Browsed by
Category: dapur

Brownis Streusel Tanpa Mixer

Brownis Streusel Tanpa Mixer

Kemarin perkumpulan keluarga Indonesia di kantor paksuami ngajak piknik di taman gak jauh dari rumah. Kami patungan untuk pesan makanan utama, sementara cemilan dibawa sukarela tiap orang.

Sempat bikin roti mini, tapi kurang puas sama hasilnya. Merasa kurang representative aja gitu. Jadi 3 jam sebelum berangkat bikin cemilan baru yaitu Brownis Streusel yang gampang tanpa butuh mixer.

Brownis Streusel Tanpa Mixer

Bahan Streusel:

50 gr butter wajib dingin/beku

20 gr gula pasir halus

100 gr terigu

 

Cara membuat Streusel:

  • Campur semua bahan dalam wadah
  • Remas pakai tangan sampai berbentuk bulir-bulir
  • Simpan dalam kulkas sampai akan digunakan

 

Bahan Brownis:

120 gr butter / mentega

250 gr  choco chips / DCC

200 gr gula

4 butir telur

100 gr terigu

20 gr coklat bubuk

1/2 sdt baking powder

1/2 sdt garam

 

Cara:

  • Lelehkan mentega
  • Masukan coklat ke dalam lelehan mentega
  • Setelah hangat, masukan gula sambil diaduk terus
  • Masukan telur 1 per 1 sambil terus diaduk rata
  • Masukan bahan kering, aduk rata
  • Tuang ke loyang, taburi streusel
  • Panggang kurang lebih 30 menit di api 180 dercel
Persiapan Masak Mingguan

Persiapan Masak Mingguan

Ketika mamang tukang sayur gak lewat depan rumah Doha, mari lakukan #foodprepping atau #mealprep seperti mamah milenial idola masa kini.

Biarpun ada supermarket tidak jauh dari rumah, tapi saya cuma belanja tiap wiken. Saya yang sejak operasi TBC Tulang dilarang dokter tulang untuk membawa beban lebih dari 3KG, harus menunggu kuli angkut kesayangan alias suami + anak lanang libur. Setiap belanja, di kepala saya harus sudah kebayang mau masak apa seminggu ke depan.

7B6F13F2-1E74-427F-9526-236E3767B254

Agak pusing menatap merek-merek yang belum pernah dilihat di Indonesia sebelumnya, juga kemasan yang berukuran jumbo, belum lagi bingung harus memilih tomat Marocco atau Iran, bawang India atau China, terong Belanda atau New Zealand, dan lain sebagainya.

Jadi mari fokus pada tag harga saja. Hahahaha

Biasanya saya membuat list belanjaan sebelum berangkat, meski kadang sampai di supermarket berubah tergantung ketersediaan sayuran dan harga diskon lauk pauk.

94505B53-4E85-4D61-BFDA-C26CE2F2B3CB

Kemudian saya cuci semua bahan begitu sampai rumah, keringkan, masukkan ke dalam kotak plastik dan simpan di kulkas.

Supaya awet, sayuran harus benar-benar kering yah.

Selain ditiriskan dalam baskom bolong-bolong (seperti saringan), kadang masih saya elap dengan tisu dapur juga (kitchen towel). Terbukti timun dan wortel parut, juga kol cacah yang masih awet disimpan walo sudah 4 hari di dalam kulkas pintu bawah.

Kalo pingin makan gorengan … tinggal campur toge + kol cacah + wortel parut. Kasih terigu, lada, garam dan air sebelum digoreng jadi bakwan.

Kalo pingin yang seger-seger, tinggal campur wortel dan timun parut. Kasih air perasan lemon, gula dan garam … jadi acar deh.

Kadang parutan timun dicampur sama es batu, sprite dan perasan lemon, jadi mojito minuman segar saat siang bolong.

FD38D7BA-0BA8-4678-9CA7-C02E2CC00BAD

Mari kita siapkan lauk-pauk.

Pertama masukan bumbu racik ayam goreng ke dalam panci, isi air sebanyak 1 liter, campur dengan jahe geprek + sereh geprek + daun jeruk sobek, gunakan untuk merebus ayam (ungkep supaya siap goreng setelahnya).

Jangan pakai panci presto karena kalau terlalu matang, ayam bisa hancur. Fungsi ungkep hanya supaya bumbu meresap saja, karena setelah itu nanti masih akan diolah lagi (digoreng atau bumbu balado atau saus mentega, dll).

A3593241-E35D-46D4-8CA4-8BFC50BCCF98

Angkat ayam, masukkan ke dalam kotak plastik, tunggu dingin, tutup dan simpan ke dalam kulkas.

Air bekas ayam, digunakan untuk ungkep ayam/ati-ampela lagi sampai 2-3x. Ngirit sis, males ngulek bumbu sementara bumbu racik sachet susah didapat 😛 Jadi sekali ungkep ayam, 1 saset bumbu bisa dipakai untuk 5 ekor. Terbukti masih enak tuh, kloter terakhir gak hambar. Malah semakin kaya rasa.

C2A98BE3-E247-4F58-8AE4-9984ED05BDB8

Sementara itu di panci lain rebus daging bersama daun bawang + jahe geprek + lada bubuk + garam. Busa putih di atasnya buang menggunakan saringan atau serok kecil.

Setelah itu angkat daging, potong2, keprek di ulekan, rebus lagi dengan sisa air ungkep ayam. Tiriskan, masukkan ke dalam kotak, tunggu dingin, tutup dan simpan ke dalam kulkas. Siap digoreng menjadi empal gepuk atau dibalado.

9180FEBF-E453-41C8-8C6D-43398D7EDDBD

Air rebusan daging di saring, masukan ke dalam kotak plastik, tunggu dingin dan simpan ke dalam kulkas. Siap menjadi kaldu utk sayur sop, sayur asem, soto, dll.

Sayap ayam yang sudah diungkep, dibaluri bumbu lumur, masukkan ke dalam kotak plastik, tunggu dingin dan simpan ke dalam kulkas. Siap digoreng/panggang menjadi chicken wing.

Kulit ayam digoreng dalam minyak panas, masukkan 5 siung bawang putih geprek dan 1 sdm ketumbar butir. Setelah kulit ayam kering, saring minyak dan buang kulit + bumbu lain. Simpan minyak dalam wadah kaca, siap menjadi minyak ayam untuk bikin mie ayam 😉

Bumbu lain (daun bawang, jahe, lengkuas, sereh, daun jeruk) dicuci bersih, keringkan, masukkan ke dalam wadah terpisah, simpan ke dalam kulkas. Begitu pun bawang-bawangan dan cabe.

485512F4-47EF-40CC-A515-99C315478A29

Kalo daging sapi jangan dicuci yah. Langsung masuk kotak aja. Ayam fillet boleh dicuci dulu, keringkan pakai tisu dapur (kitchen towel), baru masuk kotak sebelum disimpan ke dalam kulkas.

A1B6466F-C4AB-4D06-B9CA-331637E1C126

Untuk minyak … di sini saya bisa foya-foya dan gaya pakai Canola oil, Corn oil, Sunflower oil, dll. Karena mencari minyak sawit alias Palm oil, justru lebih susah dan mahal.

Bumbu dapur bisa cari di lorong Thailand (sereh, daun jeruk, lengkuas), Philippines (daun pisang), China, Japan, Korea (saus tiram, kecap ikan, dll). Ketumbar, asem, jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga banyak di lorong bumbu karena memang selalu digunakan dalam masakan Timur Tengah.

BFDC2FAB-F5FC-44C3-B61F-787183B6C2A8

Alhamdulillah kemiri, terasi, kerupuk, bawang merah goreng dan bawang putih goreng bawa lumayan banyak dari Indonesia. Kotak-kotak plastik yang saya gunakan juga beli di PasMod BSD kalo gak salah harganya 22ribu isi 10 kotak plastik yang bisa masuk microwave (katanya).

Kurang daun salam dan daun pandan nih yang belum nemu. Lupa bawa … hiks.

Kayaknya saya masih harus pergi ke Qatindo (toko orang Indonesia di Qatar), biar stok dapur makin lengkap.

FCF49E15-E2AA-4E25-8CCC-3241E80E7C7C

Kebiasaan menyiapkan bahan makanan ini sudah saya lakukan sejak jaman jadi mbak kantoran. Lanjut begitu pensiun, gak punya embak nginep yang bantu masak di rumah. Makanya begitu jadi perantau, saya sudah gak kaget lagi dan tinggal melakukan apa yang sudah biasa dikerjakan.

Dengan menyiapkan bahan makanan seperti ini repotnya cuma seminggu sekali kok. Hari-hari lain tinggal cemplang cemplung aja.

Yang jelas lebih irit waktu masak dan gak sebel liat isi kulkas berantakan. Bikin makin semangat untuk masak sendiri.

Meski ada Talabat, aplikasi pengganti Go-Food di sini, tapi lebih hemat juga cocok di lidah kalo kita masak sendiri, ya kan??

Pancake Kentang Telur

Pancake Kentang Telur

Selalu menikmati resep baru yang ditayangkan dalam acara Home Food Rescue (acara TV korea), karena memang resepnya ditujukan untuk orang-orang yang baru belajar masak di rumah. Bahan dan cara memasaknya udah pasti dipilih yang sangat sederhana dan mudah diikuti.

Ini salah satu yang baru aja saya praktekan untuk sarapan keluarga:

IMG_4777

Pancake Kentang Telur
By Chef Baek

Bahan:
1 kentang ukuran sedang
1 telur
2 sdm maizena
Lada + garam

Cara :
– Kentang dipotong korek api / diparut
– Peras atau taruh di atas paper towel supaya tidak banyak kandungan air
– Campur dengan maizena + lada + garam
– Goreng dgn minyak agak banyak (lebih banyak dari nyeplok telur) dan kosongkan bagian tengah
– Tuang telur di bagian tengah
– Balik ketika bagian bawah sudah kecoklatan
– Tiriskan minyak sebelum disajikan

#simple_recipe_for_a_hectic_morning

PS:
parutan itu cuma 10-20rb di pasar modern BSD

Jadi Lebih Baik di Bulan Ramadhan

Jadi Lebih Baik di Bulan Ramadhan

Seperti tahun sebelumnya, alhamdulillah di komplek rumah saya selalu dibanjiri kegiatan yang menarik selama bulan Ramadhan. Dari mulai kegiatan orangtua, remaja, anak-anak, bahkan sampai petugas kebersihan dan penjaga lingkungan komplek pun dilibatkan.

Jajaran panitia masih sama seperti tahun sebelumnya. Dengan kekompakan yang semakin solid, kegiatan yang dilakukan pun makin lebih beragam dan terorganisir lebih baik.

Dari mulai BBM (Bersama Bersihkan Masjid), BARBEKU (Berbagi Barang Bekas Berkualitas) untuk para petugas kebersihan komplek dan asisten rumah tangga, KABITA (Kamping Bina Iman dan Takwa), KISAH (Kajian Siroh Anak Saifillah), Buka Puasa Bersama, Sholat Tarawih bersama Imam dari Palestina sampai dengan Bazaar Ramadhan. Kumplit kan?

IMG_4086

Alhamdulillah selalu ada cerita seru yang mengalir dari mulut anak-anak ketika sampai di rumah. Mereka sibuk menceritakan kegiatan di masjid yang diikuti setiap hari. Meskipun awal Ramadhan bertepatan dengan jadwal anak-anak mengikuti Ujian Kenaikan Kelas di sekolah, mereka berusaha membagi waktu antara belajar dan persiapan ujian dengan kegiatan beribadah Ramadhan.

Di keluarga suami, sang adik memacu anak-anak untuk bisa khatam Quran di bulan Ramadhan ini. Anak-anak saya dan sepupunya yang di bulan lain hanya terbiasa membaca 1-2 lembar Quran setiap hari, sekarang jadi terpacu untuk bisa membaca 10 lembar karena Ayah (panggilan anak-anak kepada suami adik) mengiming-imingi hadiah uang tunai dengan nilai yang cukup besar bagi anak yang berhasil khatam Quran.

