Browsed by
Category: Family

Innovators Day 2016

Innovators Day 2016

Setiap tahun sekolah Fayra menyelenggarakan Inventors Day (Hari Penemu). Pada hari ini setiap murid diminta untuk membuat sesuatu yang sekiranya berguna bagi orang lain. Mereka harus membuat alat peraga dan mempresentasikan tentang benda tersebut.

Tahun ini nama acaranya sedikit berubah menjadi Innovators Day (Hari Pembuat Inovasi). Karena sesuai dengan workshop yang telah dilakukan sebelumnya (saya sudah cerita di sini), anak-anak akan diminta menampilkan hasil workshopnya di acara Innovators Day. Mungkin karena itu namanya berubah menjadi pembuat inovasi.

Fayra yang sudah mengikuti Fashion Designer workshop, sibuk membuat rancangan baju-baju yang akan ditampilkan di Innovators Day. Agak mepet juga sih, entah kenapa acara yang katanya akan diselenggarakan bulan Maret, dimajukan menjadi awal Februari.

fayfashion21

Fayra hanya punya waktu 5 hari untuk membuat design, membeli kain, sampai meminta tukang jahit untuk mewujudkan designnya. Fayra memang sudah belajar mengukur badan, membuat pola dan menjahit baik pakai tangan maupun mesin. Tapi kami belum membelikan mesin jahit seperti yang diinginkan Fayra. Jadi projek ini terpaksa dibantu oleh tukang jahit.

Saya sengaja mendistribusikan kain ke beberapa tukang jahit di sekitar rumah. Khawatir kalo semua dikerjakan oleh 1 penjahit, tidak akan cukup waktu membuatnya. Alhamdulillah dalam waktu 3 hari saja, semua design Fayra mulai kelihatan wujud nyata dalam ukuran badannya.

fayfashion29

fayfashion30

Hari Senin tanggal 1 Februari 2016, saya mengantar Fayra ke sekolah dan membantu membawa semua pakaian, manekin sampai topi untuk display. Setiap kelas mendapat tempat display (booth) berupa 2 meja panjang. Walikelas membantu menata semua hasil karya murid dan menghias booth kelasnya. Beberapa teman Fayra juga membawa hasil rancangannya.

fayfashion31Saya berkeliling sekolah untuk melihat hasil karya anak dan kelas lain. Subhanallah … karya anak-anak ini sungguh luar biasa. Seperti tagline yang dibuat oleh sekolah untuk tema tahun ini: UNLIMITED CREATIVITY

fayfashion33Setiap ada orang yang datang ke booth dan bertanya tentang gambar juga baju karyanya, Fayra selalu menjawab dengan detil. Banyak kakak kelas yang tidak percaya bahwa itu hasil rancangan Fayra, beberapa orangtua teman Fayra juga ada yang bertanya ke saya. Akhirnya saya pun menjelaskan kalau memang Fayra ikut sekolah Fashion selama 6 bulan terakhir.

fayfashion32

Mungkin karena Fayra bisa menjelaskan dengan detil sampai ke material yang digunakan, Fayra dipilih sebagai The Best Innovator of The Future Day – 2016 untuk level kelas 4 SD. Tak hanya itu, alhamdulillah kelas Fayra juga mendapat predikat The Best Booth Decoration.

fayfashion34Keep making us proud, Fay!

Fayra Fashion Show

Fayra Fashion Show

Sesuai yang telah ceritakan di sini, saya mau update tentang kegiatan Fayra yang masih berhubungan dengan dunia FASHION.

Tanggal 30 Jan 2016 jam 6 pagi kami sudah bersiap-siap untuk mengantar Fayra ke mall Senayan City. Karena pengisi acara hari itu banyak, sekolah fashion Fayra diberi waktu oleh panitia untuk melakukan gladi resik di atas panggung hanya dalam waktu 1 jam, yaitu jam 7 sampai jam 8 saja.

Mall baru buka untuk umum jam 10 pagi. Kami masuk menggunakan tag yang dibagikan panitia melalui lift khusus karyawan. Pak suami kembali ke rumah untuk mengantar masRafa les. Saya sebagai mamanejer yang mendampingi Fayra di mall.

fayfashion23

Selesai gladiresik, kami membawa anak-anak sarapan di gedung sebrang karena cuma disitu ada resto makanan cepat saji yang sudah buka.

Jam 10 ketika pintu mall dibuka untuk umum, kami kembali ke booth di samping panggung. Anak-anak diminta berganti pakaian dan makeup wajah. Fayra berpesan “natural aja loh, ma. Jangan norak

Iya lah, Fay … mama juga gak senang liat anak kecil yang hilang kelucuannya cuma karena penampilan dewasa.

fayfashion24

So what do you think?

Hasilnya gak medok kan? Itu juga karena keterbatasan tangan mama dan kosmetik yang mama punya sih. Hahaha

Dilanjutkan dengan foto-foto sebelum naik panggung.

fayfashion26

Fayra sempat berfoto dengan catwalk partnernya Ayeisha dan teman sekelasnya Shireeenz (iya betul .. selebgram cilik yang terkenal itu).

fayfashion25

Untuk fashion show kali ini, Fayra menampilkan 2 design nya. Rok “Flowery Pop Art Skirt” yang dipakai oleh Fayra dan 1 set “Mini Me Design” (Denim skirt + outer) yang dipakai oleh temannya.

fayfashion28

Alhamdulillah pak suami bisa sampai di mall lagi tepat sebelum Fayra naik panggung. Mami dan adik saya juga hadir bersama keluarganya. Kami semua memberikan dukungan penuh untuk Fayra.

Meskipun Fayra hanya berjalan di atas catwalk selama 30 detik, rasa haru dan bangga tetap menyelimuti hati saya.

Melihat keberaniannya dan rasa percaya diri yang ditunjukkan saat menampilkan hasil rancangannya, tanpa sadar saya pun meneteskan air mata.

fayfashion27

Terima kasih untuk para guru dan murid DreamDress, juga barisan mamanejer di belakang panggung. Great job, guys!

Fayra Fashion World

Fayra Fashion World

Lebaran tahun lalu Fayra membajak kain yang saya beli untuk dibuat gamis, dia meminta kain tersebut dijahit sebagai rok untuk saya dan tunik untuk Fayra. Sementara 1 kain yang memang saya beli untuk kami berdua, diminta untuk membuat Umbrella Dress.

Akhirnya saya ajak Fayra ke rumah tetangga yang jago menjahit sebagai hobinya, untuk menerjemahkan detil rancangan Fayra dan mewujudkannya dalam bentuk pakaian untuk kami berdua.

fayfashion22

3 foto di atas adalah wujud nyata dari apa yang sebelumnya ada di kepala Fayra. Kami memakainya secara bersamaan pada hari pertama Idul Fitri, hari kedua Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Sejak bergabung ke dalam sekolah fashion untuk anak seperti yang pernah saya ceritakan di sini, kemampuan Fayra dalam ilmu design semakin berkembang pesat. Padahal Fayra baru mulai di bulan Agustus 2015, artinya baru genap 6 bulan saja.

fayfashion18

Bukan hanya tangan Fayra yang tambah lihai dalam merancang busana, tapi pengetahuannya tentang jenis kain, cara menjahit, padu padan pakaian sampai tren yang sedang berkembang.

Kebetulan beberapa waktu lalu SD Fayra mengadakan finger print test dan kuisioner tentang Multiple Talent untuk mengetahui bakat minat anak. Setelah dievaluasi, anak-anak diberikan workshop yang terkait dengan hasil evaluasi masing-masing anak. Workshop diisi oleh pembicara yang ternama di bidangnya, yaitu:

  • Cerdas musikal – produksi animasi oleh Chiki Fawzi
  • Cerdas spasial visual – fashion design oleh Restu Anggraini
  • Cerdas interpersonal – public speaking oleh Iben Yuhenzo
  • Cerdas logis matematis – machinery & robotic oleh Rino Utomo
  • Cerdas kinestetis – coaching clinic oleh Akbar Nasution
  • Cerdas linguistik – creating writing oleh Deka Amalia

Fayra ikut workshop dengan pembicara Restu Anggraini, seorang fashion designer busana muslim yang feminim, edgy dengan sentuhan modern. Karena banyak teman dan guru Fayra yang tau kalau Fayra ikut sekolah fashion, Fayra diminta untuk mempresentasikan design sebelumnya. Alhamdulillah kak Etu memberikan feedback positif yang dipahami Fayra.

fayfashion17

Untuk murid yang telah mengikuti workshop, maka saat Inventors Day hari Senin nanti (1 Feb 2016) setiap murid diminta membawa hasil yang terkait dengan workshopnya.

