THR

THR

Postingan sebelumnya sukses menaikan traffic pengunjung ke blog Cabe Keriting. Mungkin pada penasaran kaya apa sih mahluk yang ngakunya punya gaji 21jt itu. Nah untuk lebih jelasnya, de pajang nih barang bukti si ORANG KAYA:

Kalo Banker Bunker Sukses mah, kerja nyantai juga udah bisa punya duit segitu. Kalo de musti sampe lembur2, kerja di hotel *eh itu beneran foto diatas diambil saat de tes network di salah satu hotel jam 1 pagi…hiks*, sering ninggalin anak & suami, tetap aja angka di slip gaji belum nyampe juga.

Nah gitu deh bedanya orang yang udah berpenghasilan 21jt, ama yang masih jadi KROCO MUMET lagi berjuang demi angka yang sama. hahahahahahaha

Doakan saya yahhhhhh

PS: yang bikin gambarnya dia nih, belum dibayar hihihihihi

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Cobaan Ramadhan

Cobaan Ramadhan

Bisa dibilang ini ramadhan yang paling berat dalam sejarah hidup de.

Yang pertama karena pekerjaan dikantor lagi luar biasa heboh. Duduk di departemen baru yang belum ada bos dan partner tapi kerjaan nya banyak banget. Beberapa program diminta untuk segera diluncurkan, semua dateline nya mepet ama lebaran. Belum lagi project yang lama juga ada yang bermasalah, jadi masih harus diurusin juga. Phieewwwhhh.

Yang kedua, de dapat giliran presentasi ke big bos. Waktu yang diset itu gak tanggung-tanggung. Mosok jam 7-8 malam. huhuhuhu. Alhamdulillah do’a orang yang berpuasa dijabah Allah SWT, akhirnya dimajukan jam 5 sore. Ternyata tetap aja selesainya jam 7 malam.

De cuek aja keluar jam 6.15 untuk ambil minum dan sholat magrib. Itu diruang rapat kebetulan gak ada yang puasa, jadi pada gak berasa. Sebel banget huhuhuhuhuhu.

Hari ini jadwalnya bukber perusahaan, acaranya dimulai jam 4:30 sore. Biasa kan ada ceramah dulu sebelum adzan magrib. Eh ndilalah kok ya big bos minta meeting mulai jam 5, karena besok dia mulai cuti. Rrrrgggghhhhhhhh

Yang ketiga, pengumuman libur lebaran udah keluar dari HRD. Ternyata cuma dikasih libur 1 hari (tgl 3). itu pun disebut cuti massal, artinya tetap dipotong cuti tahunan. hiksssssss

Padahal big bos mo cuti mulai besok, 3 minggu pula karena dia mo pulang kampung ke eropa sana. Ketika de ajuin cuti ama juragan (dibawahnya big bos), mosok dibilang “kamu gak boleh cuti. Kamu lagi ngurusin project besar yang harus launch november awal. Udah gitu dept kamu isinya kamu doang. Gak ada yang bisa gantiin”

huaaaaaaa … dasar tidak berprikemanusiaan!

Bigbos itu gak lebaran…knapa dia boleh cuti? huhuhuhuhuhu

Bodo ah, de akan tetap ajuin cuti seminggu karena mo mudik ke SBY. Kalo sampe gak boleh cuti…kek nya mo bikin surat dokter aja deh.

Yah walo gimana pun … demi gaji 21jt *angka favorit gw ma kiky jadi jangan tanya kenapa cuma 21jt hahahaha* … mau gak mau dijalanin ajah. Asal jangan sampai besok THR nya Rp 1 per karyawan aja ya !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Laskar Pelangi dalam Kick Andy

Laskar Pelangi dalam Kick Andy

de tau Laskar Pelangi?” , sebuah window YM muncul sore itu

“alhamdulillah udah selesai baca bukunya”

kalo Kick Andy tau?

“de penggemar berat acara Kick Andy”

kalo nonton Laskar Pelangi dalam Kick Andy secara lansgung, mau? Tapi untuk besok sore. Boleh ajak teman maksimal 2 orang

siapa yang bisa nolak coba? tentu aja de jawab MAAAUUUUU

walo teman-teman meledek “6x masuk majalah masih kurang de? emang dasar banci tampil lo, gak heran kalo sekarang pingin masuk tipi“,  tapi suara-suara sumbang itu tidak membuat keinginan untuk bisa ketemu idola menjadi surut begitu aja.

Jadilah hari itu saya sibuk mencari teman kencan. Kandidat pertama nyerah begitu tau kalau harus ke studio MetroTV di daerah yang rawan macet sana. Akhirnya nemu teman kencan yang kebetulan udah 2x nonton langsung Kick Andy. Mayan kan ada pemandu biar de gak bingung disana.

Malam itu sangat spesial, terlebih karena bintang tamunya sedang berada di puncak ketenaran. Siapa sih yang gak kenal Andrea Hirata, sang penulis buku fenomenal? Apalagi kali ini membahas tentang film Laskar Pelangi dan pemain-pemainnya. Sampai kapasitas studio yang biasanya cuma untuk 300 penonton, malam itu ditambah bangku lagi agar cukup menampung 450 orang.

Ternyata bangku yang tersisa hanya 3 dan terletak dipaling atas, dipakai untuk de – novilusi … sedangkan nuning yang mengundang kami terpaksa nonton dari dalam. Posisi duduk tidak masalah untuk kami, karena malam itu kami banyak mendapatkan pelajaran hidup.

Banyak pembaca trilogi Laskar Pelangi yang khawatir ketika ide untuk memfilmkan ini bergulir. Andrea mempunyai pemikiran lain, dia ingin mendekatkan Belitong pada kemajuan. Tawaran untuk memfilmkan juga datang kepadanya dengan jumlah milyaran rupiah, tapi Andrea hanya ingin 2 sineas besar Indonesia yang mewujudkan impiannya yaitu Mira Lesmana dan Riri Reza. 12 anak asli belitong dipercaya untuk beradu akting bersama 12 pemain film profesional (diantaranya Cut Mini, Tora Sudiro, Jajang C Noer, dll). Kebetulan sebelumnya de sudah menikmati beberapa foto saat pembuatan film Laskar Pelangi ini di blog idola de yang kebetulan menjadi asisten sutradara dalam film itu.

Ketika Ibu Muslimah ditampilkan bersanding dengan Cut Mini, saya melihat betapa Cut Mini sangat menghormati sosok ibu Muslimah. Dan Bu Mus yang sangat rendah hati, selalu tersenyum, sabar menghadapi anak-anak dan sangat berkeinginan kuat untuk memberikan pendidikan ke smua anak tanpa membedakan kondisi anak … memang pantas untuk dicintai siapa saja.

Begitu juga dengan penampilan Nidji yang sangat memukau. De tau kalo Nidji adalah sebuah band baru di Indonesia yang sedang menanjak karirnya. Tapi de gak tau persis lagu-lagu yang dinyanyikannya, sampai ke personilnya. Tapi begitu mendengar lirik lagu yang dibuat untuk theme song film ini, de mengakui bahwa band ini memang pantas untuk diperhitungkan. Selama syuting Nidji membawakan lagu itu sebanyak 3x, dan ketiganya dibawakan sama persis dengan suara musik dan vokal yang stabil *kan suka ada tuh penyanyi yang dikaset beda ma aslinya*.

Gak cuma sampai disitu, ketika Giring bercerita awal dia menerima buku LP dari ibunya … dia langsung jatuh cinta dan bertekad kalau sampai buku ini dibuat film, maka Nidji harus mendapatkan bagian untuk membuat lagunya. Dan ternyata memang benar Mira Lesmana mengirim SMS kepada Giring untuk meminta bantuan membuat lagu Laskar Pelangi. Ibu Giring yang mendengar anaknya akan datang untuk syuting Kick Andy, langsung merayu untuk ikut “ibu kan penggemar Kick Andy, lagipula disana nanti ibu bisa ketemu Andrea dan Bu Mus“.

Akhirnya dipanggillah ibunda Giring untuk tampil ke atas panggung, dan bercerita bahwa dia selalu memberikan buku yang telah dibaca dan dianggapnya bagus ke Giring salah satunya buku LP ini. Kata Giring “yah ini jalan ibu untuk mengingatkan saya untuk selalu bersyukur, bahwa hidup saya lebih enak dari sebagian orang diluar sana. Lagian biar ibu ada bahan obrolan malam hari sama saya” hahahaha

Melihat kedekatan mereka yang sudah seperti teman (bahkan Bang Andy pernah ketemu Giring nonton bioskop berdua ibunya), membuat de tertegun. Apa de bisa menjadi seperti Ibunda Giring dan Ibu Muslimah? Apa de bisa menjadi sosok yang sedemikian dihormati sekaligus dicintai? Apakah Rafa dan Fayra bisa mempunyai rasa bangga dan kedekatan yang sama, dengan memiliki ibu yang hanya seorang -de- ini?

Sepanjang acara mata de dibuat berkaca-kaca karena haru. Malam itu de memang tidak berhasil foto bersama para idola. Tapi de cukup mendapatkan pelajaran hidup yang sangat bermakna. Bagaimana untuk bersikap sabar menghadapi anak, bagaimana menjalin komunikasi dengan anak, bagaimana membuat diri kita dekat dengan anak hingga bisa dianggap teman oleh anak, bagaimana pengorbanan dan perjuangan harus terus dilakukan demi mencapai mimpi…

nuning, de, lusi dan novi

Terimakasih nuning atas undangannya dan bisa mempertemukan de dengan novi, senang banget akhirnya bisa ketemu kalian didunia nyata gak cuma sapa menyapa melalui blog. Terimakasih juga untuk lusi yang udah mau nemenin de kesana.

Semoga keinginan Andrea Hirata agar film ini bisa diputar setiap tanggal 2 Mei (kaya film G30S/PKI itu loh), benar-benar bisa diimplementasikan supaya bisa menggugah kita semua untuk lebih peduli pada dunia pendidikan. Amin

Acara ini akan tampil di MetroTV Jumat, 12 September 2008 21:30 – 23:00 WIB dan akan tayang ulang Minggu 14 September 2008 Pukul 14:30 – 16:00 WIB. Sedangkan filmnya akan diputar di bioskop seluruh Indonesia serentak mulai 25 September 2008.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Ramadhan bersama KGB

Ramadhan bersama KGB

Pertama kali diajak Injul untuk didaftarin KGB, de bengong juga. Siapa aja dibalik KGB, ngapain aja kalo jadi member KGB? Apalagi pas tau kepanjangan awal KGB itu adalah Kelompok Gedut Bersahaja, lah … jadi mikir lagi … beneran yah de bisa masuk kelompok ini?

Ternyata begitu baca imel2 di milisnya, lah ini isinya sekumpulan orang2 gak beres semua. Dari gaya bahasa yang dipakai, cela-celaan sampai julukan2 di berikan ke masing2 member. PARAH! *eh berarti de juga parah ya hahaha*

Awalnya gak percaya begitu KGB pingin melaksanakan kegiatan mulia. Lah imel berjudul sajadah cantik aja bisa belok jadi bahas VCD Bandung lautan api, gimana mo bikin baksos?

Tapi setelah rapat di konfi YM, obrolan makin serius. Tunjuk menunjuk panitia pun dilakukan. Sampai akhirnya rapat beneran di FX – Sudirman.


ki-ka:injul (ketupat), dini (seksi konsumsi), linda (seksi acara), de (bendahara), ragil (kuli angkut), kiky (tukang foto)

Tapi malam itu kebanyakan makan dan ngobrol gak jelasnya dibanding ngomongin teknis pelaksanaan. Hal-hal penting dibahas kemudian melalui email dan YM. Dua minggu aja dari lontaran ide menuju hari Hnya.

De yang ngurusin perduitan, sempat ketar ketir. Duh duit segini kebutuhannya banyak banget. Bikin dini juga bingung mo beli konsumsi apaan. Injul selaku ketua panitia langsung migren begitu dapat laporan. Dari menu awal McD sampe berubah ke ayam bakar, belum lagi cemilan untuk ta’jil (makanan pembuka setelah bedug magrib) terpaksa dicoret karena dana tidak mencukupi. Akhirnya disepakati untuk menyumbang kue-kue untuk mengganti cemilan yang dihilangkan.

Alhamdulillah detik-detik terakhir terjadi keajaiban. Sumbangan tiba-tiba mengalir deras. Sampai kami bingung dibuatnya. Menu makanan bisa balik ke rencana semula, uang bantuan SPP untuk anak-anak penghuni panti juga bertambah dan daftar sumbangan makanan juga berlimpah ruah.

Anak-anak di panti asuhan Khairunnisa antusias banget dengan sharing yang diberikan mbak ina selama menunggu kedatangan pak ustad *yang ternyata gak jadi datang krn mencri*. Mbak Ina memang bukan member KGB, beliau cuma donatur aja *makasih atas 100 gelas es buah nya mbak* … makanya agak rikuh juga waktu jelasin KGB itu apa ke anak-anak panti. De terharu juga saat ada anak yang berkomentar “ternyata inernet bisa membawa kegiatan positif juga ya tante. Gak cuma negatif seperti pornografi yang katanya marak di internet“.

antrian mejelang bedug magrib

Alhamdulillah ustad pengganti segera datang. Setidaknya bisa memberikan kultum (kuliah agama yang beneran cuma 7 menit) menjelang adzan magrib. Rafa sibuk moto-moto, Fayra anteng dimomong sama nte lusi.

ki-ka atas : pake McD & teh kotak

ki-ka tengah : snack majestik & lumpia kiriman retma

ki-ka bawah : proll tape cuppies bikinan de & kukis bedug kiriman ina

Alhamdulillah bahkan dari donatur yang mentransfer malam2 sebelum hari H, kami juga bisa memberikan amplop @20rb ke hampir 100 anak disana. Barakallahulakum…semoga para donatur mendapatkan barokah yang berlimpah dari Allah SWT.

dini dan nana membagikan amplop saat anak-anak akan pulang

Lokasi acara yang semula bertempat di Panti Asuhan Khairunnisa terpaksa dipindahkan. Ibu Lies sang ketua yayasan takut pantinya tidak cukup, kebetulan lokasi panti agak masuk ke dalam gang yang hanya cukup 1 mobil. Akhirnya acara dilaksanakan di rumah ibu lies yang bueessaaarrr banget. De sempat liat dinding-dinding ruang keluarga yang penuh foto iwan fals (anaknya ibu lies) waktu masih muda dan gondrong. hehehehe ganteng banget sih bang!

Sayangnya beberapa member KGB gak hadir: kiky gak bisa datang karen kevin demam, mikow juga gak bisa datang, ipen nemenin pritha yang lagi sakit, retma yang cuma ngirim lumpia maknyus, dan bengsin yang jelas gak bisa datang karena jauh dari Jakarta.

Terima kasih untuk semua gerombolan si berat yang punya ide dan udah menjadi panitia acara ini: syafrina sang penulis beken, injul sang ketupat,  linda sang perajut, ragil sang kudanil, izza sang bumil kecil, meity sang kamus lebar *yang kemarin de lupa kenalan*, nana bumil besar *yang ternyata de kenal banget suaminya*, dahlia sang mandor pabrik *makasih utk mahmud2 elo yang udah menggalang dana demi istri tua*, fitra sang kunfu panda, dini sang dinotsaurus mungil *gak nombok kan din?*, gak ketinggalan juga osi yang merangkap jadi supirnya dahlia demi suksesnya acara ini. (nama gw urut berdasarkan penampakan di foto atas, kalo ada yg nampang diatas dan gak gw sebut … berarti bukan member KGB hahaha).

Smoga kegiatan positif kita yang pertama ini bukan satu-satunya. Semoga kedepannya kita bisa memenuhi keinginan para penghuni panti yang butuh banget guru bahasa inggris, pingin bisa merajut, pingin bisa bikin kue, dan pingin bisa internetan.

Terima kasih telah membuat ramadhan tahun ini terasa lebih indah

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
TBC tulang

TBC tulang

Sejak de menceritakan penyakit yang de alami selama tahun 2003-2004 di blog ini, de menerima beberapa pertanyaan – email – sms – bahkan telpon yang ingin mendengar secara langsung bagaimana penyakit ini bisa disembuhkan.

Supaya de gak bolak balik nulis email, menjawab SMS atau menceritakan ulang melalui telepon … de akan tulis semua informasi tentang TBC sejauh yang de tau.

De himbau untuk pembaca yang akan menulis komen atau bertanya, sebaiknya baca seluruh komen atau pertanyaan dibawah postingan ini. Karena sebagian besar pertanyaan sudah dijawab, tetapi kadang masih aja ada email, komen atau pertanyaan yang sama terus diajukan ke de. Jadi mohon maaf kalo de tidak menjawab pertanyaan/komen yang diajukan, karena mungkin de sudah pernah menjawab pertanyaan yg sama sebelumnya. Untuk itu diharapkan baca postingan ini sampai selesai. Kalau memberikan komen, tolong jangan pakai singkatan atau bahasa 4L4Y!

Untuk teman-teman yang merasa senasib dan ingin share ke pasien lain, silahkan bergabung ke dalam grup Facebook TBC Tulang Belakang

Mohon maaf kalo mungkin bahasa yang de tuturkan disini bukan bahasa ilmiah kedokteran, karena memang de bukan dokter. Kalo pun de mendapatkan informasi tsb, de menemukan melalui GOOGLE, berdasarkan penjelasan dokter, juga pengalaman yang de rasakan. Maaf kalo postingannya panjang sekali.

TBC?

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Info didapat dari sini

Bagaimana seorang bisa dicurigai TBC?

Seseorang HARUS dicurigai TBC jika:

  • Mempunyai sejarah kontak erat (tinggal serumah) dengan penderita TBC positif
  • Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah penyuntikan BCG (dalam 3-7 hari)
  • Terdapat gejala umum TBC

Gejala umum TBC?

  • Berat badan turun selama 3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas, dan tidak naik dalam 1 bulan meskipun sudah mendapatkan penanganan gizi yang baik –> de pernah turun 10kg dalam waktu 1 bulan
  • Nafsu makan tidak ada dan berat badan tidak naik
  • Demam lama/berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifus, malaria atau infeksi saluran nafas akut), dapat disertai keringat malam –> suhu badan de sampai 40,5 selama 2 minggu
  • Pembesaran kelenjar getah bening yang tidak sakit. Biasanya paling sering didaerah leher, ketiak dan lipatan paha.
  • Gejala-gejala dari saluran nafas, misalnya batuk lama lebih dari 30 hari (setelah disingkirkan sebab lain dari batuk), tanda cairan di dada dan nyeri dada.
  • Gejala-gejala dari saluran cerna, misalnya diare berulang yang tidak sembuh dengan pengobatan diare, benjolan benjolan atau cairan dalam rongga perut.

Gejala spesifik TBC?

Gejala-gejala ini biasanya muncul tergantung dari bagian tubuh mana yang terserang, misalnya:

  • TBC kulit
  • TBC tulang dan sendi:
    1. tulang punggung (spondilitis): gibbus (bungkuk)
    2. tulang panggul (koksitis): pincang, pembengkakan di pinggul
    3. tulang lutut: pincang dan/atau bengkak
    4. tulang kaki dan tangan
  • TBC otak dan saraf:
    1. Meningitis: dengan gejala iritabel, kaku kuduk, muntah-muntah dan kesadaran menurun.
  • Dan lain lain

Informasi dari sini

Pengujian TBC?

Uji TBC, yang biasa disebut sebagai tes Mantoux, merupakan tes tuberkulin pada kulit dengan menggunakan 5 unit derifatif protein termurnikan (purified protein derivative, PPD) *sumpah gak ngerti juga maksudnya apa*. Kebanyakan penderita TBC tidak menunjukkan gejala apapun. Mereka dikatakan mengalami infeksi TBC jika memiliki hasil PPD yang positif, walaupun hasil foto rontgen-nya normal dan tidak memiliki tanda atau gejala TBC.

Sebagai tambahan dari tes tuberkulin pada kulit, penderita TBC juga harus menjalani tes tambahan dengan mengkultur bakteri TBC. Dengan demikian bisa ditentukan bakteri yang dikultur sensitif terhadap jenis obat apa. Karena TBC adalah bakteri yang lambat pertumbuhannya, kultur ini bisa mencapai 10 minggu untuk memperoleh hasilnya. (Biasanya penderita diminta untuk menyerahkan dahak pagi hari untuk dibawa ke lab selama 2 hari berturut-turut).

Info didapat dari sini

Bagaimana cara penularan TBC?

Ketika seseorang yang mengidap TBC itu batuk atau bersin, udara yang disemburkan mengandung titik air yang tercemar bakteri tersebut. Biasanya orang tertular TBC karena menghirup udara yang mengandung titik air terinfeksi ini. Bakteri TBC terhisap melalui saluran pernapasan masuk kedalam paru, kemudian bakteri masuk lagi ke saluran limfe paru dan dari sini lah TBC menyebar ke berbagai organ di seluruh tubuh melalui aliran darah. Dengan demikian yang dapat menularkan TBC adalah penderita TBC paru. Sedangkan penderita TBC di organ lain (kulit, tulang, saraf, otak, kelenjar, dan lain-lain) tidak menularkan TBC. Masa inkubasi, yaitu waktu yang diperlukan mulai terinfeksi sampai menjadi sakit, diperkirakan sekitar 6 bulan.

Bagaimana cara pengobatan TBC?

Penderita TBC dapat melakukan rawat jalan dan pengobatan di rumah. Pengobatan TBC biasanya berupa pengobatan oral (obat minum). Pengobatan bertujuan untuk menyembuhkan, mencegah kematian, dan kekambuhan. Pada beberapa kasus, ada tiga atau empat jenis obat yang diresepkan.

Obat yang digunakan untuk TBC digolongkan atas dua kelompok yaitu :

  • Obat primer : INH (isoniazid), Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, Pirazinamid.
    Memperlihatkan efektifitas yang tinggi dengan toksisitas yang masih dapat ditolerir, sebagian besar penderita dapat disembuhkan dengan obat-obat ini.
  • Obat sekunder : Exionamid, Paraaminosalisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin. *de gak pernah dapat/konsumsi yang ini*

Meskipun demikian, pengobatan TBC hampir selalu menggunakan tiga obat yaitu INH, rifampisin dan pirazinamid pada bulan pertama selama tidak ada resistensi terhadap satu atau lebih obat TBC primer ini.

Rangkaian pengobatan harus dijalani dengan lengkap agar TBC dapat disembuhkan, meskipun membutuhkan waktu beberapa bulan (TBC paru minum obat selama 6 bulan, TBC tulang minum obat sampai 18 bulan). Obat yang digunakan merupakan kombinasi antibiotik, tergantung dari resistensi bakteri terhadap obat yang umum digunakan.

Info dari sini dan situ

Fakta tentang TBC:

Micobacterium tuberculosis (TB) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang TB dengan kematian 3 juta orang per tahun (WHO, 1993).

Di negara berkembang, kematian ini merupakan 25% dari kematian penyakit yang sebenarnya dapat diadakan pencegahan. Diperkirakan 95% penderita TB berada di negara-negara berkembang. Kematian wanita karena TB lebih banyak dari pada kematian karena kehamilan, persalinan serta nifas. Info dari sini

Dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China dalam jumlah penderita di antara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.

Hasil survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI tahun 1992, menunjukkan bahwa Tuberkulosis / TBC merupakan penyakit kedua penyebab kematian, sedangkan pada tahun 1986 merupakan penyebab kematian keempat.

Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia. Info dari sini

TBC TULANG VERSI DE:

Awal de divonis TBC tulang

Berawal dari jatuh ditangga kampus yang kebetulan letaknya berada diantara mushola dan kamar mandi, badan de jadi sering pegal-pegal. Bolak balik manggil tukang pijat kok ya gak sembuh-sembuh juga. Akhirnya de ke dokter spesialis Rehabilitasi Medik, dilakukan fisio terapi selama 5 hari berturut-turut dengan metode ‘dipanasin’ (sebuah alat seperti lampu diletakan diatas punggung de. Setiap terapi de cuma tengkurap aja di tempat tidur), tapi tidak ada perubahan berarti.

De diminta untuk melakukan xray, ternyata tulang lumbal 2 dan 3 patah dan kelihatan ada bayangan putih disekitar tulang tersebut. Akhirnya de dirujuk ke dokter spesialis bedah tulang, kemudian dilakukan pengetesan TBC secara lengkap (mantoux dengan hasil buletan bengkak seukuran bola tenis, kultur darah dan nilai LED menunjukan TBC positif). Melihat kondisi 2 ruas tulang yang sudah hancur de diminta operasi secepatnya.

Foto xray nya nih:

Operasi pertama

Sebelum dilakukan operasi, de mencoba mencari second opinion kemana-mana. Dari dokter bedah tulang lain yang bilang setelah operasi tubuh de akan di gips selama 6 bulan, pengobatan alternatif seperti pijat, jamu, sinse, dll. Tapi semua gak ada yang berhasil, dan de gak mau badan de di gips selama 6 bulan. Akhirnya de setuju dilakukan operasi oleh dokter yang menjelaskan langkah yang sama dengan dokter pertama.

Operasi pertama dilakukan bulan April 2003. Pen titanium sepanjang 14cm dengan mur sebanyak 7 buah dipasang untuk menyangga tulang yang rusak. Tentunya abses TBC yang sudah membentuk 2 kantung nanah dibersihkan alias dibuang.

Selesai operasi de menginap 1 malam di ICU, tapi de sudah latihan gerak miring ke kanan kiri malam itu juga.

Hari ke 2 de dipindahkan ke ruang rawat biasa, mulai belajar duduk.

Hari ke 3 de belajar berdiri di pinggir tempat tidur.

Hari ke 4 de belajar jalan, kateter dicopot.

Hari ke 5 de sudah boleh pulang.

Secepat itu de?

Iyah … semakin kita cepat berlatih untuk bergerak, maka semakin cepat kita boleh pulang.

Emang gak sakit?

Sakit banget, de kan bukan robot hehehe. Tapi ini bagian dari perjuangan menuju kesembuhan!

Hasil operasinya:

Nah de berubah menjadi bionic woman deh. Hanya 3 bulan sejak operasi pemasangan pen ini, de mendapat tugas untuk mengikuti training di Utrecht – Belanda. Security checking di Changi Airport sungguh menyebalkan. Sampai 3x bolak balik keluar masuk, alat itu masih bunyi juga. Untung de di ingatkan sama teman kalo ada besi yang de bawa dipunggung … hihihihi … payah badan sendiri malah lupa. Setelah de bilang “implant” baru boleh lewat. phhhiieeewwwhhh

Operasi kedua

Dasar de bandel dan kelewat cuek, obat TBC yang harusnya diminum terus menerus mulai de tinggalkan. Apalagi setiap minum itu de selalu muntah dan diare. Merasa diri udah sehat, de stop obat itu tanpa bilang dokter. Ternyata TBC menyerang tulang de lebih ganas dari sebelumnya. Dokter menyarankan untuk melakukan rekontruksi ulang yaitu dibongkar lagi dengan operasi berikutnya. Kondisi de saat itu sangat memprihatinkan. Sudah nyaris lumpuh pinggang ke bawah. Daya tahan tubuh menurun drastis, begitu pun berat badan yang turun 10kg dalam waktu 1 bulan!

Teman-teman dunia maya banyak yang mendukung de juga mendoakan ketika mereka membaca blog ini. Bahkan atta dan pey (Blogger dari bandung) juga ikut mengantar de sampai pintu kamar operasi. Gak nyangka sedemikian perhatiannya teman2 blogger. Terima kasih semuanya.

Operasi kedua dilakukan bulan April 2004. Pen titanium seharga 14jt itu pun diangkat dari tubuh de. Abses yang timbul akibat kuman TBC dibersikan. Tulang yang remuk ikut diangkat. Sebagai penyangga, diambil 2 ruas tulang rusuk plus tulang pinggul untuk mengganjal (katanya tulang rusuk de terlalu pipih, gak cukup untuk mengganjal).

Operasi dilakukan selama 7 jam. Alhamdulillah mami diperbolehkan menemani di dalam ruang operasi (masguh ditawarin, tapi gak tega katanya). Tidak banyak dokter yang mengijinkan hal ini, bahkan operasi sesar pun kadang suami gak boleh nemenin. Mami bilang ke dokter “saya mo liat penyakit apa yang ada di dalam tubuh anak saya. Kalo pun sampai umur dia tidak panjang, saya puas bisa melihat penyebabnya“. I love you even more, mom!

Begini tampilan tanpa pen:

Setelah operasi yang bikin resleting di tubuh nambah 3 biji, de juga harus pakai baju besi yang disebut jewet / brace. Beratnya sekitar 600 gram. De hanya boleh nyopot kalo mandi dan tidur aja. De pakai selama 6 bulan. Bentuknya kaya gini:

Operasi ketiga

Busettt masih kurang de? hehehehe

2 minggu setelah operasi, suhu badan de masih juga diatas 39. Tadinya dikira hanya sementara, sebagai tanda penyesuaian tubuh terhadap banyaknya sayatan yang ada ditubuh. Tapi setelah di USG, ternyata masih ada 1 kantong abses TBC yang terletak diantara lambung dan ginjal. Pantes aja de gampang mual kalo lambungnya diisi makanan sedikit. Untungnya de masih nginap di rumah sakit.

Akhirnya dilakukan operasi lagi untuk membuang cairan tsb, yang ternyata ada sekitar 600cc (1 botol aqua sedang gitu deh). Setelah itu dibuang, tubuh de berangsur-angsur pulih. De bisa latihan duduk, berdiri sampai jalan ditempat (masih pegangan pinggir tempat tidur). Total de nginap di RS selama 1 bulan aja. Biayanya? sekitar 75jt.

Pengobatan lanjutan

Kapok dengan semua yang sudah de jalani, de putuskan untuk kembali ke jalan yang benar. hihihihi

De memakai jewet / brace selama 6 bulan, dengan penampakan seperti ini:


tampak belakang


tampak depan

De minum obat TBC yang diberikan dokter secara teratur selama kurang lebih 18 bulan non-stop. Alhamdulillah tubuh de berangsur membaik, berat badan naik dengan perlahan sekitar 1kg per bulan (total 15kg dalam waktu 1 tahun). Memang tanda sembuh dari TBC itu salah satunya adalah berat badan naik. Yang tadinya cuma tetelan ma kulit doang, yah secara tulang ma daging gak ada kan ya boowww … alhamdulillah akhirnya bisa gempal lagi.

Obat yang de minum dirubah-rubah kombinasinya sesuai dengan kondisi tubuh de antara obat suntik dan obat minum. De juga rutin cek darah dan xray, dari mulai sebulan sekali … lalu 3 bulan sekali .. sampai 1 tahun sekali. Sampai sekarang pun de masih harus rutin GCU (general check up) dan xray setiap tahun, yang de lakukan setiap ulang tahun. Kata dokter biar gampang ingetnya.

Alhamdulillah walo udah diancam untuk tidak HAMIL, de bisa menjalani kehamilan sampai melahirkan Fayra. Tapi kemarin waktu check-up tahunan, dan de mengajukan pertanyaan apa boleh program anak ke 3 … dokter bilang “masih pingin lagi? pake celana gih biar gak hamil” hahahaha pake celana mah tiap hari dok, kalo enggak nanti semriwing masuk angin. Baiklah berarti memang gak boleh hamil lagi, khawatir akan membahayakan tubuh de sendiri.

Jadi sekarang de sudah bersih dari TBC (bukan berarti gak bisa kambuh lagi yah, harus tetap jaga kondisi badan tentunya). De sudah tidak pake pen lagi, melainkan cangkok tulang rusuk dan pinggul yang ditanam sbg pengganti pen. De sudah bisa beraktifitas normal lagi, walo masih belum bisa nyetir dan melakukan olahraga ekstrim *update … de sudah melakukan body rafting di Green Canyon yihaaa*.

Pernah terjangkit penyakit TBC, baik dalam masa penyembuhan maupun sudah dinyatakan bersih … tidak berarti kegiatan kita sebagai manusia aktif harus berubah menjadi pasif. Tidak ada larangan dalam melakukan kegiatan apapun, selama tulang kita dinyatakan sudah cukup kuat untuk beraktivitas. Tetapi yang tau kondisi tubuh kita ya hanya kita sendiri.

Jadikan rasa sakit/ngilu/capek/pegal/ngilu sebagai alarm yang mengingatkan tubuh kita untuk beristirahat dan mengurangi kegiatan.

Kesimpulan:

  • TBC bisa disembuhkan!
  • Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
  • Dukung penderita TBC disekitar anda untuk mencapai kesembuhannya.
  • Ingatkan penderita TBC untuk minum obat secara rutin (biasanya bulan ke 3 udah mulai males minum obat).

Kalo de yang nyaris lumpuh ini aja bisa sembuh dan gempal lagi seperti sekarang, percaya deh kalo penderita TBC lain juga bisa sembuh.

JANGAN MENYERAH sama penyakit ya. Allah SWT memberikan penyakit itu sebagai penggugur dosa-dosa kita di dunia. Kuncinya : bersyukur, tawakal dan selalu berusaha mencari jalan menuju kesembuhan.

ps:

 

 

 

  • untuk pasien dr.LG yang ketemu de waktu kontrol tahunan, jangan takut untuk dioperasi. Percaya deh kalo beliau punya PENGETAHUAN, PENGALAMAN dan PERALATAN yang tidak diragukan lagi.

 

 

  • untuk bu tina di Bandung, selamat menjalani rekontruksi. De tau gak gampang menjalani ini semua, tapi yakin aja bahwa ibu pasti BISA!

 

 

  • untuk 2 orang teman de yang menderita TBC otak dan telah pergi menghadap Illahi, selamat jalan yah. De tau kalian bukan menyerah karena penyakit, de tau perjuangan kalian sampai nafas terakhir dihembuskan. Ini pasti yang terbaik dariNYA untuk kalian. Rest in peace friends! Kalian gak akan merasakan sakit lagi sekarang.

Alhamdulillah PEN titanium difoto atas telah de hibahkan ke BIBAH yang saat ini menderita TBC Tulang pada Lumbal 5. Semoga pen tsb cocok ditulang belakangnya dan berguna untuk badannya. Cerita lengkap bisa dibaca di sini

Sekarang secara tidak resmi de jadi penyuluh TBC tulang nih hehehe.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn