Browsed by
Category: Family

Rafa 12 Tahun

Rafa 12 Tahun

Hari ini usia Rafa genap 12 tahun.

2 minggu lalu setelah selesai UN, kami tanya “mau hadiah ulang tahun apa?

Gak nyangka Rafa menjawab “mau gitar aja, ma

Eyampuuunn … beneran anak gw udah ngabegeh pisan.

rafa12th1

Jadi lah kami belikan gitar untuk ulangtahun nya yang ke 12 ini. Dan kami juga langsung mendaftarkan Rafa ke Purwacaraka Music School, ambil kelas Gitar Klasik.

Saya dan papa nya Rafa memang gak mau anak-anak melakukan sesuatu secara setengah-setengah. Kalau memang mau gitar, ya harus bisa main dengan benar. Bukan sekedar bisa aja. Dan kami berusaha mendukung keinginan anak yang positif, semampu kami. Rafa semangat banget kalo udah waktunya hari les gitar, mumpung lagi nganggur juga (liburan sebulan gak kemana-mana).

rafa11th3

Hari ini saya buka folder-folder fotonya. Saya buka lagi arsip blog ini yang menceritakan tentang perjalanan hidup Rafa. Ada rasa haru, melihat anak kami sudah makin besar. Sudah mulai menjalani kehidupan remaja. Bulan depan akan masuk SMP pula.

rafa12th2

Tinggi badan Rafa sekarang pun sudah sama dengan saya. Sebentar lagi akan sama tinggi dengan papa nya. Walau untuk nomor sepatu, papa nya udah kalah besar. hihihihi

Bentar lagi harus jinjit untuk bisa cium pipi Rafa nih.

Antara deg-degan sama seneng liat anak makin besar. Belum lama ini Rafa udah pinjam sepatu papa nya yang baru dibeli sminggu sebelumnya. Pulang sekolah blepotan tanah aja itu sepatu. Dia cuek menjawab “iya hari ini aku fieldtrip dari sekolah. Tadi outbound pake sepatu papa” Jiahahahahaha.

Dan sekarang udah mulai ngincer jam tangan baru papanya “kek nya bisa nih aku pinjam juga pa“. Tapi belum dikasih sama papa nya. Hehehe. Mari siap-siap mendengar suara berat nya di malam minggu yang minta ijin ke papanya “pinjem kunci mobil dong pa. Mo pacaran

Argghhh bagian itu yang masih deg-degan.

Kalo senangnya sih, sekarang udah kaya teman sama Rafa. Nonton film bisa bareng dan ngobrol udah tentang hal-hal umum. Seru!

Yang pasti saat Rafa umur 17 tahun nanti, mama nya genap umur 40 tahun. Tante ini masih cantik ciamik kinyis kinyis. Hahahahahaha

Selamat 12 tahun, mas Rafa sayang.

Semoga kamu selalu menjadi anak yang sehat, cerdas dan beriman. Semoga kamu nanti bisa menjadi pemimpin yang bertaqwa. Terus lakukan yang kamu inginkan, perbanyak prestasi, selalu membanggakan dan berbuatlah yang bermanfaat untuk orang lain. 

Pertunjukan Akhir Tahun Fayra

Pertunjukan Akhir Tahun Fayra

Sabtu kemarin, 15 Juni 2013, Fayra mengisi acara Pertunjukan Akhir Tahun di sekolahnya. Kebetulan Fayra ikut eskul menari, jadi tergabung dalam kelompok Tari Urak Langkah yang berasal dari Sumatera.

Di undangan tertulis acara mulai jam 8 pagi. Tapi Fayra bilang, tarian Urak Langkah ada di urutan ke 30an. Jadi kami tetap mengantar Fayra les renang dulu, setelah itu baru ke sekolah. Sampai di sekolah masih jam 8:30 sih.

Teman-teman Fayra sudah make-up dan menggunakan kostum. Memang orangtua diminta mendandani anak dari rumah, tapi secara Fayra renang … ya mama nya membawa perabotan lenong ke sekolah.

faynari3

Gak sampai 10 menit Fayra sudah beres make-up dan pakai kostum. Senang banget deh jadi ibu-ibu abad 21, segala hal printilan saat ini dibuat instan. Contohnya baju daerah yang Fayra pakai ini. Semua sudah berbentuk dan dilengkapi karet di bagian pinggang. Tidak repot lagi pakai peniti atau diikat seperti jaman saya kecil.

faynari4

Selama menunggu giliran, anak-anak berada diluar ruangan dan melihat kondisi panggung dari layar TV. Lumayan lama juga menunggu nya, Fayra baru tampil sekitar jam 12 siang. Pengisi acaranya dari mulai kelas 1SD sampai tingkat SMP juga. Jadi banyak banget pertunjukannya.

faynari5

Setelah Fayra tampil, kami langsung ke kelas untuk ganti kostum. Saya juga mencari walikelas Fayra untuk minta ijin ambil raport hari itu. Jadwalnya memang hari Senin, tapi sepertinya saya akan susah ijin kantor lagi karena ada miting jam 9 pagi. Sementara papa nya Fayra minggu ini tugas LN, nanti saat papanya pulang … giliran saya yang harus pergi ke pabrik. Alhamdulillah walikelas Fayra pengertian dan mempersilahkan kami mengambil raport lebih dulu dari yang lain.

