17 Tahun Bersama

17 Tahun Bersama

IMG_8955

 

Setiap wanita pasti memiliki prosesi pernikahan impian yang diidamkan. Menikah di depan jenazah, pasti tidak ada dalam daftar impian tersebut.

Tapi itu lah yang 17 tahun lalu harus kami jalani. Rasanya campur aduk, antara pingin lari tapi ngeri. Karena ini permintaan alm bapak sebelum beliau ‘pergi’.

Kami tidak menyesal dengan keterpaksaan itu. Pernikahan memang melipat-gandakan kesedihan, tapi melipat-empatkan kebahagian.

Bertemu dengan kehendak NYA
Bersatu atas ijin NYA
Berharap akan ridho NYA
Bersama menuju jannah NYA
Insya Allah … Amiin

#17years_anniversary

 

 

 

Cihuy dapet katepe nih 😂

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Pelatihan Manajemen Kematian

Pelatihan Manajemen Kematian

Dalam rangka memperkaya diri, saya mencari ilmu baru yang belum pernah saya pelajari sebelumnya. Kali ini saya bergabung dengan Institut Manajemen Kematian dan Komunitas Peduli Jenazah untuk belajar tentang hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi kematian.

Sebelum mas Rafa masuk SMA, saya dan paksuami pernah menyampaikan:

Mama Papa berharap saat salah satu dari kami meninggal dunia, kamu bisa menjadi imam sholat jenazah kami. Dan mama papa juga berharap mas Rafa dan dek Fayra yang memandikan jenazah kami kelak

Terus apa bisa anak kita menangkap pesan orangtuanya tanpa contoh nyata?

Ketika bapak meninggal, saya belum punya ilmu untuk ikut memandikan dan membungkus jenazah beliau dengan kain kafan. Saya cuma terima beres dan ikut menyolatkan saja. Sungguh penyesalan itu masih saya rasakan sampai sekarang.

Karena itu ketika seorang teman mengajak saya untuk ikut Pelatihan Manajemen Kematian, tanpa ragu saya langsung setuju.

Tidak muluk-muluk, saya hanya ingin bisa mengurus jenazah keluarga saya. Setidaknya saya ingin melakukannya untuk mami, mama papa mertua, dan suami saya (jika Allah berkehendak mereka pergi sebelum saya). Sebagai wujud bakti dan cinta saya kepada mereka.

Saya berharap anak-anak saya bisa melihat apa yang nanti saya lakukan, sehingga ketika Allah berkehendak saya pergi lebih dulu, mereka bisa melakukan yang sama terhadap jenazah saya.

Sesederhana itu saja.

Kalau bisa melakukannya untuk orang lain di luar lingkup keluarga, tentu akan sangat mulia. Terlebih ada hadist yang mengatakan, “Siapa yang memandikan mayat seorang muslim lalu diam atas apa yang ia lihat darinya, maka diampuni dosanya 40x

Masya Allah!

IMG_8718

Dalam pelatihan ini, kami diajarkan tentang:

  • Meningkatkan kesadaran saat musibah sakit
  • Mendampingi orang yang menghadapi sakratul maut
  • Cara memandikan jenazah
  • Proses pembungkusan kain kafan untuk jenazah laki dan perempuan
  • Pelaksanaan sholat jenazah
  • Proses memasukan jenazah ke dalam liang kubur
  • Doa untuk jenazah sampai proses penguburan selesai
  • Pengurusan akta kematian

Sayangnya karena keterbatasan waktu, kami belum diajarkan proses pemulasaran jenazah yang meninggal karena kecelakaan. Tentunya jenazah tipe ini harus menerima perlakuan khusus yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Ustad hanya menyarankan, jika memang keluarga tidak mampu menangani, proses pemandian jenazah korban kecelakaan sebaiknya diserahkan ke Rumah Sakit saja. Ketika jenazah sampai di rumah, bisa langsung dilanjutkan dengan proses sholat jenazah.

