Browsed by
Author: De

Kuliah Lagi

Kuliah Lagi

Beberapa hari lalu saya menerima email dari HRD kantor berisi penawaran kuliah lanjutan dengan biaya yang bisa dicicil dari potong gaji. Lembaga pendidikannya sangat bonafit, dan sudah banyak teman-teman saya yang kuliah disana.

Program bank tuh gak ada abisnya ya. Gak cuma nawarin kartu kredit dan KTA aja, sekarang ditambah kerjasama dengan perkantoran untuk biaya kuliah para karyawannya. Cicilannya beragam dari mulai 1 sampai 5 tahun. Kuliah S2 kan cuma 2 tahun yah. Trus udah lulus masih nyicil utang gitu?

Anyway … saya tertarik sekali untuk melanjutkan kuliah. Walau tidak tertarik dengan program cicilan ini.

Saya dan suami adalah orang yang hobi belajar. Nah baru denger kan, hobi kok belajar. Tapi beneran, kami memang selalu senang untuk mempelajari hal baru baik secara formal maupun otodidak. Sampai hari ini saja, suami saya masih ikut kursus loh. Alhamdulillah ada kesempatan dari kantornya, jadi bisa ikut kursus dengan biaya dari kantor. Segala sertifikasi juga diambilnya, apalagi kalo judulnya international certification … meh beneran hobi beliau tuh.

Tentang melanjutkan kuliah lagi, sudah pernah kami bahas bersama. Awalnya karena keliling BSD dan melihat beberapa kampus di dalam BSD City. Trus kita sama-sama menentukan jurusan yang mau diambil saat melanjutkan kuliah nanti. Masguh gak jauh dari ilmunya sekarang, ingin melanjutkan seputar teknologi. Sementara ketika saya sebut “manajemen SDM”, langsung Masguh nyeletuk “siap jadi public enemy, ma? Dimana-mana ngatur manusia itu susah loh” Hehehehe.

Memang melenceng jauh dari ilmu dan pengalaman saya selama ini. Tapi hal baru itu selalu menantang kan yah?

Sempat survey juga biaya kuliah S2 ini di beberapa universitas. Ternyata beragam dari mulai 75jt sampai 125jt.

Jreng … jreng … jreng … mihil yak.

Sementara masih ada 2 anak juga yang butuh biaya sekolah. Uang SMP Rafa dan Fayra sudah aman. Tingkat lanjutannya masih dalam proses terus investasi (emas + RD).

Belum lagi kalo mikirin bagaimana membagi waktu dan tenaga nya. Akan sanggup gak yah, pagi kerja + malam kuliah + ngurus 2 anak SD?

Sementara ini kami tangguhkan dulu keinginan untuk kuliah. Tidak mengubur mimpi kami untuk sekolah lebih tinggi, tapi saat ini ada prioritas yang lebih penting. Tabungan dikumpulkan dengan fokus biaya sekolah anak-anak dulu.

Kaya’nya nih, saya akan melanjutkan sekolah S2 saat sudah pensiun nanti. Target pensiun maksimal di umur 40 tahun, yang artinya masih 6 tahun ke depan. Sepertinya saya bisa sekolah S2, bersamaan dengan saat Rafa sekolah S1. Lucu kali yah ke kampus bareng.

Etapi anak gw malu gak sekampus ama emaknya? Hihihihi

Trus … kalo sekolah saat udah pensiun, pas udah lulus kuliah nanti ilmu nya untuk apa?

Mikir dulu deh saya *labil*

Rafa 11 Tahun

Rafa 11 Tahun

Mas Rafa,

Masih ingat kan cerita mama, kalau mama membuatkan website untuk ulang tahun mu yang ke 2 tahun? Waktu itu memang masih di web gratisan dan hanya berisi foto-foto kamu saja. Bagi orang lain, memberikan kado ke anak kecil berupa sebuah website itu sangat aneh. Tapi mama yakin, apa yang mama buat akan memberikan kesan tersendiri untuk kamu pada saatnya kamu mengerti nanti. Karena mama ingin kamu tahu, betapa berartinya kamu dalam hidup mama papa. Dan website itu adalah bentuk kasih sayang mama yang diabadikan selain foto.

Tahun berikutnya mama membuat blog, yang mulai diisi dengan cerita keseharian kamu. Ini adalah posting pertama mama tentang ulang tahun kamu. Itu saat kamu berusia 3 tahun nak.

Ingat foto ini, nak? Waktu kamu bantu papa mencuci mobil, yang mama ceritakan disini:

Tanpa terasa hari ini kamu sudah berusia 11 tahun, itu artinya mama sudah mengisi blog kamu ini lebih dari 8 tahun. Kamu semakin cerdas dan tinggi menjulang. Ukuran sepatu kamu aja sudah sama dengan ukuran sepatu papa, nomor 42! Makin susah mencari baju yang sesuai dengan ukuran badan kamu, mas. Di bagian anak-anak sudah tidak muat, di bagian dewasa masih kebesaran. Bahkan tinggi badan mu sudah melebihi tinggi Uti, seorang ibu yang melahirkan papa kamu.

Mulai saat ini kamu memasuki gerbang kehidupan TEENAGE alias REMAJA. Semoga kamu bisa menikmati masa remaja ini dengan segala bentuk tanggung jawab yang diberikan. Jangan lupa untuk selalu beribadah ya, nak. Always do your best and make yourself proud. Mama & papa akan selalu mendukung setiap langkah yang kamu pilih, untuk mencapai cita-cita kamu.

Lakukan apa yang kamu inginkan.

Jadilah orang yang membanggakan.

Ciptakan sesuatu yang bermanfaat.

Selamat ulang tahun, sayang!

Fayra Graduation

Fayra Graduation

Ketika saya tugas kantor ke Shenzhen akhir Mei, saya melihat foto profile BBM teman yang kebetulan anaknya satu kelas dengan Fayra menampilkan foto undangan seperti di bawah ini:

Langsung deh nelpon ke rumah, ternyata benar … undangan Graduation Day dari sekolah Fayra sudah dibagikan. Fayra juga semangat banget cerita bahwa dia sudah ikut beberapa kali latihan untuk acara ini.

Alhamdulillah saya bisa menghadiri acara ini, walau harus ijin kantor 1/2 hari. Tanggal 1 Juni, Fayra sudah ribut dan semangat ke sekolah menggunakan kostum wisudanya:

Tampak besar sekali kamu, nak!

Jam 7:30 kami sudah berangkat dari rumah. Di undangan tertulis acara dimulai jam 9, tetapi para murid diminta sudah berada di sekolah sejak jam 8. Acaranya sendiri diselenggarakan di Sjuman Hall – Binus Serpong.

Sudah tampak kehebohan di halaman Sjuman Hall. Bukan hanya anak-anak yang lalu lalang dan para guru yang sibuk mengecek kelengkapan murid dan seragamnya, tapi juga para orangtua murid yang ingin mengabadikan salah satu momen penting dalam hidup anaknya.

Begitu acara dimulai, kehebohan masih terus berlanjut. Saya salut dengan penyelanggara acara yang sangat ON TIME. Sebelum jam 9, semua wisudawan tingkat TK ini sudah berbaris rapih di pintu masuk Sjuman Hall. Orangtua murid juga diminta masuk ke dalam ruangan. Begitu jam 9 teng, para wisudawan yang dipimpin oleh murid SD yang membawa bendera memasuki ruangan dengan tertib dan menempati kursi yang telah disediakan sesuai dengan kelas masing-masing.

Acara demi acara berlangsung tertib dan lancar. Walau setiap pergantian acara, MC terus menghimbau “dear parents, please remind seated” Hehehehe. Tetap saja papamamarazzi sibuk foto dan video kan anak-anaknya.

Kelas Fayra mendapat kesempatan untuk bernyanyi lagu We’re the children of yesterday dream. Sepertinya memang banyak sekolah yang menggunakan lagu itu untuk graduation day. Banyak banget di youtube. Hehehe

Terharu saya saat anak-anak sampai pada lirik:

We are the children of yesterday’s dream
We are the promise of the future we bring …

…We can be what we want for the world to see …

Ditambah ada foto ini di layar sebelah panggung:

Setelah itu ada pembacaan sumpah wisudawan, kata-katanya itu loh:

Saya yakin seluruh orangtua yang berada pada ruangan tersebut terharu dan bangga. Begitu pun juga jajaran guru yang telah 1-3 tahun mengajar anak-anak di jenjang Early Childhood Years (Taman Bermain).

Happy graduation day, Fay!

My cozy space

My cozy space

Posting rumah lagi yuuk.

Masih ingat dengan penampakan ini?

Eh udah pernah mejeng foto itu di blog apa belum yah? Lupa deh.

Yang pasti foto itu ada di Tabloid Rumah pertama kali rumah kami hadir dalam rubrik Renovasi.

Gak terasa deh, udah 2 tahun tinggal di rumah ini. Yang artinya cicilan masih berjalan 8 tahun lagi, hehehe. Berasa ding!

——-

Sofa biru itu sudah ada sejak kami tinggal di rumah Ciputat. Cuma beda kulit doang. Awalnya berwarna kuning, ada diposting yang ini:

Karena sudah penuh coretan anak-anak, maka diputuskan ganti cover nya. Kapok pake warna cerah, jadi kami pilih biru tua.

——-

Nah setelah dua tahun ini, posisi sofa biru dipindahkan ke kiri meja TV. Sekarang sisi kanan digantikan oleh kursi kerajaan yang sekarang menjadi rebutan antara saya dan Fayra:

Kursinya nemu di salah satu toko furniture dalam Teras Kota – BSD. Sementara meja nya hasil diskonan Informa – Living World Serpong. Bantal tatakan sofa bulat itu bisa dicopot untuk dimasukan ke dalam mesin cuci. Tatakan besi nya bisa dilipat. Kuat untuk menahan beban 150kg katanya. Posisi wenak didapat kalo kita ngerungkel diatasnya. Makanya harus rebutan sama Fay, dia senang banget disitu kalau nonton TV.

Berikut penampakan isi meja bulat kalau dilihat dari dekat:

Vas nya hadiah lebaran tahun 2001 dari siapa yah? Lupa euy. Bunga plastiknya juga lupa beli dimana, tapi yang pasti itu ditata oleh Fayra.

Frame fotonya nemu ditempat yang sama saat beli sofa bulet itu. Toples tutup merah beli diskonan Metro PIM kalo gak salah, cuma 20rb-an deh. Toples yang kecil itu bekas tempat selai strawberry oleh-oleh mbak Irma, teman kantor ungu beberapa tahun lalu.

Itu lah pojokan asyik kami.

Bagaimana dengan kalian, mojok dimana kalo lagi pingin santai dirumah?