Senang banget melihat pencapaian Fayra setahun terakhir. Nilai raport Fayra juga meningkat dari semester sebelumnya. Dengan rata-rata nilai 93, raport Fayra bisa nih diajukan ke program beasiswa di kantor papanya yang memberikan syarat minimal nilai 85 selama setahun. Semoga nanti di approve ya, Fay!

Kalau dilihat satu persatu, nilai Fayra yang paling rendah adalah mata pelajaran olahraga. Dan nilai renang yang agak mengacaukan hihihi. Fayra memang agak lambat belajar renangnya dibanding Rafa yang sudah bisa berbagai macam gaya renang sejak TK. Bahkan Rafa juga pernah mendapat medali dari olahraga ini.

Padahal Fayra udah dicelupin ke kolam sejak umur 6 bulan, sementara Rafa sejak umur 9 bulan. Tapi karena anak perempuan kali yah, lebih males kecipratan air. Hehehe

fayrenang

Akhirnya mulai bulan Juni ini, Fayra semangat untuk ikut kelas renang tambahan di tempat Rafa berlatih dulu. Seminggu 2x setiap Sabtu dan Minggu pagi saja.

Fayra pasang target sendiri “pokoknya saat libur lebaran, kalo kita nginep di hotel … aku udah bisa berenang di tempat orang dewasa

Hahahaha … ok deh!

Proud of you, sweety.

Mama papa bangga dengan nilai raportnya, bangga dengan keberanian kamu menari di atas panggung, bangga dengan semangat kamu untuk bisa berenang juga.

faynari6

Rafa Lulus SD

Rafa Lulus SD

Benar lah kata ibu-ibu lain yang bilang “anaknya yang ujian, emaknya yang mules

Apalagi kalo anaknya tipe Kinestetik (tidak bisa diam) macam anak saya ini, Rafa. Ditambah tipe belajar nya dari mendengar pula. Jadi lah saya sibuk membuat soal, Rafa menjawab sambil main skateboard muterin ruang tv – ruang makan – kamar. Saat saya membuat soal matematika, Rafa bisa sih duduk diam mengerjakannya … tapi tetap menggunakan skateboard sebagai alas tulis nya *tepok jidat*.

rafalulussd8

Ketika UN telah berlalu dan anak-anak dari sekolah lain bisa santai, Rafa masih belum selesai urusan sekolahnya. Ada Annual Project yang harus dikerjakan bersama 3 orang lain di kelas nya. Tahun ini anak-anak diminta membuat maket rumah berserta penerangannya. Perhitungan luas ruangan akan menjadi nilai matematika, merakit lampu di tiap ruangan akan menjadi nilai IPA, laporan tertulis akan menjadi nilai Bahasa Indonesia, presentasi akan menjadi nilai Bahasa Inggris.

rafalulussd1

Alhamdulillah Rafa mendapat nilai sempurna (10) untuk matematika dan IPA, sementara Bahasa Indonesia mendapat nilai  9,34 dan Bahasa Inggris menjadapt nilai 9,6. Rafa bilang “aku tuh kalo presentasi gak bisa diem, ma. Goyang dan gerak terus badannya“. Yaaa mo gimana lagi, namapun anak kinestetik kan.

Jumat 7 Juni, kami datang ke sekolah Rafa untuk menghadiri Graduation Ceremony. Agak alot saat mengajukan cuti ke juragan. Dimengerti karena kondisi kantor lagi sibuk berat menjelang launching 5 produk baru, tapi kan saya cuti bukan untuk liburan.

Akhirnya saya menghadap beliau sambil bilang:

Saya kerja disini untuk anak-anak saya. Saya sudah menyekolahkan anak saya selama 6 tahun di SD. Kalau sampai hari kelulusan nya saya tidak datang karena pekerjaan, saya pilih resign aja deh. Ibu macam apa saya kalau sampai tidak datang?

Nada bicara saya sudah pasrah. PakBos pun luluh.

Alhamdulillah 1 hari setelahnya saya diijinkan untuk cuti.

rafalulussd2

Kepala Sekolah dalam sambutannya mengumumkan angkatan Rafa (sekitar 200 anak) dinyatakan 100% lulus UN semua. Mata saya mendadak burem melihat slide di samping panggung yang menampilkan foto Rafa saat bayi dan foto keluarga terakhir. Saya lihat ke kanan dan kiri, ibu-ibu lain juga sibuk mengelap mata dengan tisu ketika melihat foto anak mereka. Dan saat nama Rafa dipanggil untuk menerima sertifikat tanda lulus, mata saya kembali berair.

rafalulussd4

Meleleh …. melihat anak pertama kami sudah menyelesaikan 1 tahap pendidikan dalam hidupnya.

Berkat sepatu wedges, tubuh saya terlihat lebih tinggi sedikit dari Rafa dalam foto dibawah ini. Padahal sih aslinya tinggi badan kami sama. Hahahaha

rafalulussd5

Hari itu juga beberapa anak yang mendapat nilai paling tinggi dalam setiap mata pelajaran dipanggil ke depan untuk menerima penghargaan khusus. Nilai visual art Rafa hanya selisih 0,7 dari si penerima penghargaan. Rafa bersama tim bola lainnya menerima medali dari sekolah karena sudah mengharumkan nama sekolah dalam beberapa liga, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya disini.

rafalulussd6

Alhamdulillah … kamu sudah lulus SD ya, mas. Dengan nilai memuaskan pula. Hasil UN Rafa:

  • Bahasa Indonesia : 8.40
  • Matematika : 8.50
  • IPA : 9.50

Karena nilai ijasah merupakan kombinasi hasil UN dan nilai ujian sekolah, nilai rata2 Rafa di ijasah menjadi 8.60

Saat walikelas Rafa memberikan amplop berisi nilai ini, beliau mengatakan “you should proud of him!” … Masguh yang menerima amplopnya hanya tersenyum. Begitu amplop dibuka dan lihat nilai tsb, Masguh mengabari saya. Burem-burem lagi deh mata ini “yes indeed, we’re really proud of him

Semoga kamu bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP dengan lebih banyak prestasi.

rafalulussd7

Always proud of you!

Prestasi Rafa 2013

Prestasi Rafa 2013

Tahun 2013 baru berjalan 5 bulan. Tapi Rafa sudah meraih 2 prestasi besar:

Inspirational Student Awards

Saya sudah menceritakan sebelumnya disini, 10 murid terbaik (top achievers) dari setiap cabang AKLC yang dipilih akan menerima Inspirational Student Awards. Acara berlangsung tanggal 17 February di Gedung BNI46, kantor pusat AKLC.

rafa_aklc1

Alhamdulillah Rafa termasuk 10 murid terbaik dari cabang BSD, termasuk dalam 4 orang yang menerima medali, juga termasuk dalam 2 orang yang memberikan speech.

Ternyata bentuk speech nya berupa tanya jawab dengan pembawa acara. Dan tidak hanya murid, tetapi perwakilan orangtua juga diminta ke atas panggung untuk ikut diberikan beberapa pertanyaan seputar perkembangan anaknya. Papanya minta saya yang maju ke depan bersama Rafa.

Dibawah ini foto Rafa bersama penerima medali dari cabang lain beserta jajaran manajemen AKLC:

rafa_aklc2

Alhamdulillah kami bangga melihat pencapaian Rafa disini, karena dampaknya nilai Rafa di sekolah juga ikut meningkat pesat.

rafa_aklc3

JSFA Champions

Walau pun sudah kelas 6 SD dan harus menghadapi Ujian Nasional, Rafa masih juga mengikuti setiap pertandingan yang diselenggarakan oleh Jakarta Schools Football Associations.

rafabola16

Hampir setiap Sabtu kami menemani Rafa bertanding dari satu lapangan bola ke lapangan bola yang lain, seperti yang sudah saya ceritakan disini. Ternyata saya bertemu dengan teman dari kantor lama yang juga menemani anaknya bermain bola mewakili JIS.

rafabola20

Ada masa-masa dimana pertandingan dilakukan 2 hari berturut-turut. Mana pertandingan Sabtu yang diguyur hujan deras baru selesai jam 4 sore, tapi hari Minggu jam 8 pagi sudah harus turun lagi ke lapangan yang berbeda. Baju dan sepatu basah kuyup penuh lumpur, tapi seragam cuma 1 stel itu aja. Terpaksa sampai dirumah harus segera disikat. Saya minta Rafa mencuci sendiri baju dan kaos kaki nya, mbak kebagian mencuci sepatu, sementara mama kebagian mengeringkan sepatu pakai hairdryer. Setidaknya Rafa belajar tanggung jawab atas kebutuhannya sendiri.

rafabola17

Semua yang dilakukan tidak sia-sia. Sekolah Rafa berhasil memborong 6 piala:

  • Posisi 1 – Coca Cola Cup – U12 (tim Rafa)
  • Posisi 1 – Coca Cola Cup – U10
  • Posisi 1 – Liga Pelita Harapan – U10
  • Posisi 3 – Liga Pelita Harapan – U12 (grup B, tim Rafa)
  • Posisi 4 – Liga Pelita Harapan – U12 (grup A)
  • Posisi 3 – Liga Pelita Harapan – U12 perempuan

rafabola19

Penyerahan piala dan medali dilakukan dalam acara Gala 2013 di British International School – Bintaro. Dalam acara itu hadir bintang tamu Kim Kurniawan (pemain TimNas, naturalisasi dari Jerman) dan komentator Manchester United (lupa namanya hehehe). Rafa berhasil foto bareng mereka dan mendapat tandatangan mereka di seragamnya.

Sayang Rafa tidak berhasil mendapat satu pun door prize yang dibagikan dalam acara tsb. Padahal ada kaos Bambang Pamungkas juga loh. Belum rejeki ya, mas.

rafabola18

Perhatikan deh tinggi badan Rafa pada foto ber4 yang pertama (atas, diambil 17 Feb 2013) dan yang dibawah (diambil 11 Mei 2013). Sebentar lagi mama nya harus jinjit untuk bisa cium Rafa. Hehehehe

Kami sebagai orangtua Rafa sungguh sangat bangga atas prestasinya ini. Sekarang masih deg-degan menunggu hasil UN. Belum lagi Rafa masih mempersiapkan year-end project yang harus dipresentasikan sebelum lulus-lulusan SD. Acara ceremony lulusan nya akan diselenggarakan tanggal 7 Juni 2013. Semoga Rafa juga bisa mendapatkan nilai yang baik sebagai prestasi penutupnya di SD.

Make yourself proud, son … and we will be more proud of you!

Jika Harus Berpisah

Jika Harus Berpisah

Tahun 2013 ini diawali dengan beberapa berita duka cita dari keluarga dan teman-teman dekat, berturut-turut dalam 4 bulan. Ada yang kehilangan mamanya, papanya, anaknya dan ada juga yang kehilangan pasangan hidupnya.

Kakak perempuan saya dari ibu sebelum mami, meninggal setelah berjuang melawan kanker servik selama setahun lebih. Beliau meninggalkan suami dan 2 orang anak yang sudah beranjak remaja. Meski bukan anak kandungnya, tapi mami menemani beliau di RSCM lebih dari sebulan sampai menjelang kepergiannya. Mami bahkan sempat pingsan saat kami sudah membawa jenazah pulang ke rumah kakak saya. Kami semua sangat kehilangan.

Istri sahabat saya juga berpulang di usianya ke 34 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara hampir 3 tahun lamanya. Walau sudah mempersiapkan diri akan kejadian terburuk yang akan dihadapinya, tetap saja sahabat saya merasa berat saat ditinggalkan separuh jiwanya. Belum lagi ketika harus memberikan pengertian kepada anak tunggal mereka berusia 5 tahun yang mulai kritis, seperti saat melihat ayahnya menggunakan smartphone milik ibunya.

kenapa ayah pake iphone ibu? nanti kalo aku mau video call sama ibu gimana dong?

Dan saya pun kembali mewek mengingatnya … hiks

Kematian itu pasti. Kita hanya menunggu giliran saja.

Apakah kita sudah siap?

Langsung narik nafas panjang deh kalo inget bekal untuk dibawa kesana belum cukup. Bukan sok bijaksana, tapi makin tua kok makin mikir kek gini.

Merasa ibadah masih kurang, perilaku masih kurang, amal berbuat baik masih kurang, prestasi masih kurang. Rasanya gak akan pernah siap untuk dipanggil NYA.

Ngebayangin anak-anak, ngebayangin suami, ngebayangin keluarga, ngebayangin teman-teman.

Kenangan apa yang akan mereka miliki atas diri saya?

Jejak kebaikan apa yang saya tinggalkan di dunia nyata dan dunia maya?

Saya cuma bisa berharap dan selalu berdoa, agar saya pergi dalam keadaan khusnul khotimah. Semoga ada rasa bangga dalam diri keluarga, pernah memiliki saya dalam hidup mereka. Semoga tidak ada benci dalam diri keluarga dan teman-teman atas kesalahan yang pernah saya perbuat terhadap mereka. Semoga doa-doa mereka bisa menjadi penolong saya di akherat kelak.

afayasholat

Semoga suami saya bisa melanjutkan perjuangan untuk membesarkan anak-anak menjadi anak yang sehat, cerdas dan beriman. They’re our key to heaven, insya Allah.

afayapa

I can’t promise that I will be here for the rest of your life … but I promise that I will always love you for the rest of mine.