian Asakusa. Sempat melempar koin untuk harapan berkunjung lagi kan hehe. Menanti postingan berikutnya. Salam