Untuk urusan dapur, tahun ini menjadi tahun kedua saya mempersiapkan kebutuhan Ramadhan seorang diri. Ternyata selama ada kemauan, kita bisa kok mengerjakan urusan rumah sendirian. Hanya memang kita jadi harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan masakan sahur. Biasanya saya sudah memotong sayuran atau meracik bumbu dari malam, sehingga saat sebelum sahur saya tinggal cemplang-cemplung sayuran dan bumbu ke dalam wajan.

Tak jarang saya melakukan jalan pintas dalam memasak. Seperti saat suami yang lahir di Surabaya meminta menu kesukaannya yaitu Tahu Telur khas Jawa Timur. Alih-alih menggunakan kacang tanah yang digoreng kemudian diulek, saya mengaku curang karena menggunakan selai kacang sebagai bahan pengganti.

Meski cinta kepada suami, saya tetap tak sudi ngulek kacang jam 3 dini hari hehehehe.

Penasaran bagaimana saya membuatnya?

IMG_4083

Tahu Telor Khas Surabaya

Bahan Tahu Telor:

  • 2 buah tahu kuning (ukuran sedang) dipotong dadu kecil
  • 3 butir telur ayam
  • Sejumput lada + garam + penyedap

Bahan Saus Kacang:

  • 2 sdm Kecap Manis Indofood
  • 1 sdm selai kacang (lebih enak yang chunky / ada remah kacang)
  • 1/4 sdt bawang putih bubuk atau 1 sdt bawang putih goreng
  • Sejumput lada + garam + penyedap

Sayuran:

  • Tauge / Lettuce / Wortel Parut

Cara membuat:

  • Kocok telur menggunakan garpu
  • Masukan lada + garam + penyedap sambil terus dikocok
  • Masukan tahu
  • Goreng dalam wajan dengan sedikit minyak, seperti memasak telur dadar
  • Angkat ketika sudah kecoklatan
  • Untuk saus: campur semua bahan, tambahkan 1 sdm air jika dirasa terlalu kental
  • Cara menyajikan : letakan tahu telor di piring, taruh sayuran diatasnya kemudian siram saus

Mudah kan?

Ijinkan saya menuliskan kembali status seorang teman di sosmed:

Jika makanan lebih MEWAH,

Jika PENGELUARAN rumah tangga lebih BANYAK dari biasa,

Jika harga-harga NAIK akibat KONSUMSI naik,

Maka TANYALAH pada diri,

Apakah SHAUM ini untuk kemuliaan PERUT atau JIWA?

Apa yang kita dapatkan dari Ramadhan ini …

selain memindahkan lapar dan dahaga?

Ihsan Baihaqi Ibnu Bukhari

Semoga kita bisa lebih mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dengan memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah selama bulan Ramadhan ini.

Semoga pribadi kita pun bisa #JadiLebihBaik setelah Ramadhan berakhir.

Seblak Basah

Seblak Basah

Seblak for bfast as anak lanang’s request.

Pas liat penampakan, “kok beda ama yang dijual di sekolah ku?”

Pas nyoba, “waah ini mah jauh lebih enak dari yang di sekolahku, ma. Ini seblak versi resto, ma

Idung mamade mendadak kembang kempis nih

IMG_3601

 

Seblak Basah

Bahan:
150 gr kerupuk direbus sampai letoy
150 gr makaroni/mie direbus dan tiriskan
Bakso / otak2 / sosis diiris tipis
1 butir telur
Sawi/wortel/daun bawang
Sejumput lada + gula + garam + penyedap
Air secukupnya
.
Bumbu diulek/blender:
5 siung bawang merah
2 siung bawah putih
1-5 batang cabe (rawit/keriting)
1-2cm kencur
.
Cara:
– Tumis bumbu halus dalam minyak panas
– Masukkan bakso/otak2/sosis
– Masukan kerupuk + makaroni/mie
– Tuang air, aduk sampai air mendidih
– Masukan sayuran
– Beri lada + gula + garam + penyedap
– Masukan telur dan aduk2
– Siap disajikan