People I Met Lately
Saya senang bertemu orang, senang berkenalan dengan orang, senang ngobrol juga. Dari mendengarkan cerita orang lain, saya mendapatkan banyak pelajaran hidup. Kadang kita hanya melihat orang dari wujud yang ada di hadapan kita, tanpa mengetahui apa yang sudah mereka lalui sebelum bertemu kita. Dengan mendengarkan cerita mereka, kita bisa mengambil hikmah yang mungkin bermanfaat untuk hidup kita sendiri.
2 minggu lalu menjadi berkah untuk saya karena saya melewatkan minggu itu dengan bertemu beberapa teman. Mumpung saya ada di Jakarta, gak ada salahnya meluangkan waktu untuk bersilaturahmi, kan?
Ketemu kak InJul
Siapa coba yang gak kenal kak Indah Juli?
Kalo suka ikut komunitas di dunia maya, pasti sering melihat nama ini berseliweran. Gak cuma namanya, orangnya memang aktif di segala kegiatan. Kak Injul ini berperan sebagai moderator dan pengurus dari beberapa komunitas, mulai dari Blogfam, KEB, BeBlog, dan komunitas penulis.
Saya mengenal kak InJul dari Blogfam di akhir tahun 2003. Mulai dekat karena pernah menjadi panitia beberapa acara offline BlogFam. Kami tidak sering bertemu tatap muka, tapi jari kami saling bertegur sapa. Tidak hanya kami yang berteman, anak2 kami pun juga bersahabat.
Senin, 11 November 2013, saat kesibukan menggila … kak Injul menyambangi saya di kantor. Senang nya tak terhingga, walau harus terpotong-potong kegiatan ini itu saya. Ngobrol di kantin kantor saya, gak terasa 1 jam aja ya kak. Tahun ini kami merayakan “10 years of Blogger Friendship” … semoga pertemanan kita terus abadi ya kak. Thank you for always be there, just a ping away!
Ups, iya maap narsis. Begini lah tampilan saya beberapa bulan terakhir. Malu udah punya anak SMP, berhijab juga udah 17tahun … tapi baru mulai memperbaiki diri tahun ini. Lebih merapatkan pakaian, memakai kaos kaki, melabuhkan hijab menutup dada, dan mengurangi pemakaian celana panjang. Masih belum lancar naik turun tangga dan keluar masuk kereta dengan rok lebar. Pelan-pelan belajar dengan celana lebar. Belum sempurna, masih jauh dari syar’i, terus mendalami ilmu … itu tekad saya. Doakan semoga istiqomah yah.
Ketemu Enny dan Nana
Pertama kali ketemu Enny secara tidak sengaja. Kaget banget pagi-pagi di stasiun Tanabang ada yang mencolek “mbak de ya?”
Enny mengaku suka baca blog ini, tapi belum pernah meninggalkan jejak. Akhirnya kami ngobrol sebentar dan tukeran pin BB. Ternyata lokasi kantor kami gak jauh. Dan beberapa waktu kemudian kami janjian makan siang di kantornya. Saya minta diajarin dandan, eh ternyata Enny mengenalkan saya ke Nana , teman sekantornya yang katanya lebih jago dandan. Kami pun makan bertiga di meeting room kantor mereka, sambil mendengarkan penjelasan Nana tentang perabotan lenong. Setelah pertemuan itu kami bertiga akrab bertegur sapa via wasap dan IG. Enny juga rajin ninggalin komen di blog ini, walo blog nya sendiri gak diupdate2. Hahahaha udah disindir nih, hayuk coba nulis lagi. Sayang tuh blog nya nganggur.
Jumat, 15 Nov 2013, kami janjian Sushi Date bertiga. Namanya ibu-ibu yah, kalo udah ngumpul gak jauh dari bahas anak dan pendidikan jaman sekarang. Seneng banget deh bisa mendengar sharing mereka.
Ketemu Yulia Maki
Beberapa tahun lalu saat saya masih aktif ikut milis masak-memasak, Reny seorang adek kelas di STM yang pernah sekantor sama saya mencolek via YM (belum ada wasap dan bbm). Renny mengenalkan saya ke temennya yang bernama Yulia dan minta saya menjelaskan Pricing yaitu cara menghitung harga jual kue, mulai dari menghitung harga bahan kue dan kemasan sampai menghitung margin dan harga jual. Saat itu saya memang masih suka bikin kue hias, dan hanya menjual ke beberapa teman dekat saja. Tapi mereka memberikan kepercayaan kepada saya, karena warung online saya sedang menggeliat. Kami pun menjadi akrab, walau baru sekali bertatap muka ketika saya menjadi muridnya dalam kelas Food Photography di Cinere.
Pelan-pelan Yulia mulai menjalankan MakiCakes. Namanya pun makin berkibar dan blog nya makin ngetop. Semua orang mengenalnya sebagai MAKI kependekan dari mama Kintan, putri pertamanya. Akhirnya Maki keluar dari pekerjaannya di salah satu perusahaan Telekomunikasi dan serius dengan bisnis kue hiasnya. Design kue nya makin canggih, bahkan sampai mengajak ibu-ibu di sekitar rumahnya untuk membantu saat pesanan makin membludak. Saya salut dengan kerja keras Maki dan selalu mengagumi hasil karya nya.
Mulai 2011 Maki menekuni bisnis lainnya, yaitu Oriflame. Bukan Maki namanya kalau menjalankan sesuatu setengah-setengah. Maki memencet tombol ‘pause’ pada bisnis kuenya, dan fokus berlari dalam bisnis MLM nya. Hanya dalam waktu 2 tahun, Maki sekarang menduduki posisi Director (maaf saya gak hafal nama2 jabatannya) dan kerja kerasnya sudah diganjar dengan 2 tiket ke Dubai serta CRV plus Scoopy. Perjalanan dalam bisnis ini dituliskan dalam blog khusus disini.
Sabtu, 16 november 2013, saya mendengar seseorang berteriak memanggil nama saya di lorong jembatan ITC Kuningan – Mall Ambassador. Ternyata Maki lagi duduk bersama 2 putrinya, menunggu sang suami yang sedang membeli makanan. Saya dan Fayra akhirnya duduk bersama karena kebetulan Masguh dan Rafa lagi ke mushola untuk sholat Ashar. Ini pertemuan kedua kami, tapi rasanya seperti bertemu saudara kandung yang tidak berjumpa tahunan. Saya minta Maki bercerita tentang kesuksesan bisnis barunya.
Beberapa waktu lalu Maki juga mengirimkan hadiah untuk saya berupa celana lebar.
Sebagai PECEL LELE alias Pecinta Celana Lebar-Lebar, saya senang banget menerimanya. Suwun sanget yo, mak!
—
Aaahhh … minggu yang menyenangkan untuk saya.
How’s your life, friends?