Fayra’s First Client
Salah seorang mama dari anak #mainsore di komplek rumah, mengirimkan pesan di bawah ini:
Kebetulan anak kami, Fayra dan Aifa, memang seumuran. Ukuran badan mereka juga tidak berbeda jauh. Fayra dan Aifa juga sama-sama memutuskan untuk menggunakan jilbab setiap keluar rumah, atas kemauan mereka sendiri sesuai dengan pengetahuan agama Islam yang mereka miliki.
Tentunya kami sebagai orangtua bersyukur, karena perintah agama dijalankan anak-anak tanpa harus kami suruh lagi. Di satu sisi memang menjadi kendala tersendiri, karena mencari pakaian anak perempuan untuk ukuran badan mereka tidak mudah. Di bagian anak-anak, ukuran tersebut tidak muat. Sementara di bagian remaja, ukuran bajunya masih kebesaran.
Melihat kemampuan Fayra dalam bidang fashion semakin meningkat, mama Aifa mengusulkan supaya Fayra buka clothing line dengan target market perempuan muslim berusia 8-12 tahun. Waktu itu saya hanya menanggapi dengan senyum.
Ketika menerima pesan tersebut, saya tidak kuasa untuk menolak. Walau tidak bisa berjanji karena saya juga tidak mau memaksakan Fayra. Ternyata reaksi Fayra sungguh di luar dugaan saya, esoknya saya ceritakan tentang kebutuhan baju Aifa untuk konser pianonya … Fayra langsung mengambil kertas dan mencoretkan spidol dengan hasil seperti pada foto di bawah ini:
Saya pun langsung foto kertas tersebut dan mengirimkannya ke mama Aifa. Alhamdulillah Aifa senang dengan design Fayra.
Hari senin yang bertepatan dengan hari libur Imlek, kami berempat pergi ke salah satu toko kain di kawasan Bintaro. Fayra sendiri yang memilihkan jenis kain untuk Aifa.
Ternyata Aifa suka sekali warna orange, karena itu bagian merah dari gambar Fayra diganti dengan warna orange.
Sepulang dari toko kain, kami langsung menuju tukang jahit di BSD. Fayra yang menjelaskan modelnya ke bapak tukang jahit. 3 hari kemudian, baju untuk Aifa sudah jadi.
Mama Aifa mengirimkan fotonya sebelum mereka berangkat ke konser piano Aifa hari Sabtu pagi.
Alhamdulillah Fayra berhasil mendapatkan klien pertamanya. Tidak hanya itu, Fayra berhasil melaksanakan tugasnya sesuai dengan tenggat waktu yang dibutuhkan.
Aifa juga terlihat cantik dalam balutan outer hasil rancangan Fayra. Sayangnya karena bentrok dengan jadwal sekolah fashion Fayra, kami tidak bisa menyaksikan konser piano Aifa di salah satu mall di kawasan Bintaro.
Eh kenapa jadi saya yang terharu sik melihat rancangan anak sendiri dipakai oleh orang lain *mata mulai burem*
Good job, my future designer.
For a 9 years old designer, you are amazing!
2 thoughts on “Fayra’s First Client”
Masya Allah hebat Fayra, good job nak, Insya Allah akan sukses dikemudian hari, salut dengan anak2nya mba de, mudah2an Risya dan Naya bisa pintar dan Baik Budi Pekertinya seperti mas Rafa dan Mba Fayra, Aamiin YRA
masya Alloh, baru ke blog mba de lagi, fayra smg cita2mu dimudahkan utk tercapai olehNya… Amin…
Suka sekali baca tulisan ttg fayra, semangat, nak