Jadi lah beberapa hari terakhir ini Fayra sibuk corat coret kertas dan membuat design baru. Fayra juga meminta saya untuk mengantarkannya ke toko kain untuk membeli beberapa material (kain, furing, resleting). Di toko kain, Fayra menjadi pusat perhatian ibu-ibu yang sedang belanja.

Fayra sibuk mencari kain dengan mencocokan ke gambar rancangannya. Fayra juga bolak balik bertanya ke petugas dimana letak kain berdasarkan jenis yang dicarinya, belum lagi meminta warna yang sesuai seleranya. Ibu-ibu heran melihat saya diam saja di sebelah Fayra.

Akhirnya seorang ibu tidak tahan untuk bertanya ke saya, “itu gambar anaknya? dia yang design sendiri? dia tau jenis-jenis kain?

Saya yang kebetulan membawa 1 rok hasil karya Fayra untuk proses finishing ke tukang bordir, menunjukkan rok tersebut ke mereka. Saya beritahu kalau rok tersebut merupakan rancangan Fayra, dia yang memotong pola, yang menggambar semua pacthes sampai proses mewarnai setiap patch nya. Mereka hanya geleng-geleng kepala tidak percaya.

fayfashion21Kemarin saya membawa Fayra ke bude yang sebelumnya membantu mewujudkan rancangan Fayra.  Setiap detil gambar dijelaskan secara rinci oleh Fayra. Dengan hati-hati Fayra berpesan “ini mau aku presentasikan di sekolah loh, bude. Bantu buatin yang bagus yah

Bude cuma bisa protes “kok ya gak jauh-jauh hari sih, nduk. Ini mepet banget waktunya. Kamu datang Rabu kok minta jadi Minggu untuk presentasi hari Senin

Hehehe maaf ya bude, projek sangkuriang dari Fayra jadi merepotkan.

Tidak hanya itu saja, Fayra masih punya tugas lain. Kali ini datang dari sekolah fashion. Fayra yang sudah menginjak kelas 2, harus menyelesaikan project “Pop Art Skirt“.

fayfashion19

Fayra sudah membuat rok dan pacthes di sekolah fashionnya. Tapi sampai rumah, Fayra berpikir ulang karena tidak puas dengan ukuran dan warna pacthes. Akhirnya Fayra membuat ulang semua patches dari kain belacu pemberian tante Tiwi sebagai alat latihan Fayra untuk melukis kain.

fayfashion20

Tangan Fayra tidak berhenti sampai larut malam. Saya terpaksa ikut lembur untuk menemani dan kebagian tugas menyetrika kain belacu yang memang cenderung lecek. Fayra menggunakan krayon dan spidol khusus textile yang warnanya juga menjadi lebih keluar setelah dipanaskan dengan setrika. Fayra memasang semua pacthes tersebut menggunakan jarum pentul. Tugas saya berikutnya adalah membawa rok ini ke tukang bordir untuk proses finishing yaitu menempelkan patches dengan membordir tepinya.

Fayra memang baru 6 bulan bergabung di sekolah fashion. Tapi sudah menghasilkan 2 design: Mini Me dan Pop Art Skirt. Hari Sabtu (30 Jan 2016) sekolah fashionnya mengadakan pameran dan fashion show di Senayan City mall jam 1 siang. Dan Fayra kebagian menampilkan 2 design tersebut, rok akan dipakai sendiri sementara untuk coat akan dipakai seorang temannya.

Mohon doa para pembaca masrafa.com untuk 2 hari besar Fayra:

  • 30 Jan 2016 : fashion show di Senayan City mall
  • 1 Feb 2016 : presentasi design di Inventors Day sekolah

Alhamdulillah makin banyak kegiatan yang mendukung passion Fayra. Semoga mempermudah langkah Fayra untuk menjadi Muslim Fashion Designer yang penuh karya. Amin ya Rabb

16 Tahun Bersama

16 Tahun Bersama

16thn

 

He knows that I’m an Experience Buyer, not a Shopper

So instead of gives me diamonds or expensive bags, he takes me somewhere that I can’t forget.

I can’t ask for more, I’m so blessed.

Happy 16th anniversary, love!

Surat Wasiat

Surat Wasiat

Saya menghadiri pengajian di sekolah Fayra beberapa bulan lalu dan baru tau kalo ternyata Rasulullah menghimbau orangtua untuk meninggalkan surat wasiat ketika akan berpergian lebih dari 3 hari.

Pantas saja banyak orangtua yang membuat surat wasiat sampai dititipkan ke notaris ketika mereka akan berangkat melakukan ibadah haji yang bisa sampai 40 hari itu. Bahkan orangtua teman saya sampai meninggalkan pasfoto dengan pesan “untuk di buku yasin kalo mama papa sampai gak kembali alias meninggal di tanah suci

*ambil tisu dulu*

Surat wasiat yang kita berikan untuk anak-anak, tentu saja bukan sekedar daftar harta benda atau hutang yang kita tinggalkan selama berpergian (kalo yang ini bisa diberikan ke anggota keluarga yang sudah dewasa). Surat yang ini lebih berisi pesan untuk menguatkan jiwa mereka.

Surat ini bertujuan untuk melembutkan hati anak-anak, sekiranya kemungkinan terburuk terjadi pada diri orangtuanya. Supaya anak-anak siap melanjutkan kehidupannya, walau tanpa orangtua di sekitar mereka. Naudzubillah min dzalik …

Surat ini bisa kita berikan secara spesifik ke setiap anak, atau 1 surat untuk semua anak yang ditinggalkan. Bisa juga kita berikan ketika anak akan berpergian meninggalkan orangtuanya lebih dari 3 hari. Misalnya untuk sekolah di luar kota/negara, masuk sekolah berasrama atau hidup mandiri tidak serumah dengan orangtua.

Karena malam ini saya akan pergi meninggalkan anak-anak, maka saya juga sudah menyiapkan surat wasiat untuk mereka. Isi surat ini sesuai dengan ajaran ustadzah dan sudah dimodifikasi setelah berdiskusi dengan pak suami.

Surat ini ditulis untuk kedua anak kami, tidak ditujukan ke salahsatunya karena mereka sejajar di mata kami dan mendapatkan kasih sayang yang sama.

Tidak ada  pesan adek harus nurut sama kakak, atau kakak harus menjadi contoh adek. Tidak ada yang direndahkan, dan tidak ada yang diberikan beban lebih.

Semoga dengan demikian anak-anak akan merasa lebih dihargai.

rafayrasurat1

Dear mas Rafa dan dek Fayra,

Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW yang menghimbau untuk membuat wasiat jika berpergian lebih dari 3 hari, maka bacalah pesan ini karena mama akan meninggalkan kalian sementara untuk mengunjungi dan menjemput papa.

Selama mama dan papa tidak ada di samping kalian, ingatlah selalu untuk:

Bertanggung jawab terhadap diri kalian sendiri, patuhi uti dan akung yang sementara mendampingi kalian.

Berdisiplinlah terhadap aturan Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Sholat di awal waktu dan perbanyak membaca Quran supaya spiritual kalian kokoh.

Saling menjaga, yang akur dan rukun juga saling tolong-menolong lah kalian, karena kalian hanya memiliki satu sama lain sebagai saudara kandung.

Jaga kesehatan kalian, makan tepat waktu, minum susu dan banyak air putih supaya otak kalian teraliri oksigen dan sel tubuh kalian mendapatkan zat makanan yang baik.

Bersyukurlah terhadap sesuatu yang kalian miliki dan tunjukkan rasa syukur dengan merawat dan memanfaatkannya sebaik mungkin atau sesuai fungsinya. Termasuk badan kalian sendiri.

Bersiaplah untuk menjadi DUTA ISLAM yang bermanfaat bagi umat dan jadilah PEMIMPIN YANG BERTAQWA.

Berdoalah selalu untuk mama papa di setiap akhir sholat karena doa kalian begitu kami nantikan untuk menyelamatkan akherat kami. Doakan juga semoga mama papa diberikan kesehatan dan kemudahan dalam perjalanan sampai kembali lagi ke rumah.

Mama papa selalu mendoakan semoga kalian dikayakan dengan ilmu, dihiasi dengan kelembutan, dimuliakan dengan ketaqwaan, diperindah dengan kesehatan dan kalian selalu berada dalam perlindungan Allah SWT.

rafayrasurat2

*bentar … ambil tisu lagi*

 

 

Apakah ada yang pernah menuliskan surat serupa untuk anaknya?