Browsed by
Category: Family

Rafa UN-SD

Rafa UN-SD

Semua ibu-ibu yang melihat betapa besar anaknya sekarang, pasti komentar yang sama “ya ampuunn gak berasa yah, kamu udah gede aja sekarang

rafa_un1

Padahal jujur aja ya mak, sungguh berasa kok perjalanan nya.

Apalagi kalo ngitung bayaran sekolahnya dari PlayGroup sampai kuliah nanti. hihihihi

Tapi demi anak, semua juga kita lakukan toh?

rafa_un2

Mulai hari ini Rafa akan menempuh Ujian Nasional SD (6-7-8 Mei 2013). Ada 3 pelajaran: Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Persiapannya sudah dari akhir tahun lalu. Alhamdulillah sekolah juga mendukung dengan memberikan latihan soal dari ujian tahun 2010.

Dan seperti ibu-ibu lain, saya pun ikut tegang ketika anak menghadapi ujian.

Ditambah Fayra demam dari Jumat sore sampai tadi malam. Suhunya naik turun sampai 40 derajat celcius.

Tangan sibuk ngompres kening Fayra, mulut sibuk ngingetin Rafa “Dibaca lagi hati-hati ya, mas. Kerjakan soal dengan teliti. Jangan lupa berdoa -Rabbi yassir wala tu’assir- Ya Allah beri kemudahan dan jangan persulit

Rafa malah menjawab “hadapi ujian dengan tenang, ma. Gak boleh panik. Santai ajaa

Sambil memegang dadanya.

rafa_un3

Ahhh gemes banget!

Selamat menempuh ujian, mas. Semoga kamu bisa mengerjakan soal dengan baik.

*mama melipir, menyiapkan mental sebulan lagi anaknya mau SMP*

Gambar Fayra

Gambar Fayra

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, saya baru mengetahui bentuk seni yang disukai Fayra yaitu Menggambar/Melukis/Mewarnai tahun 2010 saat Fayra berusia 4 tahun.

Setelah Fayra mengikuti lomba dari sekolahnya, akhirnya kami mencari lembaga yang bisa membantu mengarahkan jiwa seni Fayra. Kami pilih Global Art di seberang PasMod BSD dan Fayra masuk ke dalam kelas pemula menggunakan pensil warna. Hasilnya seperti ini:
gambarfay1

Awalnya Fayra semangat, tetapi beberapa bulan setelahnya mengaku bosan.

Alasan Fayra “mosok cuma latihan mewarnai terus, ma. Gak bisa gambar yang lain. Gambarnya sudah tersedia dibukunya. Aku bosan ah

Fayra memang suka menggambar, tidak hanya mewarnai. Saya sering menerima kejutan setiap pulang kerja. Contohnya seperti ini:

gambarfay14

gambarfay15

gambarfay7

Kami mencari lagi lembaga yang bisa mengakomodasi keinginan Fayra. Kalau memang anak berbakat atau menyukai suatu kegiatan yang positif, kita sebagai orangtua cuma bisa mengarahkan dan mendukung mereka toh?

Beberapa waktu lalu saat kami konsultasi ke seorang psikolog yang kebetulan teman SMA Masguh, beliau mengatakan “anak kalian, 2-2nya kuat di visual art. Tolong bantu arahkan. Kalo kalian gak nyeni seperti mereka, paling tidak cari orang lain atau lembaga yang bisa membimbing mereka. Sayang kalo didiamkan saja

Kalau Rafa, sudah pernah saya ceritakan sebelumnya kan yah? Dia ingin menjadi Pencil Drawing Specialist. Tapi sampai hari ini Rafa masih belum mau ikut les/kursus resmi. Hanya belajar secara otodidak saja.

gambarafa10

Sementara saya dan Masguh tidak bisa menggambar. Cuma sebatas gambar teknis untuk melukiskan telco network diagram saja. Gak nyeni blas!

Setelah bertanya kesana kesini, beberapa bulan lalu kami memilih Hadiprana Art Center di salah satu ruko sekitar Alam Sutera. Fayra masuk ke dalam kelas Crayon.

gambarfay13

Fayra semangat sekali setiap diajak les gambar disini. Karena di tempat ini, setiap anak bebas mau menggambar apa. Jadi malam sebelum les, biasanya Fayra udah sibuk “besok aku gambar apa ya, ma?

gambarfay2

Memang ada saatnya dimana anak diajarkan membuat suatu bentuk. Tapi untuk anak yang sudah punya ide dasar, guru akan membantu mengarahkan bentuk dari ide tsb.

Walau menggambar menggunakan crayon, tapi saat finishing murid diajarkan menggunakan cat air.

gambarfay3

Berikut beberapa hasil karya Fayra setiap Sabtu (we call it “saturday is art-day”, sengaja saya foto setiap keluar kelas untuk mengabadikan perkembangannya:

gambarfay4

 

gambarfay6

gambarfay10a

 

gambarfay8

 

gambarfay5

Ketika saya ulang tahun hari Sabtu lalu, ternyata Fayra memilih gambar kue ulang tahun untuk saya. Kebetulan hari itu saya tidak antar jemput Fayra ke tempat les. Jadi saya tidak tahu dan ini benar-benar kejutan untuk saya:

gambarfay9

Fayra sering membuat gambar dan meminta saya membawanya ke kantor. Karena Fayra sudah pernah ke ruangan kerja saya, jadi tahu persis dimana saya bisa meletakan hasil karya nya.

Akhirnya beberapa hari lalu saya membeli tumbler (gelas bertutup) yang bisa diselipkan kertas di dalamnya. Tumbler ini bertuliskan “create your own tumbler

gambarfay11

Sampai di rumah saya tunjukan ke Fayra, langsung deh semangat ambil peralatan gambarnya. Dalam waktu kurang dari 1 jam, tumbler saya berubah menjadi seperti ini:

gambarfay12

Gelas saya akan sering berubah gambar nih. Unik dan tidak akan ada yang menyamai di kantor. Gak perlu ditulis atau dikasih sticker nama, dari jauh sudah ketauan deh kalo itu milik saya. Keren kan.

Thank you, sweety!

35 Tahun-nya De

35 Tahun-nya De

Hari Sabtu kemarin, usia saya genap 35 tahun.

Getting older, but feel much younger *siap2 ditoyor*

Kalo ada yang tanya “umur lo berapa sih, de?

Saya suka iseng menjawab “27” dengan suara kencang, dilanjut dengan “waktu hamil Fayra” sambil bisik-bisik. Hahaha

Trus, ngapain aja hari Sabtu kemarin?

paintball1

Main PAINTBALL sama anak-anak kantor di PATRIOT – ALAM SUTERA, ditraktir juragan kami.

Mertua saya telpon ke rumah pagi-pagi, dijawab oleh Masguh “Yang ulang tahun gak ada di rumah. Lagi main perang-perangan sama teman kantornya

Apa komentar beliau?

udah tua kok masih main perang-perangan sih

Hahahaha -de- gitu loh!

—-

Sekilas review tentang paintball di Patriot nih:

Biaya masuk nya 88rb/orang. Sudah termasuk minum (air mineral dingin ukuran 600ml), perlengkapan (pakaian, pelindung utk perempuan, masker, senjata dan peluru)  … tapi tidak termasuk sepatu.

Kalau di Ancol, tiketnya 120rb sudah termasuk sepatu. Tapi males, jauh banget kan yah?

Lagipula sepatu yang dipakai bersama juga pasti lembab keringet orang lain dan baunya … yaaa … bisa ditebak toh?

paintball2

Kami main ber 16 orang, dibagi menjadi 2 regu. Pakaian yang diberikan berbeda, tim A menggunakan baju loreng berwarna putih sementara tim B menggunakan baju loreng berwarna hijau.

Kami diberikan masker pelindung wajah. Bagi yang menggunakan kacamata, bisa tetap digunakan sebelum menggunakan masker ini. Karena sudah didesign secara khusus. Masker wajib digunakan selama berada di arena permainan.

Setiap orang juga diberikan senjata yang berisi 35 butir peluru. Lumayan berat loh senjatanya, karena dibagian bawah ada tabung gas kecil.

Di kamar ganti, setiap peserta mendapat 1 pintu loker. Ada 4 wastafel + 3 bilik shower + 3 bilik toilet. Kunci loker diberikan gantungan, untuk kita kalungkan ke leher selama bermain. Jadi jangan lupa bawa peralatan mandi, handuk dan baju ganti yaaaa.

paintball3

Permainan dibagi 2 babak, masing-masing 20 menit di area yang berbeda.

Babak pertama kita bermain di area yang bernama “Jungle Jungle”. Setiap orang yang kena tembak, harus mengangkat senjata sambil teriak “hit”. Kemudian wajib keluar dari arena. Tim yang memiliki sisa orang paling banyak di akhir waktu, akan menjadi pemenang.

Asli gerah juga disana. Kita kan pakai baju 2 rangkap (kaos + legging/celana pendek didalam seragam perang), goler-goler tiarap di hutan pula. Saya termasuk orang kedua terakhir yang tersisa dari tim putih. Dan akhirnya kena tembak di bagian kepala kiri. Asli sakit banget saat peluru pecah di kepala. Salahnya saya pakai Jilbab berwarna abu-abu terang, biar ngumpet dibalik semak tetap saja terlihat dari jauh. Kena tembak deh. Masih benjol sampai hari ini.

Tim putih kalah telak karena sisa 1 orang saja di akhir waktu. Tim hijau sisa 4 orang.

Setelah itu kita istirahat dulu 5 menit. Minum coca cola dingin enak kek nya. Tapi apa daya cuma disediakan air mineral dingin yang langsung habis 1/2 botol.

Babak kedua pindah arena. Masih berbau hutan, tapi ada bangkai helicopter ditengahnya. Di babak ini, kita tidak dianggap mati saat terkena tembakan. Kita harus meninggalkan arena ketika peluru habis, dengan mengangkat senjata ke atas kepala. Jadi harus penuh strategi, jangan membabi buta dengan asal tembak dan buang peluru.

Sekali lagi, tim saya kalah. Hahahaha

paintball4

Biar kalah, tapi puas banget!

Beneran seru loh. Datang kesana jam 9 pagi, selesai mandi jam 11 aja.

Setelah rapih semua, kami langsung menuju ke Bandar Jakarta. Sudah saatnya makan siang bersama.

paintball6

Masguh datang setelah menjemput Rafa yang habis latihan bola di sekolah dan Fayra yang selesai les gambar tidak jauh dari tempat paintball saya.

Teman-teman membawakan saya kue yang bertuliskan “selamat ulang tahun ibu Suri

paintball7

Cuma ada 4 wanita di divisi kami. Dan seorang dari kami sudah terbiasa dipanggil “emak” oleh yang lain. Ketika saya masuk, saya diberi gelar “ibu suri

paintball5

Fayra memberi hadiah berupa lukisan kue ulang tahun. Thank you, sweety!

Teman-teman memberikan kado di dalam dus besar. Saya kira berisi magic jar hahahaha. Ternyata saya diberikan tas batik dan jam dinding keren. Thanks, guys!

Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan hidup di dunia ini. Semoga bisa memanfaatkan sisa umur dengan berbuat lebih baik lagi.

Terima kasih atas ucapan dan doa teman-teman semua melalui SMS – BBM – FB – twitter – Path – Instagram. Semoga kebaikan yang sama dilimpahkan atas diri teman-teman semua.

Let’s Power Walk

Let’s Power Walk

Ada orang yang membaca blog atau status SocMed (FB/Twitter/Path/dll) milik orang lain dan merasa ngiri. Ada juga yang merasa terintimidasi. Yang lain ada yang merasa tersaingi. Kalau saya sih kebanyakan merasa terinspirasi.

Akhir-akhir ini saya lagi terinspirasi untuk hidup lebih sehat.

Dulu saya termasuk orang yang maniak olahraga. Dalam 1 minggu saya bisa berolahraga 4x dari mulai basket, renang, taekwondo sampai naik sepeda (rutenya cuma dari Cempaka Putih ke Blok M dan sebaliknya, via monas dan bunderan HI). Setelah kerja kantoran, olahraga saya berganti menjadi fitness, aerobik dan body language karena digeret kakak saya ke Gym langganan nya. Jaman segitu … olahraga yang saya  sebutkan itu lagi happening banget loh.

3 bulan setelah lahiran Rafa, saya kembali berolahraga. Tidak seheboh sebelum nikah, cukup 2x seminggu saja. Masih takut karena melahirkan Rafa melalui proses operasi sesar. Khawatir jahitan kenapa-napa.

Ketika Rafa berusia 1,5 tahun … saya divonis TBC Tulang. Otomatis semua olahraga tidak saya lakukan lagi. Sampai setelah lahiran Fayra, saya diijinkan olahraga hanya  2 macam: jalan kaki dan berenang. Sementara olahraga lain menjadi pantangan bagi saya. Intinya saya tidak bisa ajrut-ajrutan atau petakilan lagi.

Di instagram, lagi ramai kampanye hidup sehat. Mulai dari minum air dengan perasan atau potongan jeruk lemon, aneka jus buah dan sayur, sampai pola makan dengan metode food combining.

Karena terinspirasi, saya ikutan juga dong. Dari yang paling sederhana untuk diimplementasikan dulu deh:

sehat1

Katanya, air hangat yang dicampur dengan irisan/perasan jeruk lemon dan dikonsumsi di pagi hari … berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan sistem pencernaan dan membantu melarutkan lemak. Botol minum dengan perasan atau potongan jeruk lemon itu menjadi salah satu benda wajib yang ada di dalam tas saya di pagi hari. Konsumsi jus buah sudah lumayan sering, tapi belum dicampur sayur. Kalau food combining, masih belum disiplin menerapkannya.

Banyak isi blog mahmud (mamah muda) yang juga menginspirasi saya. Mereka mulai berolahraga lari sekarang. Bahkan seorang sahabat saya, sudah mulai jadi atlit ajah. Suami saya juga sudah mulai lari setahun terakhir. Bonusnya, berat badan Masguh sudah turun secara bertahap. Akhirnya saya jadi terpacu untuk memulai olahraga yang sama, dengan kecepatan yang beda tentunya. Hehehehe.

Mengingat pesan om dokter, saya hanya boleh jalan. Titik.

Jadi biar keluar rumah bareng Masguh, dia lari  …ya saya tetap jalan. Jarak yang ditempuh sama. Kadang waktu tempuh nya sama, tapi jarak lebih jauh Masguh dari pada saya.

sehat7

Lama-lama Rafa dan Fayra mulai ikut juga.

sehat2Kalau olahraga sama anak-anak, jadinya jalan kaki semua tidak ada yang lari. Dan waktu tempuh pasti lebih lama. Karena sambil jalan, kami saling berbagi cerita. Biasanya anak-anak ikut jalan bersama kalau hari libur sekolah saja.

Dari salah satu forum parenting, saya mengenal istilah POWER WALK. Yaitu olahraga berjalan kaki dengan kecepatan sama dengan lari/jogging,  dilakukan dengan durasi 30-60 menit (non-stop) sebanyak 3x seminggu.

Akhir tahun lalu saya mulai menerapkannya. Sampai sekarang masih mencoba disiplin 2-3x seminggu. Durasi nya masih 30-45 menit, kalau hari libur suka lebih lama. Jarak tempuh sudah 3-4KM. Kalau lagi rajin, bisa 3 hari berturut-turut. Kalo lagi malas, hampir 2 bulan tidak dilaksanakan.

sehat3

Biar tidak bosan, yang tadinya rute hanya sekitar komplek rumah … mulai merambah ke kampung belakang.

sehat4

sehat8

Berkat olahraga sederhana ini, saya bisa bertemu teman STM yang ternyata sekarang sudah tinggal di komplek yang sama.

sehat5

Saya juga bisa mengakrabkan diri dengan tetangga saat acara Jalan Sehat Bersama.

sehat6

Selain badan sehat … bonus sampingan yang didapat banyak juga kan?

Tapi tidak selalu bagus sih, pernah mengalami kejadian gak enak juga.

The worst morning exercise ever … dikejar anjing buldog!

Kebetulan saat itu saya keluar rumah sendirian, karena Masguh pergi golf. Yang membuat geram, pemilik bukan mengikat anjingnya … malah mendiamkan saja anjing nya berlari-lari kesana kesini. Hampir saja saya tonjok pemilik anjing tsb karena dia tidak melakukan apa2, justru orang lain yang membantu saya menyingkirkan anjingnya. Untung ada istrinya … kalau tidak, jiwa STM bisa merasuki lagi raga saya yang sudah feminim ini. Duh gemetaran badan saya sampai di rumah. Hari itu pun jarak tempuhnya menjadi lebih dari 4KM. Namapun dikejar anjing ya maaak.

Setelah kejadian dikejar anjing, Masguh kembali menemani saya untuk olahraga bersama. Kalo kebetulan Masguh gak bisa, sepertinya saya akan membawa 2 botol air mineral ukuran 300ml di tangan kanan dan kiri. Selain berfungsi sebagai barbel, akan saya gunakan untuk nimpuk anjing yang mengejar saya. Cerdas kan?

Merasa sudah rutin power walking sekian lama, minggu lalu saya mencoba lari. Baru jarak 500 meter, tulang saya rasanya mulai gak karuan. Kaya’ mo rontok. Lagian bandel juga sih, udah dibilang dokter gak boleh lari … Merasa sok kuat sendiri. Akhirnya saya kembali jalan. Mungkin nanti saya akan coba lagi, kalau sudah lebih dari setahun power walking. Siapa tau akan bisa lari beneran, yaaahh namanya juga usaha. Beda tipis sama nekat sih. Hihihi

Penutup olahraga nya emak-emak adalah mampir ke … tukang sayur. Hahahaha

sehat9

Jalan pulang ke rumah pasti bawa tentengan belanjaan deh. Lumayan kan menghemat waktu.

Olahraga apa yang kalian lakukan? Ada yang melakukan power walk juga?

 

Inventors Day

Inventors Day

Di sekolah Fayra sebelumnya, ada hari khusus dimana setiap murid diminta untuk menggunakan kostum aneka profesi. Ada juga hari dimana orangtua murid diminta berbagi cerita tentang pekerjaannya ke anak-anak di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan pekerjaan orang dewasa kepada anak-anak, untuk membangkitkan semangat anak-anak agar berani bermimpi apa yang akan mereka lakukan saat dewasa nanti.

Di sekolah Fayra yang sekarang, tidak ada hari profesi. Tetapi sekolah ini memiliki kegiatan yang disebut sebagai HARI PENEMU. Disini anak-anak diajarkan untuk memiliki mimpi MENCIPTAKAN sesuatu yang sekiranya bermanfaat di masa depan bagi orang banyak. Sekolah ini tidak mengajarkan “kalau sudah besar mau JADI APA?” tetapi lebih menekankan kepada “kalau sudah besar mau MENCIPTAKAN APA?

inventorsday1

Barang ‘ciptaan’ ini akan dipresentasikan di depan kelas. Alat peraga harus dibuat dari barang bekas. Yang menyaksikan presentasi tsb bukan hanya guru dan teman-teman sekelas, tapi orangtua murid juga diundang untuk datang dan melihat kegiatan ini.

Ketika saya tanya ke Fayra “kira-kira kamu mau buat apa?

Fayra bilang “I wanna be like you, mom. I wanna make smartphones

Mhmmmm … menarik. Let’s make it together.

Pertama kami gunting pinggiran kardus bekas indomi.

inventorsday5

Kemudian saya gugling gambar screen iPad, di print dan di tempel ke atas guntingan kardus tadi. Sisi pinggirnya diwarnai hitam menggunakan board marker (spidol besar). Permukaan belakangnya juga ditutup dengan warna hitam. Pojok kiri bawah ditulis nama lengkap Fayra.

inventorsday4

It’s the thinnest smartphone ever! Hahahahaha

Semalam Fayra berlatih presentasi di kamar bawah:

In the future when I grow up, I want to make smartphones. This is tablet PC. It’s a computer but in small size. You can do anything with it. You can play games, watch video, hear music, internet browsing and everything

inventorsday3

Sayangnya saya dan papanya Fayra tidak bisa datang ke sekolah hari ini 🙁

Hanya bisa memantau update ibu-ibu lain di bbgrup saja. Alhamdulillah bisa terima beberapa foto saat Fayra di depan kelas.

inventorsday2

You’re just 6 y.o, sweety. But you did your 1st presentation very well today.

Proud of you!