Browsed by
Category: Family

Fayra Dance Performance

Fayra Dance Performance

Setelah Fayra ikut meramaikan acara Pertunjukan Akhir Tahun di sekolahnya dan dianggap berhasil menari dengan baik, 2 minggu lalu pihak sekolah meminta Fayra untuk ikut serta lagi.

Kali ini Fayra dan teman-teman diminta menari di Summarecon Mall Serpong dalam acara Edu Fair. Tarian yang ditampilkan masih sama, berjudul Urak Langkah. Kostum yang digunakan juga tidak jauh berbeda.

Alhamdulillah saya masih bisa menemani Fayra dalam kegiatannya ini. 1 hari setelahnya saya harus menjalankan tugas kunjungan ke pabrik di Shenzhen.

faynari7Kebetulan orang tua Masguh, mami dan adik saya sedang berkunjung ke BSD, jadi semua bisa ikut ke mall untuk melihat penampilan Fayra. Yang nari cuma 1 orang, yang mengantar Fayra saja ada 2 mobil. Macam mo ngantar jamaah Haji aja. Hahahaha

Saat tiba di SMS, saya melihat tidak hanya sekolah Fayra yang membuka stand di acara Edu Fair. Ada beberapa sekolah lain dan aneka lembaga kursus juga di sana. Sekolah Fayra menampilkan beberapa pertunjukan: tari Jaipong betawi oleh murid TK, tari Urak Langkah oleh murid SD dan permainan angklung oleh murid SD. Saya tidak menyangka acara ini akan ditonton begitu banyak orang.

faynari8

Saat Fayra menari, saya melihat mama dan mami ikut menitikan air mata. Papa nya sempat lari ke atas untuk mengambil foto dari lantai 2. Saya sibuk merekam video dari depan panggung.

Fayra sempat berbisik ke telinga saya “I can’t belive I did it, mom!

Saya membesarkan hatinya “It’s not your first time, honey.You danced in Puri Indah Mall last year, remember?

And we’re proud of you even more, sweety. Great job!

 

Entrepreneurship Day

Entrepreneurship Day

Setelah Inventors Day, sekolah Fayra kembali mengadakan kegiatan keren yaitu “Entrepreneurship Day”

Tidak seperti sekolah lain yang mengadakan Market Day atau Bazaar, di sekolah ini murid diminta berdagang.

Setiap anak mengumpulkan modal @20rb. Satu kelas ada 25 anak. Modal satu kelas menjadi 500rb yang harus dibuat menjadi beberapa produk. Modal 1 produk maksimal 100rb.

Hasil diskusi dengan ibu-ibu lain di bbgrup, kelas Fayra membuat 5 produk:

  • Es Leci
  • Macaroni panggang
  • Sate nugget
  • Sate otak-otak goreng
  • Oreo Lollipop

Harus cepet-cepetan daftar list produk ke sekolah, karena produk tiap kelas tidak boleh ada yang sama. Itu pun hasil ganti dari sate buah dan sate sosis/bakso. Hehehe

Pembuat produk dibagi-bagi. Fayra kebagian membuat Oreo Lollipo karena saya yang mengusulkan menu ini. Abisnya makanan apa sih yang bakal diserbu anak-anak kalo enggak gorengan – es – coklat?

Karena sudah pernah membuat Oreo Lollipop untuk ulang tahun nya yang ke 5, Fayra langsung mengajukan diri untuk membantu. Mulai dari nancepin stick ke dalam oreo, sampai mencelupkan ke coklat leleh dan menempelkan ke hiasan warna warninya. Untuk membungkus masih saya lakukan, tapi Fayra membantu potong-potong kawat untuk mengikat plastiknya.

oreololi4

Kegiatan ini diselenggarakan oleh sekolah dengan tujuan mengajarkan ilmu bisnis dan ekonomi sejak dini ke anak murid. Dengan berdagang, murid belajar untuk menghitung modal dan margin untuk menentukan harga jual. Selain itu murid juga belajar cara memasarkan produk.

Kalo semua jualan, terus siapa yang beli dong?

Tentunya anak-anak juga yang membeli. Tapi kegiatan ini tidak seperti Market Day atau Bazar yang hanya mengajarkan anak untuk mengenal nilai uang dengan cara berbelanja. Disini anak-anak boleh berbelanja, tapi sebelumnya wajib belajar cara menjadi penjual. Hari ini saya memberi bekal Fayra uang sejumlah 10rb untuk belanja produk kelas lain.

Orangtua murid diundang untuk hadir dan melihat langsung, tapi karena saya harus ke kantor … saya hanya memantau siaran langsung dari bbgrup ibu-ibu saja. Sayang kali ini ibu-ibu tidak sempat foto-foto dari henpon mereka dan berbagi dengan ibu-ibu lain yang tidak bisa ke sekolah. Tapi pihak sekolah melakukan dokumentasi yang bisa kita lihat suatu saat nanti.

Saya cukup bangga ketika mendengar produk kelas Fayra habis terjual. Es leci masih ada sisa sih, tapi habis diminum sama anak-anak juga akhirnya. Hahaha

Dengan modal 500rb, kelas Fayra mendapat untung total 150rb. Lumayan banget kaaann?

Uang tsb langsung dibagikan ke anak-anak lagi @6rb sebagai tambahan uang jajan mereka untuk membeli produk kelas lain.

Saya jadi membayangkan cerita ibu-ibu lain yang bilang “anak-anak cw lucu deh, pada berbaris pegang dagangan dan menawarkan ke teman-temannya yang lewat

Ah pasti seru banget tuh!

Kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali seperti hal nya Inventors Day.

Semoga tahun berikutnya mama bisa hadir di sekolah ya, nak.

I’m very proud of you, sweety!

Pekerjaan Mama

Pekerjaan Mama

defay1

Foto di atas diambil secara candid oleh Masguh saat Idul Fitri di rumah adek. Fayra memang suka sekali kerajinan tangan, baik melukis ataupun membuat pernak pernik lucu. Saya jadi terpaksa harus ikut berpikir kreatif untuk bisa mengimbangi Fayra. Apalagi dengan semakin bertambahnya usia Fayra, dia juga semakin kritis dan mengajukan pertanyaan yang kadang membuat kami (saya dan suami) harus berpikir dulu sebelum menjawabnya.

Kemarin malam saat saya baru pulang kantor, Fayra memulai diskusi seru …

Fayra: “mama itu kalo di kantor kerjanya apa aja sih? bikin hape doang?

Mama: “iya, kan suka mama bawa pulang hape2nya dan kamu mainin

Fayra: “trus mama dibayar untuk kerja kaya gitu?

Mama: “iya dong. uangnya kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk bayar sekolah kamu dan liburan kita

Fayra: “tapi aku ke kantor mama beberapa kali, gak pernah liat bos mama ngasih uang ke mama

Hahahaha seru kan pertanyaannya?

Bikin mama nya musti hati-hati dalam menjawab pertanyaan itu.

Jadi lah saya menjelaskan ke Fayra metode pembayaran untuk orang yang bekerja, mulai dibayar per tugas/proyek, bayaran mingguan dan bayaran bulanan.

Saya juga menjelaskan cara pembayarannya, mulai dari uang tunai dan transfer ke bank.

Ketika saya tanya “jadi kamu mau mama tetap kerja di kantor, atau mama berhenti kerja dan bisa menemani kamu 24 jam di rumah?

Cukup mengejutkan , Fayra menjawab “tetap kerja aja. supaya kita bisa liburan terus

Hahahaha baiklah *kecup Fayra*

Fayra 7 Tahun

Fayra 7 Tahun

fayra7thn

Alhamdulillah tanggal 18 Agustus 2013, Fayra memasuki usia 7 tahun.

Tidak ada perayaan ulang tahun, cuma ‘nebeng’ keramaian yang ada di acara nujuh-bulanan sepupu saya. Hanya bermodalkan seloyang kue coklat, Fayra bisa merayakan ulang tahunnya bersama keluarga besar sehari sebelum hari H.

Usia 7 tahun, bukan anak-anak lagi. Sudah harus diperintahkan untuk melaksanakan ibadah wajib, minimal sholat 5 waktu. Tanggung jawab kami sebagai orangtua semakin besar, sesuai dengan hadist:

Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka bila pada usia sepuluh tahun tidak mengerjakan shalat, serta pisahkanlah mereka di tempat tidurnya.”(hadits hasan diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang hasan)

Makin besarnya Fayra juga makin terasa, ketika beberapa waktu lalu Fayra bilang:

Aku mau sekolah design aja, ma. Aku bosan sekolah biasa kayak sekarang. Ada gak sekolah design untuk anak seumur aku?

Senang sih mendengar anak sudah tau cita-cita atau keinginannya. Tapi agak pusing juga kalo minta sekolah design di umurnya yang baru aja 7 tahun ini. Hahahaha

Doa mama papa selalu sama untuk Fayra dan mas Rafa, semoga kalian selalu sehat, menjadi anak yang cerdas dan suatu hari nanti bisa menjadi pemimpin yang bertaqwa. Mama papa akan selalu mendukung setiap langkah kebaikan yang kalian perbuat, nak. Semampu kami, sekuat tenaga kami.

Selamat 7 tahun, Fayra. Jadi lah anak yang membanggakan!

Rafa Masuk SMP

Rafa Masuk SMP

Tahun 2004 … 9 tahun yang lalu:

rafa1stdaypg

Rafa pertama kali nya masuk sekolah di tingkat PlayGroup.

.

.

.

Hari ini, 22 Juli 2013:

rafa1stdaysmp

Rafa memasuki sekolah tingkat SMP.

Do’a mama papa masih sama, mas. Selamat belajar, nak. Semoga menjadi anak yang pintar dan bisa menjadi pemimpin yang bertaqwa…amien ya robbal alamin.

Enjoy middle schooler life and have fun!