Browsed by
Category: Rafa

Cerita Rafa

Ramadhan 2012

Ramadhan 2012

Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menjalani ibadah di bulan ramadhan tahun ini. Anak-anak sudah mulai paham dengan makna puasa.

Rafa sudah terbiasa puasa di lingkungan minoritas yang berjalan 3 tahun terakhir. Alhamdulillah dengan bekal iman yang cukup, Rafa tidak tergoda untuk membatalkan puasa ataupun meninggalkan sholat. Bahkan Rafa minta dijemput telat setiap Jumat, karena harus sholat jumat dulu. Artinya Rafa harus menunggu lebih lama di sekolah, karena akan dijemput lagi berbarengan dengan bubarnya anak SMP. Justru Rafa memanfaatkan waktu tunggunya untuk mengerjakan PR atau sekedar membaca buku di library sekolah.

Wiken depan (4-5 Agustus) Rafa akan mengikuti Ramadhan Camp dari sekolahnya. Dan akhir ramadhan, Rafa juga sudah didaftarkan untuk ikut pesantren kilat di mesjid dekat rumah sepupunya di Kalimalang. Semakin besar, sudah berani ikut kegiatan nginap diluar rumah. Alhamdulillah.

Fayra baru mulai belajar puasa. Sahurnya jam 6 pagi, buka puasa setelah sholat dzuhur. Hehehe

Karena Fayra sekarang sekolah di Islamic School, maka murid dihimbau untuk tidak membawa makanan dan minuman ke sekolah. Tetapi saya menulis catatan di Communication Book untuk Ustadz dan Sayidah (panggilan bapak dan ibu guru), bahwa saya membawakan Fayra makanan dan minuman untuk dimakan diperjalanan pulang. Kasian kalau Fayra harus menunggu sampai dirumah baru boleh makan, karena setiap hari sampai rumah bisa jam 2 siang. Alhamdulillah Fayra menikmati latihan puasanya. Malah berkomentar “kasian yah orang yang gak bisa beli makanan, seperti ini ternyata laparnya

Alhamdulillah kamu semakin paham makna puasa ya, nak!

Wiken kemarin agak bingung mengisi kegiatan anak untuk mengalihkan dari rasa laparnya. Hari Sabtu saya ajak anak-anak merapikan lemari bukunya, mensortir art material yang sudah tidak bisa digunakan (krayon yang terlalu pendek, cat yang sudah mulai mengering, dll). Sejak tidak ada mbak yang menetap di rumah, anak-anak jadi rajin ikut merapikan rumah. Bahkan Fayra sudah bisa merapikan kamarnya sendiri, dan melarang orang lain memindahkan sebuah benda yang ada dikamar. Karena dirapikan sendiri, Fayra jadi tau mana benda yang berpindah tempat. Waspada deh hehehe.

Hari Minggu Fayra mulai ribut “let’s make cookies, ma!

Awalnya saya males *emak payah!*

Gak ada mbak yang bantuin bersih-bersih setelah kita masak loh, Fay!

Eh malah dijawab “it’s ok, I will help you

Jadilah kami membuat cookies dengan resep sederhana ini:

Bahan:

  • 1 blok butter / 1 sachet margarin (sekitar 200an gram)
  • 150 gram gula pasir
  • 1 kuning telur
  • 1/2 sendok teh vanili
  • 300 gram terigu
  • 2 sendok makan coklat bubuk

Cara:

  • Aduk rata dalam wadah: butter/margarin + gula pasir + kuning telur + vanili sampai lembut
  • Masukan terigu, uleni menggunakan tangan sampai berbentuk bola besar
  • Bagi 2 adonan bola tersebut, 1 bagian diberi coklat bubuk dan kembali diuleni (jawir banget ya gw)
  • Gilas adonan setebal 1-2cm, kemudian cetak
  • Letakan cookies diatas loyang tipis yang diolesi margarin
  • Panggang dalam oven selama 10-15 menit
  • Tunggu sampai dingin, kemudian masukan dalam toples

Fayra benar membantu bikin cookies ini. Mulai dari menggiling adonan:

Tiba-tiba datang Ziva (teman Fayra yang tinggal di sebelah rumah), tadinya mau ngajak Fayra main. Eh malah diajak ikut cetak cookies.

Alhamdulillah bisa mengisi 2 toples. Ini hasil cookies coklatnya:

Karena saya pakai butter, berasa banget susunya. Enyaaakk

Tiap wiken aja kaya gini, Fay. Lebaran nanti coffee table kita akan penuh dengan beberapa toples cookies deh.

Owh iya, gimana ramadhan kalian?

Rafa 11 Tahun

Rafa 11 Tahun

Mas Rafa,

Masih ingat kan cerita mama, kalau mama membuatkan website untuk ulang tahun mu yang ke 2 tahun? Waktu itu memang masih di web gratisan dan hanya berisi foto-foto kamu saja. Bagi orang lain, memberikan kado ke anak kecil berupa sebuah website itu sangat aneh. Tapi mama yakin, apa yang mama buat akan memberikan kesan tersendiri untuk kamu pada saatnya kamu mengerti nanti. Karena mama ingin kamu tahu, betapa berartinya kamu dalam hidup mama papa. Dan website itu adalah bentuk kasih sayang mama yang diabadikan selain foto.

Tahun berikutnya mama membuat blog, yang mulai diisi dengan cerita keseharian kamu. Ini adalah posting pertama mama tentang ulang tahun kamu. Itu saat kamu berusia 3 tahun nak.

Ingat foto ini, nak? Waktu kamu bantu papa mencuci mobil, yang mama ceritakan disini:

Tanpa terasa hari ini kamu sudah berusia 11 tahun, itu artinya mama sudah mengisi blog kamu ini lebih dari 8 tahun. Kamu semakin cerdas dan tinggi menjulang. Ukuran sepatu kamu aja sudah sama dengan ukuran sepatu papa, nomor 42! Makin susah mencari baju yang sesuai dengan ukuran badan kamu, mas. Di bagian anak-anak sudah tidak muat, di bagian dewasa masih kebesaran. Bahkan tinggi badan mu sudah melebihi tinggi Uti, seorang ibu yang melahirkan papa kamu.

Mulai saat ini kamu memasuki gerbang kehidupan TEENAGE alias REMAJA. Semoga kamu bisa menikmati masa remaja ini dengan segala bentuk tanggung jawab yang diberikan. Jangan lupa untuk selalu beribadah ya, nak. Always do your best and make yourself proud. Mama & papa akan selalu mendukung setiap langkah yang kamu pilih, untuk mencapai cita-cita kamu.

Lakukan apa yang kamu inginkan.

Jadilah orang yang membanggakan.

Ciptakan sesuatu yang bermanfaat.

Selamat ulang tahun, sayang!

Rafa’s Chinese Painting

Rafa’s Chinese Painting

Saat ambil raport Rafa hari ini, papa nya kaget liat lukisan Rafa dipajang sekolah:

Yang paling kiri itu karya Rafa, saat belajar Chinese Painting (teknik melukis tradisional ala Cina) menggunakan kuas dan tinta khusus … Rafa menggambar ular.

Itu lukisan saat Rafa kelas 4, entah kenapa baru dipajang sekarang.

Gimana pun … kami tetap bangga, mas. Terus berkarya, sayang!

PS: Maaf hari ini cuma papa yang ke sekolah ya, nak. Mama udah ijin kantor minggu lalu 2 hari berturut untuk ambil raport Fay dan acara lulusan TKnya. Gantian sama papa yah.

Like mother like son?

Like mother like son?

Teman-teman aku pada tau masrafa.com loh ma

“owh ya? kok bisa?”

katanya mereka gugling nama aku. Trus mereka baca-baca deh. Mereka tanya, mama kamu dirumah dan gak kerja ya Raf? Kok rajin banget nulis dan apdet blognya.”

Hihihihi tampak segitu nganggurnya kah saya, hanya dengan rajin menulis disini?

Tapi memang saya menerima beberapa kali komentar dari teman Rafa, di postingan yang lama.

Malam itu Rafa bilang kalo ada tugas sekolah untuk bikin blog. Kemudian minta diajari cara membuatnya, saya sarankan untuk membuatnya di WP ajah. Saya ajari cara posting, upload foto, cara ubah template. Rafa pilih sendiri template yang sesuai dengan keinginannya. Laki banget tentunya, alhamdulillah. Hehehe

Saya ceritakan latar belakang membuat blog ini, dan apa yang sudah saya dapat dari dunia blog. Memang dari dulu saya berharap Rafa bisa meneruskan menulis disini tentang kehidupannya sendiri, semoga hal itu dimulai dari blog sederhana buatannya sendiri.

Dengan mudah, Rafa langsung menulis halaman ABOUT ME

Eh ternyata udah ada 2 posting sekarang. Intip deh … klik ini yaaa.

Papanya mengingatkan tentang Net-tiket. Hal-hal apa saja yang boleh dilakukan di dunia maya, dan apa yang harus diwaspadai. Semoga Rafa bisa konsisten meng-update blog nya, bukan hanya karena tugas sekolah saja.

Happy blogging & keep writing, mas!

PS: nanti kamu ajarin dek Fayra bikin juga ya ^_*

How time flies

How time flies

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Masih pantes gak kalo foto diatas judulnya:

Rafa + Fayra + Kakaknya ?

Hihihihihi