Tentu saya tidak akan menulis semua yang saya pelajari dari pelatihan ini. Hanya beberapa catatan penting yang sekiranya bermanfaat sebagai pengingat diri:

  • Kematian adalah kepastian (QS 63:11, QS 62:8, QS 3:185)
  • Hanya orang PINTAR yang INGAT MATI
  • Mati itu harus dijemput keadaannya. Tidak perlu dipikirkan atau ditanyakan KAPAN dan DIMANA kita mati, yang penting keadaan saat mati harus dalam kondisi KHUSNUL KHOTIMAH. Bagaimana untuk mencapai kondisi tersebut? Perbanyak ilmu dan ibadah.
  • Memakai baju warna HITAM saat ada kerabat meninggal, ternyata hukumnya MAKRUH karena hal tersebut mengikuti kebiasaan Yahudi. Sebaiknya gunakan warna putih, sebagai pengingat diri bahwa kita juga akan menggunakan PUTIH saat ‘pergi’ nanti.
  • Wanita boleh ikut memandikan jenazah mertua (laki dan perempuan).
  • Wanita dalam keadaan haid boleh ikut memandikan dan mengkafani jenazah. Yang tidak boleh adalah ikut sholat jenazah.
  • Nabi melarang para wanita mengiringi jenazah sampai ke liang kubur. Sifat larangan ini TANZIH (tidak sampai haram).
  • Boleh melakukan sholat jenazah di atas kuburan bagi keluarga yang tidak mendapati sholat jenazah di masjid/rumahnya, karena Rasulullah juga pernah melakukannya (Shahih Muslim no.1588). Misalnya orangtua meninggal di Jakarta, sementara anaknya tinggal di Amerika. Tidak perlu menunggu anaknya datang, secepatnya jenazah dikuburkan. Apabila sang anak mau sholat jenazah saat tiba di Jakarta, maka diperbolehkan untuk melakukan sholat jenazah di kuburan orangtuanya.

Pelatihan Manajemen Kematian ini secara rutin diselenggarakan di Ruang Belajar Masjid Raya Pondok Indah hari Minggu terakhir setiap bulan. Jika ingin mengikuti pelatihan ini, bisa langsung datang ke sana.

IMG_8721

Awalnya saya berpikir kalau ikut pelatihan ini sendirian, kok rasanya ngeri-ngeri syedap gimanaaaa gitu. Makanya begitu Eka mengajak ikut pelatihan bersama, saya langsung meng-iya-kan. Ternyata pelatihan ini sungguh membuka mata hati saya dan menambah wawasan. Jadi saya sarankan keluarga dan teman-teman untuk ikut pelatihan ini.

Malu rasanya setiap habis sholat selalu berdoa untuk dihindarkan dari api neraka dan dimasukan ke dalam surga. Sementara kalo disuruh mati, jawabannya pasti belum siap bekal diri. Padahal mana bisa kita ke surga tanpa mati lebih dahulu?

Pelatihan ini membuat saya sadar, bahwa saya pribadi belum mempersiapkan kematian. Saya harus lebih aktif lagi dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian, baik kematian keluarga/kerabat maupun diri sendiri.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Awet Muda ala Mama Masrafa

Awet Muda ala Mama Masrafa

Melihat mas Rafa memakai seragam putih-abu, membuat saya bercermin dan menyadari bahwa saya sudah memiliki anak remaja. 2 tahun lagi mas Rafa berusia 17 tahun, sementara saya akan genap mencapai usia 40 tahun. Kata orang, usia di atas 35 tahun itu masuk #UsiaCantik … di mana seorang wanita sedang dalam usia matang yang sudah merasakan asam-garam kehidupan.

image

Di usia saya ke 38 tahun ini, alhamdulillah saya merasa berkecukupan. Cukup pernah merasakan jadi mbak kantoran selama 19 tahun di 7 perusahaan berbeda, cukup pernah menikmati perjalanan bisnis ke beberapa belahan dunia, cukup mencapai posisi General Manager di perusahaan telekomunikasi ternama sebelum saya memutuskan berhenti bekerja 2 tahun lalu, cukup memiliki 2 orang anak yang mulai memasuki usia remaja, cukup memiliki suami yang sudah menikahi saya selama 17 tahun dan bisa memberikan rumah, kendaraan serta rasa nyaman. Jadi nikmat Tuhan mana lagi yang bisa saya dustakan?

Sekarang saya menikmati kehidupan ini dengan moto “be more grateful and wantless“.

Kalau dulu saya panik ketika pembantu di rumah mengundurkan diri, sekarang tak lagi. Saya pernah merasakan hidup 6 bulan tanpa suami (beliau dinas di Qatar) dan tanpa pembantu, menjadi single fighter. Sekarang ada suami, tapi pulang macam Cindrelela setiap hari karena beliau sedang melanjutkan kuliah lagi. Pembantu pernah ada, sekarang tidak punya lagi. Ya dinikmati saja … sebelumnya bisa, sekarang jadi biasa.

Dulu saya berusaha menyibukan diri dengan berbagai macam kegiatan, sebagai pengganti dari kegiatan rutin mbak kantoran. Sekarang justru saya mulai mengurangi dan membatasi diri. Hanya memilih kegiatan yang memperkaya diri yang bahkan sebagian belum pernah saya lakukan sama sekali, menjadi self healing saya pribadi (belajar menjahit, belajar membuat tudung saji, belajar bahasa Arab, mengaji, dll).

Anak dan rumah menjadi prioritas paling tinggi saat ini. Meski demikian saya masih menikmati waktu pribadi untuk memanjakan diri dan mendekat pada Illahi. Makin dewasa harus tetap harus semangat dan penuh aspirasi untuk meningkatkan kualitas hidup dong.

Saat bagi orang lain, puncak karir adalah kebahagian tertinggi mereka, apalagi di saat usia yang tidak lagi muda saat meraihnya. Bagi saya hal itu sekarang biasa saja, karena kebahagiaan tertinggi saat ini adalah saat saya bisa punya banyak waktu mendampingi anak-anak dan mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.

image

Dengan bertambahnya usia, sebagai wanita, saya juga merasakan kekhawatiran seperti layaknya perempuan lain di luar sana. Khawatir #usiacantik datang beriringan dengan usia rawan. Bisa rawan penyakit, rawan masalah kegemukan badan, rawan masalah kulit yang mulai mengendur, belum lagi rawan terhadap kerutan wajah yang tak mungkin kita lawan, namun sebenarnya bisa diminimalkan.

Sejak remaja saya memang tergolong anak yang suka berolahraga, mulai dari renang, pencak silat, taekwondo dan basket saya ikuti seminggu beberapa kali. Ketika sudah menjadi ibu, olahraga saya berubah menjadi senam body language, yoga atau sekedar memainkan beberapa alat di pusat kebugaran. Sekarang saya juga tetap melakukan rutinitas olahraga setidaknya 2-3x dalam seminggu. Hanya berupa jalan cepat sejauh 5KM dalam waktu 1 jam. Lumayan keringetan dan menjaga kestabilan berat badan.

image

Kebetulan saya memang tidak begitu suka dengan makanan manis dan minuman bersoda. Saya makan 3x sehari, minum air putih kombinasi dengan teh tawar dan kopi. Tidak suka ngemil dan tidak bisa makan banyak, tidak ada pengurangan jumlah porsi makanan. Bisa dibilang asupan makan saya tidak banyak perubahan, meski usia semakin bertambah.

Kalau dulu saya cuek terhadap perawatan wajah, sekarang tidak bisa begitu lagi. Minimal saya menggunakan sabun pembersih wajah (facial foam) setiap waktu mandi. Sebelum keluar rumah, saya rutin menggunakan krim pelindung sinar matahari sebelum bedak dan pelembab bibir. Saya juga baru mulai belajar pakai eyeliner, pensil alis dan gincu tipis.

Mertua nih yang mulai mengingatkan saya untuk memulai perawatan wajah dengan krim pagi dan krim malam. Kebetulan beliau memang orang yang rajin menggunakan pembersih wajah dan aneka krim. Dan saya mengikuti jejak beliau menggunakan produk #LorealDermalift, rangkaian perawaran kulit Revitalift Dermalift dari L’Oreal Paris Skin Expert. Mulai dari sabun pembersih wajah, day cream sebelum menggunakan make-up dan night cream sebelum tidur. Bagi yang ingin mendapatkan produk ini, bisa langsung kunjungi

IMG_8114

Awalnya saya agak males-malesan, tapi setelah dibuat rutin selama beberapa minggu … hasilnya benar-benar menakjubkan. Teman-teman bilang kulit saya makin cerah, saya pun merasa kulit wajah makin kencang. Coba deh bandingkan foto di bawah ini, kelihatan kan?

image

Tersanjung banget kalo orang yang belum kenal menyangka saya kakaknya mas Rafa, bukan mamanya.

Suami juga senang melihat penampilan istrinya sekarang. Katanya beliau bangga ketika anaknya mulai berkumis tipis, sementara istrinya masih kinyis-kinyis.

IMG_8112

Saya sih hanya berusaha berpenampilan cantik dan tetap sehat untuk suami dan anak-anak sampai mereka dewasa nantinya. Impian saya, kecantikan dan pencapaian hidup bisa berjalan berdampingan dengan sempurna. Itu saja bisa membuat saya bahagia.

Bagaimana pengalaman #UsiaCantik kalian atau orang-orang di sekitar kalian?

Bagikan kisahnya di  dan raih hadiah menarik dari L’Oreal Paris Skin Expert.

Gerakan #UsiaCantik ini sepenuhnya didukung oleh L’Oreal Paris Revitalift Dermalift.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Awali Sehatmu Dengan Kiwi Zespri

Awali Sehatmu Dengan Kiwi Zespri

Waktu hamil Fayra, entah kenapa saya agak susah makan nasi seperti biasa. Selama 8 bulan kehamilan, saya lebih banyak makan buah dan sayuran. Hampir setiap siang saya mengkonsumsi salad. Dan ternyata kondisi ibu hamil sangat mempengaruhi perkembangan anak. Fayra tumbuh menjadi anak yang menikmati buah, strawberi dan kiwi adalah cemilan Fayra sehari-hari.

Ketika menerima undangan untuk menghadiri Blogger Gathering tanggal 16 Oktober silam, saya dengan semangat meng-iya-kan. Siapa sih yang gak tau Zespri Internasional, perusahaan pemasok buah kiwi dari Selandia Baru yang sudah mendistribusikan buah kiwi ke seluruh belahan dunia.

IMG_7409

Mba Anastasia Damayanti, Marketing Manager Zespri Indonesia, hari itu menceritakan proses perjalanan kiwi dari Selandia Baru sampai ke Indonesia. Buah kiwi Zespri ditanam dengan metode yang memberikan dampak yang minimal terhadap lingkungan, proses pengecekan kualitas buahnya sangat dijaga dengan hati-hati, pengemasan dan pengiriman dilakukan dengan seksama sehingga buah kiwi bisa sampai ke Indonesia dalam kondisi baik. Dengan demikian buah kiwi yang dipasarkan di Indonesia bisa dikomsumsi secara aman.

IMG_7357

Banyak orang menghindari makan kiwi karena takut akan rasanya yang asam. Padahal tidak demikian dengan buah kiwi Zespri. Jika kita mengkonsumsi kiwi yang dalam keadaan matang, rasa yang dihasilkan sudah pasti manis segar. Tinggal kita belah 2, kemudian kerok bagian dalamnya menggunakan sendok … dan hap … nikmati manisnya kesegaran buah kiwi itu dalam mulut kita.

IMG_7360
Tips proses pematangan buah kiwi:
Bawa buah kiwi yang masih keras saat travelling, kiwi akan matang dalam suhu ruang dalam waktu 2-3 hari.

Jangan simpan di dalam kulkas, karena suhu yang dingin justru memperlambat proses pematangan buah kiwi (butuh waktu 5-7 hari untuk matang sempurna).

Jika tidak ingin buah kiwi cepat matang, jangan disimpan bersama apel dan pisang.

Kalau kita makan buah kiwi yang belum matang sempurna, sudah pasti rasa asam yang akan dihasilkan. Eh iya, jangan biarkan kiwi terpapar sinar matahari secara langsung ya, proses pematangan yang tidak sempurna akan membuat rasa kiwi tidak karuan.
IMG_7373

Cara memilih buah kiwi yang siap santap juga gampang. Tekan bagian atas dengan jempol sementara jari lain menekan badan buahnya. Kalau terasa lunak, tandanya buah kiwi sudah matang dan rasanya manis. Selain itu kita bisa melihat dari warna kulitnya. Warna buah kiwi yang lebih gelap menunjukkan tingkat kematangan dan kemanisan yang lebih tinggi.

Fakta Kesehatan yang harus kita ketahui:

  • Ahli nutrisi merekomendasikan kita untuk mengkonsumsi 3 porsi sayur dan 2 porsi buah per hari.
  • Kalau bisa 2 jenis buah dan 5 jenis sayur per harinya.
  • Manfaat buah bagi tubuh kita antara lain; sebagai zat antioksidan, menjaga kesehatan usus dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
  • Buah kiwi mengandung vitamin E yang rendah lemak.
  • Kandungan vitamin C pada buah kiwi lebih tinggi dari pada jeruk.
  • Kandungan nutrisi buah kiwi itu 6x lebih banyak dari apel.
  • Kandungan serat pada buah kiwi ternyata 2x lebih banyak dari nanas.
  • 2 buah kiwi Zespri memenuhi sekitar 10% kebutuhan potasium harian kita, sama dengan buah pisang, namun dengan jumlah kalori yang lebih rendah.
  • Buah kiwi dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi stres oksidatif penyebab utama penuaan dini dan timbulnya penyakit kronis.

IMG_7503

Anjuran makan buah per hari = 1 porsi = 100 gram = 2 buah kiwi Zespri.

 

Jangan takut kelebihan vitamin C, karena kelebihannya akan larut dan keluar dari tubuh kita dalam bentuk urin.

Masih khawatir dengan rasa asam pada buah kiwi?

Tenaaaanggg … Zespri Kiwifruit is sweeter than you think!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Pencurian Foto Kelima

Pencurian Foto Kelima

Siang tadi ada pesan di inbox IG dari kakak saya yang melampirkan foto di bawah ini:

IMG_7803

Foto masrafa dicuri lagi untuk yang kesekian kalinya 😓

Dari mulai brosur Al Azhar, buku IPA SD, koran di Malaysia, skrg IG

😥😥😥😥

Akun tersebut isinya bagus sekali, tausiyah dan pengetahuan tentang agama Islam. Sayangnya salah satu fotonya menggunakan foto mas Rafa tanpa ijin.

Akhirnya saya meninggalkan komentar di postingan foto pada akun IG tsb, tidak direspon pemiliknya.

Tak lama kemudian saya putuskan untuk repost dan tag akun tsb. Alhamdulillah pemilik meminta maaf dengan meninggalkan komentar pada postingan IG saya.

IMG_7822

Case closed.

Foto mas rafa telah dihapus dari akun beliau.

Saya ceritakan ke anak lanang yang ditanggapi dengan santai:

IMG_7817

Chatting dilanjutkan dengan penjelasan tentang hukum Hak Cipta, Hak Intelektual dan juga tentang Royalti. Saya ingin anak-anak mengerti dan berhati-hati di dalam era digital ini. Kejadian ini merupakan pelajaran bagi akun IG tadi, anak-anak dan saya pribadi.


Serba salah …

Selama ini IG memang sengaja saya gembok biar gak banyak olshop yang spam komen, ibu bijaksana yang suka menasehati, dan manusia yang berasa Malaikat Atid sibuk mencatat keburukan orang lain.

Tapi secara IG saya sudah menghasilkan uang, ketika klien minta gembok dibuka … ya terpaksa saya lakukan sampai periode kontrak selesai.

Eh kok pas gembok kebuka gini, kejadian lagi pencurian foto utk yang ke 5 kalinya 😓

Saya pernah rajin memberi watermark pada foto yang diunggah, tapi ternyata pencuri di luar sana lebih jago ilmu photoshop dibanding saya. Gimana dong…

*mbaknya belum siap mental ngartis*

Jangan cuma jogging utk nguatin otot kaki, de … kuatin mental biar kayak inces ahlini  dong!

*ngomong ama kaca, nunjuk jidat sendiri*

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn