Wisata Rakyat di Ancol Dreamland
Tak heran jika Taman Impian Jaya (TIJ) Ancol atau yang dikenal sebagai Dreamland Ancol seringkali disebut dengan objek wisata rakyat, yang mana objek wisata ini selalu dipenuhi dengan pengunjung dari berbagai belahan dunia, apalagi saat liburan tiba.
Bagi kamu yang datang dari luar Jakarta dapat menggunakan pesawat untuk tiba di Jakarta dan menuju ke tempat wisata, yang mana untuk memudahkan, kamu bisa memesan tiket pesawat secara online melalui Traveloka yang melayani pembelian tiket dan pem-booking-an kamar hotel dengan harga yang cukup terjangkau.
TIJ Ancol merupakan ikon wisata Jakarta yang mana objek wisata ini sangat pas untuk kamu menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga, yang pastinya banyak sekali kalangan anak-anak yang menyukai tempat ini karena tak sedikit wahana permainan yang menghibur.
Untuk tarif masuk ke Ancol memang terbilang mahal, tapi kita akan terpuaskan dengan wahana permainan dan pertunjukan yang diadakan di dalamnya. Harga tiket masuk sekitar kurang lebih Rp250 ribu hingga Rp270 ribu per orangnnya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan adanya promo.
Di Ancol ini terdapat beberapa wahana permainan yang memiliki daya tariknya masig-masing seperti hanya Sea World, Dunia Fantasi, Gelanggang Samudra, yang mana kita harus membayar tiket masuk lagi untuk menikmati setiap wahana.
Berikut adalah penjelasan beberapa wahana Dreamland Ancol yang wajib kita kunjungi:
1. Dunia Fantasi
Dunia Fantasi tau yang sering dikenal dengan sebutan Dufan ini merupakan salah satu wahana favorit para wisatawan, yang mana terdapat banyak sekali wahana permainan dari permainan yang biasa sampai dengan permainan yang begitu ekstrim. Jangan khawatir bagi keluarga yang membawa balita, karena di sini juga terdapat wahana permainan yang aman khusus balita.
Daya tarik para wisatawan tak pernah surut justru semakin bertambah, yang mana jumlah pengunjung setiap tahunnya selalu meningkat.
http://wisatamu.com/
2. Gelanggang Samudra
Lain halnya dengan wahana di Gelanggang Samudra atau yang sering disebut dengan Ocean Dream Samudra yang menyajikan pertunjukan satwa yang begitu unik dan mengagumkan seperti halnya pertunjukan lumba-lumba, anjing laut, dan lain sebagainya.
Edutainment theme park yang memiliki nuansa konservasi alam ini memang menjadi wahana favorit kebanyakan pengunjung yang datang ke Ancol. Tak heran kalau kita harus mengantri panjang untuk sekedar masuk ke wahana ini.
Selain pertunjukan satwa, kita juga disuguhi sinema 4D yang sangat menghibur dan dapat membuat anak-anak maupun kalangan muda senang berada di sini.
http://telusuriindonesia.com/
3. Atlentis Water Adventure
Menyenangkan rasanya jika mengunjungi wahana yang satu ini. Dimana Atlentis Water Adventur akan mengajak kita untuk berpetualang di beberapa wisata air yang ada di sini seperti Poseidon, Aquarius, Atlentean, Plaza Atlas, Antila, Octopus, dan juga Kiddy cool yang memiliki keunikan masing-masing yang tentunya akan menghibur kita.
Yang menjadi daya tarik utama para wisatawan untuk datang ke wahana ini adalah adanya kolam apung yang membuat banyak pengunjung merasa penasaran untuk mencobanya. Di sini kita akan diberikan sensasi yang mengejutkan yang mana setiap pengunjung yang berenang di kolam ini akan mengapung, seperti orang yang sudah meninggal jika berada di atas air.
Secara ilmiah kandungan garam yang berada di kolam ini cukup tinggi, jadi tak heran jika pengunjung dapat mengapung di kola mini. Namun harus diperhatikan, setiap orang hanya diperbolehkan berenang di dalam kolam ini hanya 10 menit saja, karena berbahaya bagi kesehatan jika berlama-lama di dalam kolam ini.
http://plus.google.com/
4. Sea World
Ini dia wahana yang sangat mengagumkan, di mana kita dapat melihat keindahan bawah laut yang begitu luar biasa. Dengan datang ke wahana Sea World, kita akan dikenalkan dengan berbagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan bawah laut dan juga penghuninya.
Sea World merupakan akuarium raksasa yang mana wahana ini termasuk underwater aquarium pertama di Indonesia, bahkan satu-satunya di Indonesia. Di sini kita dapat melihat ribuan spesies ikan laut yang berada di Indonesia.
http://blogspot.com/
Selain wahana-wahana di atas yang dapat kita nikmati di Ancol, kita juga dapat menikmati beberapa pantai dan taman di kawasan Ancol, yang mana kawasan ini memiliki pemandangan yang cukup indah.
Setelah lelah berkeliling wahana di Dreamland Ancol, jangan khawatir bagi pengunjung yang datang dari luar Jakarta dan membutuhkan penginapan, di sekitar TI Ancol tersedia beberapa tempat penginapan berupa hotel. Hotel yang tersedia mulai dari hotel termurah hingga hotel yang berbintang dengan fasilitas yang tentunya akan membuat kita nyaman.



























Dua bulan terakhir Rafa selalu ribut minta pergi ke pantai. Tahun lalu dia sempat ribut ngajak ke gunung….akhirnya diputuskan pergi ke
Setelah dirayu-rayu, akhirnya Rafa setuju kalo pergi ke Ancol. Perut buncit mama menjadi alasan yang kuat, yang alhamdulillah bisa diterima oleh Rafa. Soalnya kalo alasan tulang punggung, Rafa kekeh bilang “bukan nya mama udah gak sakit punggung? kan mama udah sembuh“. Duh anak jaman sekarang….lebih kritis yah. Dan karena Rafa sayang banget sama adiknya (insya allah sampe adeknya besar tetap sayang ya nak), Rafa mau deh ke Ancol. Lagi pula mama masih nyimpan tiket gratis masuk Ancol dari Putri Duyung Cottage.
Sabtu kmrn (11 Maret) kami pergi juga ke Ancol. Karena Rafa minta main pasir, kami masuk ke Putri Duyung Cottage. Disana cuma main di pinggir pantainya aja. Lebih sepi dan pasirnya jauh lebih bersih. Rafa sibuk main mobil-mobilan yang dia bawa dari rumah. Sibuk aja dia main sendiri….asyik banget. Mama & papa langsung cari-cari info ttg harga kamar. Kaya nya enak juga nginep disini. Dulu mama nginep disini karena workshop dari kantor. Jadi gak seberapa menikmati fasilitasnya. Lah wong disitu untuk menggodok product roadmap dari jam 6.30 pagi sampe jam 2 pagi lagi…gitu terus selama 3 hari 2 malam. Ternyata kalo kita lsg datang dan cek in, harga kamarnya lebih mahal dibanding kita beli voucher dari travel agent. Nanti lagi deh kesini bawa uti dan akungnya Rafa. Biar nginep rame-rame.
Dari pinggir pantai kami pergi cari makan. Kami cari yang harga dan rasanya udah jelas, apalagi kalo gak McD. Rafa makan nasi sama scramble egg. Mama & papa makan junk food hihihihi. Dari situ kami iseng jalan terus ke arah Bende Ancol. Trus kami liat gedung dengan banner gede seperti foto disamping. Penasaran juga nih. Akhirnya papa mutusin untuk belok ke situ. Oh ini ternyata ICE WORLD yang waktu itu pernah masuk TV di acara berita toh. Biaya masuknya lumayan mahal juga, Rp 50.000 per orang. Untuk anak diatas 2 tahun udah harus bayar 1 tiket. Waktu ditanya “mas…mau masuk ke sini gak? Banyak es loh. Katanya mas mo liat salju”. Rafa langsung mengangguk dengan pasti. Ok deh…masuk yuk….
Masuk ke dalam, nanya ke petugas “suhu di dalam berapa mbak?”. Dia jawab santai “minus sepuluh bu”. Waduh….gimana nih. Kan tadi niatnya cuma ke pantai, Rafa dan papa berkostum anak pantai lah. Pake t-shirt plus celana bermuda (alias celana pendek). Mana Rafa cuma pake sendal jepit lagi. Trus mama ingat kalo di mobil ada sepatu sendal + kaos kaki Rafa. Akhirnya balik ke mobil dulu untuk ambil kaos kaki + sepatu sendal Rafa. Ternyata harga tiket 50rb itu kita udah dipinjamkan jaket tebal. Untuk anak-anak…ukuran jaketnya cukup kebesaran. Tapi malah beruntung…karena kaki Rafa bisa ketutup. Trus ada topi nya, jadi kuping dan kepala Rafa aman deh. Kalo mama masih enak pake jilbab, kepala dan kuping aman. Kasian papa yang betis kebawah gak ketutup. Sabar ya pa….hehehe
Masuk ke dalam, gak ada gradasi suhu. Langsung dingin nyeeessss. Pintu masuknya tebal banget…jadi udara didalam gak keluar. Pertama masuk masih senyum-seyum liat pahatan es balok yang indah. Trus cahaya nya sengaja dibikin remang-remang. Semua pahatan itu diberi lampu warna-warni. Ada Taj-Mahal, Menara Eifel, perahu berkepala singa, jembatan, sampe perosotan. Sayang Mama sang petualang sejati lagi hamil, jadi gak bisa ikut naik perosotan. Karena perosotan nya besar, panjang dan berbelok-belok….Rafa duduk dipangkuan papa baru meeeluncccuurrrrr. Huhuhuhu mama cuma bisa ngeliat sambil ngiri pingin nyoba. Jelas aja dilarang sama papa. Takut adeknya mas Rafa kenapa-napa. Ada pojokan yang berisi pahatan satu kelompok pinguin yang lagi berenang. Trus ada pohon-pohon yang di rantingnya kaya ditabur salju. Rafa sempat mainin serpihan es yang kaya salju itu. Malah sambil bilang “rasanya salju tuh kaya gini ya ma? nanti kalo papa tugas ke LN lagi…aku mau ikut ya ma”. Amin…semoga Rafa bisa merasakan salju beneran suatu hari nanti ya nak.

SUdah pernah datang ke Monas akhir-akhir ini? Ada sesuatu yang baru loh. Eits..bukan baru dibikin, tapi baru direnovasi. Itu loh…air mancur menari. Secara gak sengaja kami kesana. Karena lokasinya dekat dengan kantor papa. Tinggal nyebrang jalan kaki aja udah sampai. Masuknya gratis. Tapi hanya dibuka tiap sabtu dan minggu jam 19.00 WIB. Bagus deh, kalo dibandingin sama yg di sentosa island s’pore…jelas masih jauh lah. Tapi lumayan utk ukuran indonesia yang baru punya kaya gini. Yang disamping ini berbentuk bunderan HI
Saat pertunjukan dimulai, ada suara dari petugas menggunakan microphone. Menghimbau hadirin untuk duduk supaya yang dibelakang juga bisa lihat. Trus mulai ada pancuran air dari kecil sampai yang tinggi. Setelah 5 menit, baru muncul aneka warna dan bentuk. Seperti yang disebelah ini, berbentuk Masjid Istiqlal. Bagus kan?
Penataan kembali air mancur yang pernah kesohor itu dilakukan PT Media Indra Buana (MIB) dengan menghabiskan dana sebesar Rp 26 miliar. Sebagai kompensasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan 21 titik reklame di luar persil non-Pemprov DKI. Air mancur menari beroperasi mulai 24 Juli 2005. Air mancur joget dan pertunjukan laser itu digelar diatas kolam berukuran 80 x 45 meter yang terletak di sisi barat Silang Monas. Kolam itu dikelilingi lahan seluas 3 hektar yang menjadi tempat publik untuk menikmati pertunjukan. Sedikitnya ada 10 lagu yang akan ditampilkan dengan belasan konfigurasi tarian. Lagu-lagu yang ditampilkan antara lain: Jali-jali, Kopi Dangdut, Lenggang lenggok jakarta, ampar-ampar pisang dan hela-hela rotan. Beritanya lebih lengkapnya bisa dibaca
Saat diajak kesini, bukan cuma Rafa yang senang. Asisten pun ikut merasakan senang. Sampe dia bilang “wah bu, kalo saya ceritain ke orang-orang dikampung, pasti gak percaya ada air mancur sebagus ini…lah wong mereka belum pernah lihat beginian“. hehehe ada-ada aja si mbak. karena masih baru dan dibuka hanya setiap sabtu-minggu malam, air mancur ini dibanjiri lautan manusia. Gak tau darimana datang nya, tapi yang pasti ketertiban diantar pengunjung itu belum tercipta. Saat bubaran pertunjukan, Rafa musti digendong papanya dan mama menggandeng asisten. Soalnya takut kalau sampai terpencar. Susah banget deh mau keluar arena. Setiap orang gak ada yang mau ngalah…desak-desakan kaya ngantri beras jaman perang. Sempat terpukaw saat pertunjukan, tapi menyesal datang saat bubaran. Ada yang pernah kesana juga?