Masuk Tabloid Rumah

Masuk Tabloid Rumah

Duh maaf ya kalo kampungannya keluar, norak mau pamer nih hihihihi.

2 minggu lalu ada seseorang yang menelpon saya, katanya beliau suka baca blog ini dan tau kalo saya baru aja pindah menempati rumah yang sudah selesai direnovasi. Tetapi di blog ini cuma ada foto kamar anak-anak, tanpa ada foto bagian rumah lain. Beliau minta ijin untuk meliput rumah saya dan dimasukkan ke dalam rubrik Renovasi dalam Tabloid Rumah.

Sang jurnalis tsb datang ke rumah saya hari rabu 2 minggu lalu untuk survey dan mengambil beberapa foto, kemudian keesokan harinya diajukan ke rapat redaksi. Dan ternyata rumah saya dinyatakan layak tampil. Beberapa hari kemudian kami membuat janji untuk foto session.

Penata gaya atau stylish tabloid tsb menelpon saya, menanyakan list barang-barang yg dia sebutkan apakah saya punya. Seperti bed cover, karpet, vas bunga, peralatan makan (table set), peralatan masak, buku tebal, dll. Kebetulan saya punya, walo gak tau apakah barang saya termasuk layak atau enggak. Dan mbak ini berpesan “barang yang gak penting diumpet-umpetin dulu yaaa” hehehehe apa yang musti diumpetin, wong belum banyak barang.

Pada hari yang ditentukan, kru dari tabloid datang ke rumah sebanyak 5 orang. Terdiri dari 2 juru foto + 2 penata gaya + 1 penulis (yang menelpon saya). Pertama mereka keliling rumah dulu, sambil memikirkan mau ditata seperti apa dan ngambil foto dari arah mana. Komentarnya “udah rapi kok. Tinggal tambah pernak pernik dikit. yuk kita mulai

Ternyata proses foto memakan waktu hampir 5 jam. Saat stylish menambah ornamen (tata bantal, taruh buku, toples makanan, bunga segar didalam vas, etc), sang juru foto sibuk menempatkan tripod dan pencahayaan tambahan. Sementara itu saya dan masguh diminta menceritakan latar belakang renovasi yang dilakukan, interview dilakukan di teras rumah. Setelah rapi mereka mulai foto seluruh bagian rumah.

Kami diminta menandatangani surat pernyataan bahwa kami bersedia jika foto hari ini dimuat diseluruh produk turunan Tabloid Rumah. Dari mulai buku, edisi khusus, dll. Jadi foto ini kemungkinan akan digunakan tidak hanya sekali (satu edisi) melainkan bisa berbagai macam edisi. Yang menandatangi surat tsb pemilik rumah dan juru foto.

Dari seluruh bagian rumah, mereka suka dengan rak sepatu hitam dipintu masuk, kamar anak dan dapur merah. Foto tsb tidak ditampilkan detil dalam edisi ini, tapi akan digunakan untuk edisi lain dalam rubrik yang membahasnya secara khusus. Edisi dibawah ini hanya fokus membahas tentang renovasi rumah saja. Ruang makan pun gak ditampilkan disini.

klik gambar untuk melihat lebih besar, atau beli tabloidnya kalau mau lebih jelas hehehehe

Yak akhirnya saya mejeng untuk yang ke 11x dalam media cetak. Walau begitu tetap aja norak saat melihat hasil cetakannya hahahaha. Udik tenan!

Eh jangan tanya lagi gimana caranya saya bisa sering masuk majalah yah. Sumpah deh, beneran saya gak kenal sama wartawan. Apalagi kalo dituduh saya membayar mereka untuk bisa tampil. Duh daripada bayar, mending duitnya untuk jalan-jalan aja kali.

Mas jurnalis berpesan, kalau saya punya teman yang rumahnya mau diliput …diminta untuk menghubungi beliau. Ada yang mau saya referensikan supaya rumahnya  bisa disurvey beliau?

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

11 thoughts on “Masuk Tabloid Rumah

  1. Rumah gw ? huahahahahaha, pasti ada yang tertawa terbahak-bahak di ujung sana :p
    De, yakin itu rumah loe rumah biasa2 aja ? Bagus, sesuai dengan penghasilan loe yang 42 itu 😀

  2. bangga bener punya temen kayak elo…ahik…*ganti duit BK gue,huh…eh ngga dapat honor ya?* 😀
    mau de..ntar kalo rumah gue dah jadi beneran…BBQ-an kita

  3. udah lama bgt nunggu penampakan rumah baru mbak de. kirain bakal lebih bagus dari rumah yang di nerada. ternyata jauh…..jauuuuh lebih keren! 😀

    i’m really enjoying setiap langkah-maju yang mbak dan keluarga buat. inspiring :). sukses terus ya mba…

  4. sayang banget aku gak dapat tabloid nya, aku udah pesen sama tukang koran langganan, tapi dia gak nangkep maksud aku, aku maunya yang minggu ini .. lama gak dikirim,a khirnya aku dapat TR minggu depannya ..wah basi deh gak bisa liat rumah de di TR .. sebel sama tkg koran itu .. atau aku yg kurang menjelaskan lbh spesifik
    duh enak ya rumah baru lgsg bisa rapi jali
    elamat ya ..

Leave a Reply to Ninink Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *