Browsed by
Category: Jalan-jalan

Makan Halal di Negara Orang

Makan Halal di Negara Orang

Ada beberapa orang yang tanya ke saya, bagaimana cara saya menjaga asupan makan ketika berada di negara orang. Mungkin karena mereka tau saya sering pergi dan terlihat gak pernah sibuk mempersiapkan makanan di koper untuk stok.

shenzhenhalal18

Saya termasuk orang yang malas bawa makanan instan maupun makanan awet lama (rendang, balado teri kacang, abon, dll). Selain karena saya lebih sering pergi untuk perjalanan dinas dimana perintah untuk pergi biasanya selalu mendadak, saya juga gak pingin udah pergi jauh ke negara orang tapi gak nyobain makanan setempat. Semacam rugi bandar, udah capek dalam perjalanan pesawat yang ditempuh berjam-jam eh trus sampai sana cuma makan popmi.

shenzhenhalal6

Tapi bukan berarti saya bebas makan apapun di tempat tujuan. Saya tetap berpegang pada prinsip : sebisa mungkin harus makan yang halal. Gak mudah jika kita pergi ke negara di mana agama Islam hanya sebagai minoritas. Melihat wujud saya yang serba tertutup aja, mereka heran … apalagi kalo harus menjelaskan apa yang tidak boleh saya makan.

Akan lebih gampang kalo kita bilang alasan tidak makan sesuatu karena ALERGI. Orang tidak akan bertanya panjang lebar apa penyebabnya.

Lain hal nya saat saya bilang tidak bisa makan karena menyangkut iman. Saya harus menjelaskan konsep halal dan haram dalam bahasa yang sederhana. Saya harus siap dengan pertanyaan lanjutan yang pasti butuh mikir sebelum menjawabnya. Saya harus bisa memberikan contoh produk turunan yang tidak bisa saya konsumsi. Yah anggap aja ladang dakwah, belajar jadi agen muslim yang baik. Musti nyetok sabar yang banyak, dan harus belajar agama lebih dalam lagi untuk bisa menjawab pertanyaan orang.

shenzhenhalal9

Saya girang banget kalo bisa menemukan logo HALAL di depan pintu masuk restoran. Udah gak peduli lagi apa jenis makanan yang disediakan dan gimana rasa di mulut nanti. Pokoknya gak mikir panjang, langsung masuk dengan senyum lebar.

shenzhenhalal7

Ketika saya menginap di daerah Huangqiangbei, saya diajak teman ke jalan Longli. Dan ketemu lah restoran Xia Xue Hua, yang artinya Summer Snow. Gak ngerti deh kenapa dikasih nama kek gitu. Saya mah liat logo depan pintunya aja udah seneng banget. Hahaha

shenzhenhalal8

Saat makan bersama, teman-teman lokal bertanya “Bukannya muslim cuma gak boleh makan daging babi dan minum alkohol aja?”

Dan saya pun menjelaskan, makanan dan minuman apapun yang diturunkan dari babi dan alkohol tidak boleh dikonsumsi. Saya sebutkan juga apa saja selain babi yang tidak boleh dimakan, hasil ngintip QS Al-Maidah ayat 1, 3, 4, 96 dan Al-An’am ayat 145:

  • Darah
  • Binatang buas dan bertaring
  • Binatang pemakan kotoran, misalnya binatang pemakan bangkai, gagak, dan sebagainya
  • Binatang yang tidak boleh dibunuh, contohnya semut, lebah, burung hud-hud, burung suradi
  • Binatang yang dinyatakan jahat dan dibunuh karena membahayakan, seperti ular, tikus, dan anjing
  • Binatang yang menjijikkan, seperti belatung, pacet, kecoak, dan lintah
  • Binatang yang hidup di 2 alam atau disebut amfibi.

shenzhenhalal17

Kemudian teman menjelaskan kalau begitu saya harus hati-hati karena di China ada mentega dari lemak babi, minyak goreng juga dari minyak babi, gelatin/jelly dari babi, roti yang menggunakan protein bulu babi, dll. Saya juga diberikan bekal, berupa kertas bertuliskan apa yang gak boleh saya makan dalam huruf pinyin China, supaya saat saya ke tempat makan tanpa logo halal bisa ditunjukan ke mbak/mas resto nya.

shenzhenhalal10

Saya juga belajar istilah-istilah makanan yang mengandung babi dari sini:

  • Pig = babi yang masih muda, dengan berat tubuh kurang daripada 50 kg
  • Hog = babi dewasa yang berat tubuhnya melebihi 50 kg
  • Pork = daging babi di dalam masakan
  • Lard = lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak yang dicampur dalam masakan
  • Bacon = daging yang diiris tipis dan dipanggang. Tidak semua bacon ini terbuat dari daging babi, ada yang terbuat dari daging sapi atau daging hewan lainnya.
  • Ham = bagian dari daging babi yang diambil dari pahanya. Dagingnya biasanya bertekstur lembut
  • Sow = babi betina dewasa
  • Sow milk = susu yang dihasilkan oleh babi
  • Swine = istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi. Istilah ini kerap disisipkan oleh para produsen curang yang menyertakan daging babi dalam produknya sebagai salah satu bahan penyedap rasa.
  • Boar = babi liar
  • Porcine = istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal daripada babi. Porcine sering digunakan di dalam bidang pengobatan untuk menyatakan sumber yang berasal daripada babi.

shenzhenhalal11

Banyak teman yang ambil jalan pintas karena gak mau susah cari makan, biasanya mereka cuma makan ayam + kentang goreng di McD, KFC, Wendys, Popeyes, dll. Pertama kali ke Hongkong tahun 2008 juga saya begitu, setelah menginap di sana 4 hari … pulangnya saya sakit radang tenggorokan karena makanannya gorengan berminyak terus. Hihihihi

shenzhenhalal12

Sekali saya menemukan restoran dengan logo halal, biasanya langsung saya catat nama tempat dan nama jalan/daerahnya. Supaya suatu saat kalau saya kesana lagi, saya tinggal kembali ke tempat yang sama. Untuk list resto halal di Shenzhen, akan selalu saya update di posting ini yah. Kenapa baru Shenzhen, negara/tempat lain mana? Ya karena saya paling rajin pergi ke kota itu sih.

shenzhenhalal16

Kalau masih khawatir akan makanan yang disajikan, biasanya saya masak sendiri. Beberapa kali saya tinggal di hotel yang petugas restorannya tidak bisa berbahasa Inggris. Cuma sekedar minta Scramble Egg atau Omelet alias telur dadar tanpa ham aja susah banget. Akhirnya saya minta ijin masuk ke dapur, cari penggorengan dan bikin sendiri. Karena ini bukan kejadian pertama kali, seorang teman dengan sigap langsung ambil henpon dan moto saya. Barang bukti untuk dia cerita ke teman lain yang belum pernah pergi sama saya, katanya.

shenzhenhalal13

Ada kalanya saya malas masak sendiri, karena kecapekan akibat dini hari baru sampai hotel setelah meeting panjang. Saya minta ditunjukin makanan mana yang “No Pork – No Lard” ke petugas restoran. Pasrah aja kalo cuma bisa makan seperti yang tampak pada foto di bawah ini:

shenzhenhalal14

Untungnya orang China suka menyediakan ubi rebus, talas (disebut Taro), dan minuman standar teh. Meski saya malas nyetok popmi di koper, sambel sasetan itu wajib hukumnya ada di tas saya. Menurut lidah saya, makanan setawar apapun kalo dicocol dengan saus sambal jadinya lebih enak untuk dikunyah. Sebelum ada kemasan saset gini, saya rela loh bawa kemasan botol plastik yang kecil itu setiap keluar negeri. Niat banget, kan!

shenzhenhalal15

 

Memang tidak mudah mencari makanan halal di negara yang sedikit penduduk muslimnya. Tapi selama kita berusaha, pasti nemu aja kok. Gak perlu khawatir akan kelaparan. Jangan lupa:

Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya”. (QS. Al-An’am: 119)

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, tetapi barang siapa terpaksa memakannya bukan karena menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maka Penyayang” (QS An-Nahl : 115)

Apa teman-teman ada yang punya pengalaman seru saat mencari makanan di negara orang?

Tips Liburan Keluarga

Tips Liburan Keluarga

Banyak teman-teman yang tanya “gimana sih cara ngatur liburan keluarga, padahal elo kan sibuk banget, de?

liburan1

Terhitung sejak 2008, saya dan suami membuat liburan keluarga menjadi sebuah kebutuhan dan kegiatan rutin yang harus dilakukan secara berkala.

Bagi kami, liburan adalah sarana untuk mempererat ikatan antar anggota keluarga dan menikmati waktu bersama:

  • Tidak perlu jauh, kalau memang waktunya sempit
  • Tidak perlu mahal, kalau memang lagi gak punya duit
  • Ada pengalaman / kegiatan baru
  • Harus seru untuk semua

Liburan juga sebagai ungkapan rasa syukur kami, atas nikmat kesehatan, kebersamaan dalam keluarga dan indahnya alam ciptaan Sang Maha Kuasa.

liburan2

Berikut saya sharing apa yang saya lakukan dalam menyusun liburan keluarga kami:

    • Tentukan waktu liburan jauh hari

Sekolah Rafa punya jadwal yang tetap setiap tahunnya dan kalender kegiatan setahun diberikan ke orangtua setiap tahun ajaran baru. Waktu Rafa dan Fayra sekolah di tempat yang sama, saya lebih mudah menentukan waktu liburan karena sudah jelas kapan mereka ulangan dan kapan liburnya. Sejak mereka sekolah di 2 tempat berbeda, dimana sekolah Fayra agak lebih gak jelas jadwal tahunannya … kami menetapkan prioritas untuk mengikuti jadwal Rafa.

Kebetulan saya bekerja dalam bidang Product Development, dimana saya mempunyai Product Roadmap yang sudah ditentukan akhir tahun sebelum. Saya dan suami tinggal mengajukan cuti dengan mengikuti jadwal anak-anak, selama tidak bentrok dengan jadwal peluncuran produk baru di kantor.

Kenapa harus jauh hari?

Karena harga tiket akan lebih murah kalau kita membelinya jauh sebelum hari keberangkatan. Perhatikan harga tiket promo yang biasa digelar maskapai penerbangan, atau kalau gak mau susah kita bisa memanfaatkan website Traveloka. Cukup membuka 1 website ini saja, kita bisa melihat perbandingan harga tiket pesawat dari berbagai macam maskapai untuk waktu terbang yang sama, misal maskapai Citilink, AirAsia, Lion Air, Sriwijaya, Garuda, Tigerair dan Jetstar. Tidak perlu membuka beberapa tab website untuk liat harga sana sini. Kalau ada maskapai dengan harga yang cocok di dompet, bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian. Apalagi kalau yang cocoknya harga dari maskapai premium seperti Garuda Indonesia, pasti akan lebih nyaman lagi perjalanannya. Begitu pun untuk hotel, bisa dipesan di website ini juga. Selain website, sudah tersedia juga aplikasi untuk Android dan iOS tinggal download gratis dan install di henpon. Enak yah hidup di abad 21 yang serba canggih ini

    • Susun agenda acara

Setelah kita menentukan tujuan dan periode liburan, saatnya kita menyusun agenda acara. Pilih tempat yang akan kita kunjungi yang sekiranya bisa dinikmati semua anggota keluarga. Pilih kegiatan yang menyenangkan untuk semua juga. Jika perlu, tanyakan ke anak-anak apakah ada tempat atau kegiatan yang ingin mereka lakukan saat liburan nanti.

Biasanya saat menyusun agenda acara, saya rajin browsing untuk mencari informasi tentang daerah yang akan kami kunjungi. Selain itu saya juga akan bertanya ke orang-orang yang sudah pernah datang ke tempat-tempat wisata di daerah tsb. Paling senang saya membaca pengalaman orang liburan melalui blog mereka.

Saya gak malu untuk minta itinerary dari teman-teman yang baru pulang liburan untuk dijadikan referensi. Sebenarnya kalau mau gampang sih tinggal nyontek itinerary dari travel agent. Biasanya saat menawarkan paket liburan, travel agent sudah menulis susunan acara ke tempat-tempat wisata terkenal yang wajib kita kunjungi di suatu daerah.

Kita bisa menyesuaikan susunan acara dengan memperhitungkan kemampuan seluruh peserta. Kalau bawa balita atau orang lanjut usia, kita harus menyusun jadwal yang tidak terlalu padat supaya mereka tidak kecapekan.

    • Buat perkiraan biaya

Setelah mengetahui harga tiket, kamar hotel, lama pergi (misal 3 hari 2 malam, dll), susunan acara dan daftar tempat yang akan dikunjungi, maka kita bisa langsung menyusun perkiraan biaya yang dibutuhkan.

Contoh susunan biaya liburan keluarga yang pernah saya buat, bisa dilihat di sini.

    • Libatkan anggota keluarga

Supaya semua orang merasakan semangat liburan, maka kita libatkan seluruh anggota keluarga mulai dari yang sederhana seperti packing.

Rafa sudah terbiasa menyiapkan barang bawaan untuk liburan, dari mulai umur 7 tahun. Sekarang Fayra mengikuti kakaknya dan bisa juga menyiapkan barangnya sendiri.

Awalnya saya hanya minta anak-anak menyiapkan mainan apa yang akan dibawa untuk mengisi waktu di perjalanan. Sementara untuk pakaian dan peralatan mandi, masih saya yang menyiapkan.

Sambil memasukan barang-barang ke tas atau koper, saya memberikan penjelasan ke anak-anak dengan bahasa yang sederhana misalnya kenapa kita harus membawa topi, kacamata renang, kaos kaki, dll. Saya juga menjelaskan jumlah barang yang harus dibawa sesuai dengan yang dibutuhkan saat liburan.

Dengan melihat saya packing dan menerima penjelasan tsb, anak-anak belajar  untuk bisa menyiapkan sendiri. Sekarang saya tinggal bilang “kita akan liburan ke sini (sebut nama tempat) selama 3 hari 2 malam, kalian packing sepulang sekolah, nanti malam mama cek ya

liburan5

Alhamdulillah dengan instruksi seperti itu, anak-anak langsung paham berapa pakaian dalam yang harus dibawa, berapa pakaian pergi, berapa baju tidur, apa perlu bawa peralatan renang, alas kaki apa yang harus dibawa (sendal atau sepatu), sampai peralatan mandi (sikat dan pasta gigi, sabun, sampo, dll).

Saat pergi saya juga melibatkan dan membagi tanggung jawab ke anak-anak. Misal adek bertanggung jawab atas koper kecil yang berisi mainan, sementara kakak bertanggung jawab atas tas yang berisi cemilan.

liburan4

Karena anak-anak sudah semakin besar, saya juga melibatkan anak dalam mengambil keputusan tujuan liburan. Misalnya saya tanya ke anak-anak “dengan biaya yang sama, kalian pilih mau ke Bali 4 hari 3 malam atau ke Singapore 3 hari 2 malam?

Tentunya saja jelaskan apa yang mereka bisa dapat atau lihat di kedua tempat tsb. Saya juga minta mereka mengemukakan alasan yang membuat mereka memilih tempat itu. Anak-anak akan merasa bahwa mereka ikut berkontribusi, jadi mereka juga merasa dihargai.

    • Nikmati

Saat tiba waktu liburan, NIKMATI LAH!

Jangan sampai kita masih repot memikirkan urusan kerjaan saat kita liburan bersama keluarga. Manfaatkan waktu yang kita habiskan bersama mereka untuk lebih menguatkan ikatan hubungan antara orangtua dengan anak, antara kakak dengan adik. Kalau bisa, perlakukan anak selayaknya dengan teman. Ngobrol sama anak, bercanda, juga ketawa lah selepas mungkin.

Perhatikan bahasa tubuh anggota keluarga, sekiranya mereka tidak menikmati kegiatan yang sedang dilakukan. Istirahat jika ada anggota keluarga yang terlihat lelah, skip kegiatan jika ada yang sakit, jangan sampai tunda waktu makan.

liburan3

Jangan lupa untuk mengabadikan kegiatan kita dengan foto atau rekam video. Akan lebih bagus lagi kalau bisa menuliskan cerita liburan misalnya ke dalam blog atau social media. Bukan untuk pamer bahwa kita sudah pernah mengunjungi tempat tsb, tapi supaya bisa dijadikan panduan untuk orang lain yang akan mengunjungi tempat yang sama.

Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!

Shenzhen Central Park

Shenzhen Central Park

Sebelumnya saya sudah pernah cerita tentang Garden & Flower Expo Park, ternyata saya menemukan taman lain di tengah kota Shenzhen juga.

Seperti biasa, saya melakukan perjalanan dinas dengan jadwal yang sangat mepet. Saya baru dapat visa Senin siang, sementara jadwal pesawat berangkat Senin malam. Karena pergi dari Jakarta dini hari, sampai Shenzhen sekitar jam 8 pagi. Teman-teman memilih membayar tidur di hotel, saya si manusia pagi gak bisa tidur lagi, memilih jalan kaki menyusuri area sekitar hotel untuk mencari rute olahraga keesokan hari.

Mengikuti panduan gmaps, saya sampai di gerbang Shenzhen Central Park setelah berjalan kaki sekitar 5 menit dari hotel.

scpark1

Saya lihat di peta, taman ini luas banget. Saya makin gak sabar untuk menunggu pagi dan menyusuri seluruh taman. Saya kembali ke hotel untuk mandi dan bersiap-siap. Jam 12 partner kerja akan menjemput saya, makan siang bersama dan langsung ke pabrik. Tiba di hotel lagi sudah hampir larut malam.

scpark2

Meski kurang tidur dalam waktu 48 jam terakhir, badan saya masih juga otomatis bangun pagi. Pasrah dengan siklus biologi, saya dengan semangat kembali ke taman.

Taman ini bagus banget, kondisi sangat terawat dan kebersihan dijaga sekali. Jogging track juga disediakan di sisi kiri jalan. Tempat sampah tersedia di setiap jarak 500 meter.

scpark3

Di jembatan saya melihat banyak kakek yang sedang melakukan pemanasan. Kostum standar mereka : kaos putih singlet (kalo di Indonesia terkenal dengan merk Swan), celana pendek, sepatu putih dan kaos kaki hitam. Usia yang sudah lanjut tak membuat mereka meninggalkan kegiatan ini, salut deh. Wajar kalau badan mereka terlihat lebih lentur dari saya, mereka menjulurkan kaki ke pagar jembatan kemudian dengan santai menempelkan kepala ke arah lutut. Saya gak bisa!

scpark4

Setelah melakukan pemanasan, mereka mulai berjalan cepat keliling taman. Ada di antara mereka yang masih sanggup lari juga. Saya kalah cepat. Malu banget rasanya lari di belakang mereka.

scpark5

Kok cuma kakek-kakek yang pada jogging?

Ternyata anak muda memilih main basket di 2 buah lapangan yang terdapat di tengah-tengah taman ini. Sekelompok remaja memilih main skate board di sisi lain taman. Sementara itu para wanita yang cukup lanjut usia berkumpul untuk senam taichi.

Gak heran kalau badan orang China ramping-ramping yah. Susah kalo beli baju di China, Taiwan, Hongkong, Korea dan Jepang … ukurannya kecil-kecil. Udah lah mereka rajin olahraga, selalu jalan kaki kemana-mana, minum teh tanpa gula sepanjang hari, belum lagi konsumsi herbal nya.

scpark6

Keberadaan taman besar yang mengapit sungai di tengah bangunan pencakar langit kota, mengingatkan saya akan Monas yang lokasinya tidak jauh dari kantor. Beda nya, kita tidak akan menemukan tukang jualan apapun di Shenzhen Central Park. Sementara kalau di Monas, makin malam ya makin rame pedangang menggelar tikar untuk tempat display produk jualannya.

scpark7

Tidak sampai 1 jam saya menghabiskan pagi itu di taman kota Shenzhen, lumayan dapat 4,5KM. Kebanyakan jalan menikmati lingkungan sambil foto-foto taman. Dengan pakaian basah keringat, saya kembali ke hotel untuk mandi, sarapan dan siap-siap ke pabrik.

Semangat pagi, bloggers!

Sehari di Semarang

Sehari di Semarang

Sejak akhir tahun 2013, saya sering mendapat tugas untuk pergi ke Semarang. Gak lama, setiap pergi cuma 1 malam atau bahkan pulang hari saja. Beberapa kali untuk mengisi seminar di beberapa universitas, lain waktu kunjungan untuk melihat pabrik dan rapat.

semarang1

Wisata Kuliner Semarang

Meski jadwal padat, saya masih menyempatkan diri untuk menikmati jajanan khas Semarang khususnya di daerah Simpang Lima. Dari tahu petis, jagung bakar serut keju, soto pak man, nasi pecel, mie nyemek, sampai dimsum yang buka sampai dini hari.

semarang5

semarang3

semarang2

semarang4

Olahraga Pagi di Semarang

Saat menginap di Semarang, saya juga menyempatkan untuk jogging sebentar di pagi hari sebelum memulai aktifitas. Teman sekamar masih asyik selimutan, sementara saya keluar sendiri demi keringetan.

semarang7

Klenteng Sam Poo Kong

Ketika dalam perjalanan ke airport, saya melihat Klenteng Sam Poo Kong … saya minta pak supir untuk minggir sebentar. Saya dan teman cuma memiliki waktu 10 menit untuk masuk ke dalam.

semarang8

Dengan waktu terbatas kami mengelilingi seluruh bangunan, setelah sebelumnya membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 (untuk turis mancanegara dikenakan Rp 15.000). Menurut Wikipedia, Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi “marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur’an”.

semarang10

Hanya bangunan di bawah ini yang kami tidak diijinkan untuk masuk ke dalam, karena merupakan tempat ibadah.

semarang9

Lawang Sewu

Kunjungan berikut dimana saya memiliki waktu 3 jam sebelum jadwal pesawat pulang ke Jakarta, saya bersama rekan mengunjungi Lawang Sewu. Kebetulan tempat saya mengisi seminar berada tepat di sebrang gedung ini.

semarang11

Masuk ke dalam Lawang Sewu, kita diminta membayar tiket Rp 10.000 per orang. Dengan memiliki waktu yang cukup, kami meminta tour guide untuk menemani kami berkeliling dengan tambahan biaya Rp 30.000. Ternyata bapak pemandu ini senang moto, jadi lah henpon saya dipegangnya dan beliau sibuk menyuruh saya berdiri di sana sini dan mengatur gaya saya. Herannya, saya nurut aja sama beliau. Hahahaha. Etapi beneran hasil fotonya tidak mengecewakan loh. Tapi macam narsis deh, semua foto pasti ada saya nya *nutup muka malu*

semarang12

Lawang Sewu merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan jaman belanda yang dibangun pada 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS). Gedung tiga lantai bergaya art deco (1850-1940) ini karya arsitek Belanda ternama, Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag.

semarang13

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

semarang14

Setelah cukup lama lawang sewu seperti tak terurus, akhirnya PT. KAI melakukan pemugaran Lawang Sewu yang memakan waktu cukup lama, selesai pada akhir Juni 2011 dan kembali dibuka untuk umum setelah pada tanggal 5 Juli 2011. Biaya pemugaran ini sangat besar, dan PT. KAI berhasil mendapat bantuan dana dari UNESCO.

Kesan seram yang dulu selalu identik dengan gedung Lawang Sewu, kini tidak bersisa. Meski hawa berbeda bisa kita rasakan (khususnya untuk mereka yang cukup ‘sensitif’) di beberapa ruangan. Saya tidak masuk ke ruangan bawah tanah, bukan karena takut, tapi karena saat saya datang air sedang masuk ke dalam ruangan cukup tinggi. Selain itu tangga besi untuk turun juga sedang dicabut karena dalam tahap perbaikan.

Ingin rasanya saya menuliskan semua cerita yang disampaikan oleh bapak pemandu ke dalam blog ini secara detil, tapi nanti postingannya menjadi terlalu panjang. Saya sarankan teman-teman yang mau berkunjung ke Lawang Sewu untuk menggunakan jasa pemandu wisata yang biasanya berdiri di dekat loket masuk. Dengan penjelasan pajang lebar yang diberikan, kita bisa mengetahui latar belakang bangunan ini dan lebih menghargai sejarah bangsa sendiri.

Kalau saya ada kesempatan lagi ke Semarang, mau coba menyusuri daerah kota tua ah. Ada yang mau jadi pemandu saya?

Liburan ke Bandung

Liburan ke Bandung

Kasian anak-anak libur kenaikan kelas Juni 2014 gak kemana-mana karena mama nya sibuk ngamen (jadi pembicara seminar) kesana kesini. Akhirnya beberapa hari sebelum Ramadhan, kami putuskan untuk cuti 2 hari dan membawa anak-anak ke Bandung aja.

Kami tinggal di Bandung selama 3 hari 2 malam. Dan berikut beberapa tempat dan kegiatan yang kami lakukan di sana.

Floating Market – Lembang

Dari BSD, kami bawa mobil pribadi langsung menuju Lembang. Alhamdulillah perjalanan lancar. Titik henti pertama kami adalah Floating Market Lembang (FML).

Selain Dusun Bambu, tempat ini lagi ngehits banget di Bandung. Tiket masuknya 10rb/orang dan 5rb/kendaraan. Transaksi di dalam menggunakan uang koin FML yang dikeluarkan dalam 2 nominal: 5rb dan 10rb.fml1

Dengan tiket masuk tsb, pengunjung bisa menukarkan tiket dengan welcome drink yang bisa dipilih (coffee, milo, dll) di pintu masuk. Pas banget deh dapat minuman hangat di saat Lembang yang dingin lagi diselimuti mendung.

fml2

Pemandangan di FML sangat indah. Walau mendung tebal, alhamdulillah gak sampai hujan deras. Sehingga kami masih bisa menikmati suasana Lembang, anak-anakpun sempat mencoba beberapa permainan air.

fml3

Bisa dibilang FML ini hanya tempat makan, tapi dikemas dalam bentuk resort yang menarik. Pengunjung bisa memilih area makan dengan suasana yang berbeda. Walau kami kesana bukan hari libur (Kamis), tetap saja FML ini dipenuhi dengan pengunjung yang kebanyakan datang dari luar kota.

fml4

Fasilitas FML cukup lengkap, bersih dan terawat. Musholla kecil tersedia di sebelah jajaran toilet yang sangat bersih dengan air berlimpah. Ingin rasanya mengabadikan setiap pojokan tempat ini. Untuk para banci tampil yang suka difoto, cocok deh datang ke FML. Bisa punya banyak stok foto diri dengan aneka begron yang menarik.

fml5

Makanan yang dijual di FML cukup beragam. Segala makanan khas dan terkenal di Jawa Barat, tersedia di sini. Jajanan yang dijual juga sangat menggoda iman. Belum lagi tampilan dan kemasan nya lucuk-lucuk. Lihat deh foto di atas, kemasan air mineral didesign khusus FML. Belum lagi tampilan martabak mini, kentang goreng dan bakpo aneka isi.

fml6

Sebelum meninggalkan FML, anak-anak sempat masuk ke dalam Taman Kelinci. Meski hujan gerimis, mereka tetap asyik main di dalamnya. Lari-lari dan memberi wortel ke kelinci yang dilepas bebas dalam taman. Sementara saya dan papa nya cukup menunggu di luar pagar.

De’Ranch – Lembang

Dari FML, kami melanjutkan perjalanan ke titik henti kedua yaitu De’Ranch – Lembang. Lokasinya tidak terlalu jauh dari FML. Seperti hal nya FML, untuk masuk ke dalam De’Ranch pengunjung dikenakan tiket masuk. Harganya terbalik dari FML: 5rb/orang dan 10rb/kendaraan. Potongan kertas tiket juga bisa ditukarkan dengan welcome drink berupa susu segar atau yoghurt.

dranch1

Bermula sebagai tempat pemeliharaan kuda tunggang, dan beberapa ekor sapi perah, tempat seluas 5 Ha ini dari segi lokasi , kontur dan pemandangan alam mempunyai potensi untuk dapat dikembangkan menjadi suatu tempat wisata. Akhirnya pada bulan Desember 2007, DE’ RANCH resmi dibuka untuk umum sebagai tempat wisata kuda ala cowboy yang bertemakan ‘food, leisure and knowledge’.

dranch2

Fayra senang banget di sini. Langsung merasakan pengalaman menjadi Cowboy … eh CowGirl dong yah. Untuk menunggang kuda, pengunjung dikenakan biaya 25rb/orang per satu putaran. Sebelum naik kuda, pengunjung dipinjamkan topi dan rompi kulit. Dengan kostum ini, pengunjung bisa semakin membayangkan dirinya seorang cowboy betulan.

dranch3

De’Ranch dilengkapi dengan aneka permainan dalam lahan yang cukup luas. Setiap permainan, dikenakan biaya tambahan. Harga tiap permainan berbeda-beda.

dranch4

Fayra yang bernampilan feminim, mempunya jiwa yang cukup maskulin. Sudah jelas dong nurun dari siapa? Pasti dari mama nya yang gagah gemulai – lembut perkasa itu lah. Dengan berani, Fayra mencoba 2 permainan yang memacu adrenalin: trampolin dan flying fox.

dranch5

Setelah anak-anak puas bermain, kami menuju tempat istirahat di daerah Dago. Kami tidak sempat mencicipi makanan yang dijual di De’Ranch, karena perut kami masih kenyang setelah kalap jajan di FML.

Sheraton Hotel

Malam pertama kami menginap di Sheraton Hotel daerah Dago. Alhamdulillah king size bed nya cukup besar dan muat untuk kami ber4. Hotel ini selalu melakukan renovasi interior setiap 2 tahun, jadi hawanya seperti berada di hotel baru.

sheratonbdg1

Sarapan di sini nikmat, semua makanan nya enak. Rafa yang sudah lebih dari 12 tahun dihitung dewasa, jadi kena tambahan biaya. Karena pemandangan saat sarapan adalah kolam renang, anak-anak yang memang sudah pakai baju renang dari kamar langsung turun ke kolam. Padahal airnya dingin banget loh.

sheratonbdg2

Di bagian belakang hotel, terdapat tempat bermain untuk anak-anak. Ada permainan di luar dan di dalam ruangan. Ada petugas yang selalu siap menemani anak-anak bermain:

  • Wii & Playstation
  • Lego
  • Puzzles
  • T-shirt coloring
  • Perosotan, ayunan, dll

sheratonbdg3

Setiap akhir pekan pihak hotel menyiapkan kuda tunggang dan ada eskrim untuk anak-anak. Semua ini bisa dinikmati secara gratis. Fayra senang banget bisa naik kuda lagi di sini, meskipun masih dengan baju renang yang sedikit lembab.

The Valley Resort Hotel

Malam berikutnya kami pindah ke The Valley Resort Hotel, masih di daerah Dago tapi lebih ke atas.

Banyak orang tidak tahu kalo The Valley ada tempat menginapnya. Wajar karena selama ini The Valley lebih terkenal dengan restoran dengan pemandangan kota Bandung dari pinggir bukit.

thevalley1

Penginapannya berbentuk cottage, alias rumah-rumah kecil. Walau pihak hotel menyediakan lift, untuk menuju kamar/cottage kita harus melewati beberapa tangga. Saya tidak merekomendasikan tempat ini jika kita membawa orang lanjut usia. Kasian naik turun tangga nya.

thevalley2

Fasilitas hotel ini juga cukup lengkap. Dari kolam renang, taman bermain anak, tempat untuk nongkrong menikmati pemandangan sampai kendaraan untuk menuju Adventure Park juga disediakan secara cuma-cuma untuk tamu hotel.

thevalley3

Hari terakhir di Bandung, kami menikmati seluruh permainan Adventure Park ini. Setiap kamar diberikan voucher senilai Rp 50.000 yang bisa digunakan untuk mencoba beberapa permainan. Untuk pengunjung yang tidak menginap di hotel ini, juga tetap bisa masuk. Tempat ini beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, dengan harga tiket setiap permainan yang berbeda-beda.

Mhmmm lihat sosok kecil yang terlontar jauh ke atas dari trampolin? Yupe … itu Fayra, main trampolin yang kedua kali nya dalam 2 hari berturut-turut. Gak ada capeknya, gak ada takutnya *geleng-geleng*

Saat liburan ini saya juga sempat kopdar dengan beberapa blogger Bandung, cerita lengkapnya sudah saya tulis di sini. Alhamdulillah kami sekeluarga puas dengan liburan dekat yang singkat ini. Kami pulang ke BSD setelah makan siang supaya malamnya bisa teraweh pertama di mesjid dekat rumah.

Ow iya hampir lupa … selama liburan 3 hari di Bandung, saya menggunakan jilbab cap RATU alias ora tuku. Stok jilbab ini dikirim seminggu sebelum liburan oleh salah seorang blogger Bandung yang ikut kopdar juga tapi tidak mau disebutkan namanya.

jilbabratu

Terima kasih ya, kamu. Semoga hidupmu penuh berkah berlimpah dan selalu diberikan kesehatan. Amin ya Rabb.