Alhamdulillah Mas Rafa Mau Kuliah

Alhamdulillah Mas Rafa Mau Kuliah

Foto kiri diambil tahun 2004 ketika hari pertama Rafa masuk sekolah Playgroup. Sampai TK, beberapa kali mamade dipanggil kepala sekolah karena Rafa dianggap “pengganggu” yang gak bisa duduk manis di kelas.

Ketika kami bawa ke psikolog, ternyata Rafa tergolong anak Super Aktif (di bawah hyper) dan Kinestetis. Kombinasi kece yang bikin ortu ngos2an deh 😅.

Akhirnya disarankan utk menyalurkan energi Rafa ke olahraga (bola & renang), musik (gitar atau drum) dan supaya diam di kursi saat pelajaran berlangsung … Rafa disuruh memainkan alat tulis. Kalo gak gambar, ya puter2in pensil pake jari.

Saat belajar di rumah, Rafa gak bisa tuh yang duduk diam dan membaca buku.

Jadi Mamade yang selalu membacakan buku dan memberikan soal dalam bentuk lisan, dia mendengarkan dan mengerjakan sambil main mobil2an atau skateboard keliling rumah. Pokoknya mah banyak tepok jidat dan elus dada melihatnya 🙈

Foto kanan diambil di Bandung saat kami mudik tahun lalu, disempatkan mengunjungi ITB ke bagian informasi untuk tanya jalur masuk dan persyaratannya. Kami juga mendatangi beberapa bimbel di sekitarnya untuk mengumpulkan informasi persiapan masuk ITB.

Rafa juga hadir waktu beberapa orang direktur ITB datang ke Qatar bulan November 2018 untuk sosialisasi Program Internasional (jalur masuk ITB khusus bagi WNI di LN dan WNA).

Keinginan Rafa dari SMP gak goyah, mau kuliah di ITB pokoknya.

Kami sampai bilang “Dari Qatar ke Eropa itu lebih dekat dan tiketnya juga lebih murah daripada ke Indonesia. Kamu gak pingin kuliah di Eropa aja?. Tanggung loh, mas … udah sampai sini kita

Anaknya malah bilang “kalo universitas di negeri sendiri, world rank-nya lebih tinggi … untuk apa aku kuliah di negara lain“.

Dia gak mau cuma sekedar gengsi kuliah di luar negeri yang rank universitasnya masih di bawah ITB.

Tapi Rafa juga tau diri dan mengukur kemampuan otaknya juga dompet bapaknya. Rafa belum tertarik untuk kuliah di negara mahal seperti Amerika, Canada, Inggris, Singapura dan Australia. Dia bilang “nanti aja aku cari beasiswa S2 untuk lanjut kuliah di sana“.

Awalnya sempat kekeuh mau jurusan Aristektur atau FSRD yang ternyata gak ada jalur internasionalnya, akhirnya 2 minggu sebelum pendaftaran tutup … Rafa banting setir daftar 2 jurusan lain : Mechanical dan Aerospace Engineering.

Rafa tidak bisa ikut SBMPTN karena syaratnya harus punya NISN (nomor induk siswa nasional) dan minimal harus 5 semester bersekolah di SMA Indonesia. Rafa cuma sempat menjalani 3 semester SMA di Indonesia, sisanya di Qatar.

Selaku orangtua, kami sempat kesal melihat dia gak mau daftar universitas lain dengan alasan “kalo ditolak gelombang pertama ITB, baru aku mau daftar Belanda dan Malaysia”. Gemes gak sih dengernya 🤦🏻‍♀️

Alhamdulillah tanggal 18 April, dapat juga Letter Of Acceptance dari ITB.

Alhamdulillah ikhtiar Rafa menjaga grafik nilai raport selama SMA harus nanjak setiap semesternya, IELTS dan SAT lebih tinggi dari nilai minimal yang diminta bbrp kampus favorit, juga doa dari sekelilingnya … Allah mudahkan jalan dan membuahkan hasil sesuai keinginannya. Hingga Rafa bisa diterima ITB tanpa tes.

Masya Allah … Tabarakallah.

Alhamdulillah yaa Karim.

Lega banget, akhirnya sekarang saya bisa mulai hunting tiket mudik ke negara tercinta.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

27 thoughts on “Alhamdulillah Mas Rafa Mau Kuliah

  1. Selamat mas Rafa.
    Keren deh mikirnya, lebih baik kuliah di negeri sendiri yang rank nya tinggi dibanding kuliah di luar, tapi nggak jelas juga kampusnya.

    Jadi ingat waktu ketemu salah satu prof dari Amerika. Dia berpesan, jangan kagum dulu kalau ada orang kuliah di amerika. Di amerika juga nggak semua univ itu favorit. Ada juga univ “nggak jelas”

  2. Alhamdulillah, barakallah mas rafa.. hebat ih bisa masuk ITB. Dr dulu baca blog mamade dari mas rafa kecil sampai sekarang udah mau kuliah ajaaa… semoga kuliahnya lancar2 selalu yaaa

  3. Ya allah waktu rasanya cepet banget berlalu ya mbak.. Ga kerasa dah mau kuliah aja…. Selamat ya kak rafa.. Jd anak pinter dikampus nanti

  4. Sekarang udah nggak elus dada dan tepok jidat lagi hihii..
    Alhamdulillah perjuangannya berbuah hasil yg cakeeeeup, masuk ITB. Moga nanti lancar yaa mba kuliah mas Rafa

  5. Sepakat sm mas Rafa buat apa kuliah d LN klo ranknya di bawah univeritas/institute di Indonesia heheh. Setuju juga di LN s2 aja pake beasiswa heheh.

    Alhamdulillah ya diterima di tempat kuliah impiannya.

  6. Masyaa Allah tabarakallah. Alhamdulillah terkabul keinginannya kuliah di ITB. Sayang banget jurusan arsitektur gak ada di kelas international. Semoga lancar dan berkah kuliahnya.

  7. Bravoooo… Congratulations for being excepted in one of the favorite universities in Indonesia. You must be proud! so again congratulations and I hope all the preparation will be smoothly done

  8. Waah…Ikutan senang…
    Selamat kaka Rafa sudah berhasil masuk Jurusan Mechanical dan Aerospace Engineering.

    Semoga lancar kuliahnya…
    Cari kos-kosan doonk sekarang…hehhe…tugas orangtua mengantarkan anaknya belum berakhir yaa, kak…

    Barakallahu fiikum~

Leave a Reply to Cut Inong Mutia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *