Perkembangan Dunia Fashion Fayra

Perkembangan Dunia Fashion Fayra

3 tahun lalu asyik coret-coret buku hadiah dari tante Dessy – Spore … tiap hari, tanpa henti sampai halaman terakhir.

Setahun lalu mulai bikin sketch sendiri, ngerusak dompet mama tiap ke toko kain, dan dengan cerewetnya menjelaskan gambar ke tukang jahit.

Tahun ini sudah belajar Fashion Technical Drawing dan dengan lantang presentasi koleksi terbarunya di depan para guru lulusan sekolah fashion ternama di Indonesia.

IMG_3588

Tahun lalu Fayra meraih gelar Student of the year – 2016 di sekolah, nilai raportnya diajukan ke kantor papa. Alhamdulillah lolos untuk bisa dapat beasiswa.

Uangnya dipakai untuk beli mesin jahit. Biar PR dari sekolah fashionnya bisa dikerjain di rumah. Saat acara Culture Day di sekolah, Fayra yang menjahitkan 12 lembar kain untuk dipakai sebagai seragam murid perempuan di kelas beserta walikelasnya. Mamanya? Cuma nganter belanja kain dan bikinin cemilan aja hehehe.

IMG_3679

Dalam berpakaian pun, Fayra sudah bisa padu padan sesuai dengan gaya yang ia suka. Kalau mulai kehabisan ide, Fayra akan membuka lemari saya. Tidak lama akan ada suara dari mulutnya …

maaa, yang ini udah gak mama pake lagi kan?

IMG_3589

Kami tidak membatasi Fayra berkreasi dan menyalurkan imajinasinya dalam gaya berbusana, selama masih dalam koridor batas kesopanan dan sesuai dengan syariat Islam.

IMG_3599

Semoga beberapa tahun ke depan Fayra bisa melanjutkan pendidikan sesuai dengan minat dan bakatnya. Kami berharap Fayra bisa menjadi Moslem Fashion Designer sesuai dengan keinginannya.

Aamiin ya Mujibassaailiin.

 

 

 

Keep reaching your dream, Sweety!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Ayam HappyTos

Ayam HappyTos

Ikut nyobain resep yang katanya lagi kekinian:

IMG_3600

AYAM HAPPYTOS

Bahan:
1/2 kg daging ayam tanpa tulang
3-5 sdm yogurt tanpa rasa
Sejumput garam + lada bubuk
Kripik HappyTos yang dihancurkan

Cara:
– Rendam ayam dalam yogurt yang diberi sedikit garam + lada bubuk, diamkan 15 menit atau semalaman dalam kulkas

– Gulingkan ayam dalam remahan Happy Tos, pijat-pijat supaya remahan menempel menutupi seluruh permukaan ayam

– Goreng dalam minyak panas atau dipanggang dalam oven

– Sajikan dengan nasi panas, lengkap dengan cocolan saus sambal yang dicampur mayonis

PS:
Sedikit gosong karena saat goreng disambi nyuci piring 😅

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Muslim Fashion Festival

Muslim Fashion Festival

Suatu hari Makmin KEB menawarkan 2 undangan di grup WA untuk menghadiri Muslim Fashion Festival. Melihat belum ada respon dari anggota lain, saya mencoba bertanya “kalo untuk Fayra, bisa gak yah?

IMG_2177

Pengalaman undangan Jakarta Fashion Week 2016, Fayra tidak bisa masuk karena masih berusia di bawah 12 tahun. Untuk acara pagelaran fashion, panitia fashion show lumayan ketat dengan membatasi usia pengunjung untuk menjaga ketertiban acara. Mungkin karena tempat dibuat gelap, sorot lampu fokus pada peragawati yang menampilkan karya perancang busana ternama, dan musik pengiring yang lumayan keras … khawatir anak-anak kecil belum terbiasa dan suara tangis anak kecil akan sangat menganggu jalannya acara.

IMG_2175

Ternyata mak Icoel menanggapi serius pertanyaan saya dengan mengkonsultasikan ke pihak pengundang. Mak Icoel menceritakan sepak terjang Fayra di dunia fashion. Alhamdulillah akun IG Fayra berhasil meyakinkan pihak PR Wardah selaku sponsor utama acara ini, untuk memberikan 2 undangan hari ke 3 dan show dari 4 perancang yaitu Irna Mutiara, Deden Siswanto, Rani Hatta, Anniesa Hasibuan. Dan keesokan hari undangan sudah sampai di rumah kami.

Mbak PR Wardah berpesan “kalau sampai Fayra gak boleh masuk sama petugas depan, telpon saya aja

IMG_2176

Sabtu, 8 April 2017, kami naik KRL menuju stasiun Palmerah kemudian lanjut naik Uber ke JHCC Senayan. Sengaja tidak bawa mobil karena kondisi jalan raya Jabodetabek selalu macet parah setiap Sabtu. Alhamdulillah kami tidak menghadapi kendala sama sekali di tempat acara. Fayra bisa masuk tanpa ada pertanyaan dari petugas.

IMG_2174

Sebelum masuk ke ruangan fashion show, kami sempat bertemu dengan Rani Hatta. Saya memberanikan diri untuk mengajaknya berkenalan dengan Fayra dan foto bersama. Alhamdulillah mba Rani dengan ramahnya bersedia melayani kami.

Saat menyaksikan karyanya, Fayra berbisik ke telinga saya:
Karya tante Rani itu setipe sama aku, ma. Boyish and casual with monochrome colors“.

IMG_2173

Irna Mutiara menampilkan Irna La Perle dengan rancangan yang sangat feminim dengan sentuhan kain tile berhiaskan mutiara. Sebagai muse, Olla Ramlan hadir menutup barisan model.

Deden Siswanto yang merupakan ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APMI) Bandung, menampilkan BOLIVARYMIEN. Terinspirasi dari kecantikan wanita Bolivian yang elegan, klasik dan misterius. Donita didaulat beliau sebagai muse.

Anniesa Hasibuan menampilkan Tranquilla yang sangat cantik, seperti muse-nya mba Inneke Koesherawati. Salut deh sama mba Anniesa yang meski sedang hamil tapi masih tetap aktif berkarya.

IMG_2188

Owh iya … Dewi Sandra juga hadir dan menyanyikan 2 lagu dengan energik. Selalu suka sama suaranya yang indah dan wajahnya yang seperti boneka Barbie.

IMG_2186

Fayra dengan khusyuk memperhatikan setiap detil acara. Terlihat sangat menikmati dan beberapa kali melemparkan komentar tentang design dan aksesoris yang digunakan oleh para model mulai dari jilbab sampai sepatu mereka.

Berkat anak kecil ini, saya bisa merasakan duduk di barisan VIP di salah satu show Muslim Fashion Festival. Kalau tidak untuk mendampingi Fayra, mana mungkin saya kepikiran untuk datang ke acara fashion bergengsi seperti ini.

Saya yakin Fayra belajar banyak hal dari acara Wardah Youniverse. Sungguh ini merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk Fayra.

Semoga suatu hari nanti saya bisa duduk dan nonton di barisan yang sama yang menampilkan hasil karya Fayra.

Aamiin yaa Mujibassailin.

IMG_2136

Terima kasih Mak Icoel, KEB dan Wardah yang sudah memberikan undangan dan mendukung kiprah Fayra di bidang fashion.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Star Wars Design

Star Wars Design

Bulan Februari 2017 Fayra baru menyelesaikan level DD5 di sekolah fashionnya.

Berikut saya refresh lagi projek yang sudah Fayra kerjakan:

Di kelas DD5 ini Fayra belajar tentang DOSSIER, yaitu sekumpulan dokumen atau catatan tentang seseorang atau sesuatu hal. Tema level ini : My First Dossier.

Melanjutkan dari level sebelumnya, setiap murid diminta membuat Mood Board yang sesuai dengan bentuk tubuh dan gaya fashion yang disukai, juga mencari quote atau tagline yang sesuai dengan deskripsi tentang gaya busana dirinya.

Ini lah Mood Board buatan Fayra:
IMG_6375

Setelah mengetahui makna kata Dossier, kali ini setiap murid diminta menjadikan Star Wars sebagai dossier pertamanya. Mereka melakukan:

  • Nonton bareng film Star Wars selama 2 jam di meeting room
  • Menentukan tokoh dalam film tsb yang mau dijadikan inspirasi design
  • Membuat Mood Board untuk rancangan awal design
  • Membuat design dengan teknik gambar fashion yang rinci
  • Sebagai penutup projek, setiap murid diminta mempresentasikan design mereka

IMG_7324

Fayra mengambil toko Obi Wan Kenobi dan Princess Leia sebagai inspirasi untuk designnya, memilih bahan katun supaya nyaman digunakan dan menggunakan gaya Boyish Style sesuai dengan kepribadiannya.

Berikut koleksi design Fayra yang berjudul EASY GOING FLOW :

IMG_9806

Fayra mulai belajar di DreamDress Course ini dari Agustus tahun 2015. Jika dilihat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, tampak sekali peningkatan dalam coretan tangan Fayra. Apalagi setelah Fayra mempelajari teknik gambar fashion yang rinci.

IMG_1533

Sebagai penutup level 5 ini, Fayra melakukan presentasi di hadapan 3 juri (guru) dan kepala sekolah secara tertutup. Alhamdulillah meski sempat deg-degan sebelum masuk ruangan dan ada pertanyaan dari gurunya, Fayra berhasil mempresentasikan koleksi rancangannya dengan suara lantang dan lancar.

IMG_0082

Berikut video rekaman salah satu petugas di sekolah fashion Fayra:

Selamat melanjutkan ke level berikutnya, Fay!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Fashion Stylist

Fashion Stylist

Akhir November 2016, Fayra sudah menyelesaikan projek kelas DD4 di sekolah fashionnya.

Berikut saya refresh lagi projek yang sudah Fayra kerjakan:

Kelas DD4, Fayra belajar bagaimana menjadi seorang Fashion Stylist. Tema level ini adalah DRESS YOUR FASHION ICON

Minggu pertama murid dijelaskan arti seorang Fashion Stylist dan bagaimana ia bekerja. Tidak semua orang yang menyukai fashion itu memiliki bakat di bidang design. Ada orang yang suka fashion tapi hanya suka ‘mix n match’ saja, mendandani diri sendiri ataupun orang lain. Nah orang seperti ini lah yang cocok untuk menekuni profesi Fashion Stylist.

Minggu berikutnya murid diajarkan tentang Fashion Icon. Mereka diminta mencari siapa fashion icon yang akan dipilih, menyebutkan 3 kata yang menggambarkan gaya dari orang tsb, menyebutkan barang fashion apa yang menjadi ciri khas orang tsb, dan alasan kenapa murid memilih orang tsb menjadi fashion icon.

IMG_1531

Minggu berikutnya murid diajarkan tentang Body Shape. Mereka diperlihatkan jenis-jenis bentuk tubuh manusia, mencari gaya fashion apa yang cocok untuk masing-masing bentuk tubuh tsb, mengenali bentuk tubuh diri sendiri, dan menyebutkan benda fashion apa yang sekiranya cocok untuk bentuk tubuhnya.

IMG_1532

Setelah mengenali bentuk tubuh sendiri, setiap murid diharapkan bisa mencari gaya busana yang cocok untuk dirinya dengan berpegang prinsip “Know your body, dress your best!

Murid juga diajarkan Dress-up Tips di antaranya:

  • tidak ada tubuh manusia yang sempurna
  • jauhkan perhatian orang lain dari kekurangan tubuh kita
  • fokus dengan apa yang kita punya
  • selalu bersyukur dan belajar untuk mencintai diri sendiri

Setelah memilih Fashion Icon, Mix n Match pakaian yang dimiliki untuk bisa bergaya sesuai dengan Fashion Icon tsb, mencari seorang model yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan diri sendiri, dan mencoba memakaikan busana tsb ke model. Tugas terakhirnya adalah murid melakukan Photoshoot. Salah satu pojok ruang belajar di sekolah fashion ini memang ditata sedemikian untuk menyerupai studio foto. Sekolah mengundang photographer profesional untuk membantu murid dalam sesi foto ini.

IMG_9672

Fayra memilih Hana Tajima sebagai fashion icon-nya dan meminta tolong Farah, teman sekolahnya, untuk menjadi modelnya. Hari itu Fayra bertugas menjadi seorang Fashion Stylist, hasil fotonya nanti akan dibukukan oleh sekolah menjadi bentuk LOOKBOOK.

Well done, sweety!

 

 

 

Ah saya tidak sabar deh mau lihat bukunya nanti.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn