Gambar Fayra

Gambar Fayra

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, saya baru mengetahui bentuk seni yang disukai Fayra yaitu Menggambar/Melukis/Mewarnai tahun 2010 saat Fayra berusia 4 tahun.

Setelah Fayra mengikuti lomba dari sekolahnya, akhirnya kami mencari lembaga yang bisa membantu mengarahkan jiwa seni Fayra. Kami pilih Global Art di seberang PasMod BSD dan Fayra masuk ke dalam kelas pemula menggunakan pensil warna. Hasilnya seperti ini:
gambarfay1

Awalnya Fayra semangat, tetapi beberapa bulan setelahnya mengaku bosan.

Alasan Fayra “mosok cuma latihan mewarnai terus, ma. Gak bisa gambar yang lain. Gambarnya sudah tersedia dibukunya. Aku bosan ah

Fayra memang suka menggambar, tidak hanya mewarnai. Saya sering menerima kejutan setiap pulang kerja. Contohnya seperti ini:

gambarfay14

gambarfay15

gambarfay7

Kami mencari lagi lembaga yang bisa mengakomodasi keinginan Fayra. Kalau memang anak berbakat atau menyukai suatu kegiatan yang positif, kita sebagai orangtua cuma bisa mengarahkan dan mendukung mereka toh?

Beberapa waktu lalu saat kami konsultasi ke seorang psikolog yang kebetulan teman SMA Masguh, beliau mengatakan “anak kalian, 2-2nya kuat di visual art. Tolong bantu arahkan. Kalo kalian gak nyeni seperti mereka, paling tidak cari orang lain atau lembaga yang bisa membimbing mereka. Sayang kalo didiamkan saja

Kalau Rafa, sudah pernah saya ceritakan sebelumnya kan yah? Dia ingin menjadi Pencil Drawing Specialist. Tapi sampai hari ini Rafa masih belum mau ikut les/kursus resmi. Hanya belajar secara otodidak saja.

gambarafa10

Sementara saya dan Masguh tidak bisa menggambar. Cuma sebatas gambar teknis untuk melukiskan telco network diagram saja. Gak nyeni blas!

Setelah bertanya kesana kesini, beberapa bulan lalu kami memilih Hadiprana Art Center di salah satu ruko sekitar Alam Sutera. Fayra masuk ke dalam kelas Crayon.

gambarfay13

Fayra semangat sekali setiap diajak les gambar disini. Karena di tempat ini, setiap anak bebas mau menggambar apa. Jadi malam sebelum les, biasanya Fayra udah sibuk “besok aku gambar apa ya, ma?

gambarfay2

Memang ada saatnya dimana anak diajarkan membuat suatu bentuk. Tapi untuk anak yang sudah punya ide dasar, guru akan membantu mengarahkan bentuk dari ide tsb.

Walau menggambar menggunakan crayon, tapi saat finishing murid diajarkan menggunakan cat air.

gambarfay3

Berikut beberapa hasil karya Fayra setiap Sabtu (we call it “saturday is art-day”, sengaja saya foto setiap keluar kelas untuk mengabadikan perkembangannya:

gambarfay4

 

gambarfay6

gambarfay10a

 

gambarfay8

 

gambarfay5

Ketika saya ulang tahun hari Sabtu lalu, ternyata Fayra memilih gambar kue ulang tahun untuk saya. Kebetulan hari itu saya tidak antar jemput Fayra ke tempat les. Jadi saya tidak tahu dan ini benar-benar kejutan untuk saya:

gambarfay9

Fayra sering membuat gambar dan meminta saya membawanya ke kantor. Karena Fayra sudah pernah ke ruangan kerja saya, jadi tahu persis dimana saya bisa meletakan hasil karya nya.

Akhirnya beberapa hari lalu saya membeli tumbler (gelas bertutup) yang bisa diselipkan kertas di dalamnya. Tumbler ini bertuliskan “create your own tumbler

gambarfay11

Sampai di rumah saya tunjukan ke Fayra, langsung deh semangat ambil peralatan gambarnya. Dalam waktu kurang dari 1 jam, tumbler saya berubah menjadi seperti ini:

gambarfay12

Gelas saya akan sering berubah gambar nih. Unik dan tidak akan ada yang menyamai di kantor. Gak perlu ditulis atau dikasih sticker nama, dari jauh sudah ketauan deh kalo itu milik saya. Keren kan.

Thank you, sweety!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
35 Tahun-nya De

35 Tahun-nya De

Hari Sabtu kemarin, usia saya genap 35 tahun.

Getting older, but feel much younger *siap2 ditoyor*

Kalo ada yang tanya “umur lo berapa sih, de?

Saya suka iseng menjawab “27” dengan suara kencang, dilanjut dengan “waktu hamil Fayra” sambil bisik-bisik. Hahaha

Trus, ngapain aja hari Sabtu kemarin?

paintball1

Main PAINTBALL sama anak-anak kantor di PATRIOT – ALAM SUTERA, ditraktir juragan kami.

Mertua saya telpon ke rumah pagi-pagi, dijawab oleh Masguh “Yang ulang tahun gak ada di rumah. Lagi main perang-perangan sama teman kantornya

Apa komentar beliau?

udah tua kok masih main perang-perangan sih

Hahahaha -de- gitu loh!

—-

Sekilas review tentang paintball di Patriot nih:

Biaya masuk nya 88rb/orang. Sudah termasuk minum (air mineral dingin ukuran 600ml), perlengkapan (pakaian, pelindung utk perempuan, masker, senjata dan peluru)  … tapi tidak termasuk sepatu.

Kalau di Ancol, tiketnya 120rb sudah termasuk sepatu. Tapi males, jauh banget kan yah?

Lagipula sepatu yang dipakai bersama juga pasti lembab keringet orang lain dan baunya … yaaa … bisa ditebak toh?

paintball2

Kami main ber 16 orang, dibagi menjadi 2 regu. Pakaian yang diberikan berbeda, tim A menggunakan baju loreng berwarna putih sementara tim B menggunakan baju loreng berwarna hijau.

Kami diberikan masker pelindung wajah. Bagi yang menggunakan kacamata, bisa tetap digunakan sebelum menggunakan masker ini. Karena sudah didesign secara khusus. Masker wajib digunakan selama berada di arena permainan.

Setiap orang juga diberikan senjata yang berisi 35 butir peluru. Lumayan berat loh senjatanya, karena dibagian bawah ada tabung gas kecil.

Di kamar ganti, setiap peserta mendapat 1 pintu loker. Ada 4 wastafel + 3 bilik shower + 3 bilik toilet. Kunci loker diberikan gantungan, untuk kita kalungkan ke leher selama bermain. Jadi jangan lupa bawa peralatan mandi, handuk dan baju ganti yaaaa.

paintball3

Permainan dibagi 2 babak, masing-masing 20 menit di area yang berbeda.

Babak pertama kita bermain di area yang bernama “Jungle Jungle”. Setiap orang yang kena tembak, harus mengangkat senjata sambil teriak “hit”. Kemudian wajib keluar dari arena. Tim yang memiliki sisa orang paling banyak di akhir waktu, akan menjadi pemenang.

Asli gerah juga disana. Kita kan pakai baju 2 rangkap (kaos + legging/celana pendek didalam seragam perang), goler-goler tiarap di hutan pula. Saya termasuk orang kedua terakhir yang tersisa dari tim putih. Dan akhirnya kena tembak di bagian kepala kiri. Asli sakit banget saat peluru pecah di kepala. Salahnya saya pakai Jilbab berwarna abu-abu terang, biar ngumpet dibalik semak tetap saja terlihat dari jauh. Kena tembak deh. Masih benjol sampai hari ini.

Tim putih kalah telak karena sisa 1 orang saja di akhir waktu. Tim hijau sisa 4 orang.

Setelah itu kita istirahat dulu 5 menit. Minum coca cola dingin enak kek nya. Tapi apa daya cuma disediakan air mineral dingin yang langsung habis 1/2 botol.

Babak kedua pindah arena. Masih berbau hutan, tapi ada bangkai helicopter ditengahnya. Di babak ini, kita tidak dianggap mati saat terkena tembakan. Kita harus meninggalkan arena ketika peluru habis, dengan mengangkat senjata ke atas kepala. Jadi harus penuh strategi, jangan membabi buta dengan asal tembak dan buang peluru.

Sekali lagi, tim saya kalah. Hahahaha

paintball4

Biar kalah, tapi puas banget!

Beneran seru loh. Datang kesana jam 9 pagi, selesai mandi jam 11 aja.

Setelah rapih semua, kami langsung menuju ke Bandar Jakarta. Sudah saatnya makan siang bersama.

paintball6

Masguh datang setelah menjemput Rafa yang habis latihan bola di sekolah dan Fayra yang selesai les gambar tidak jauh dari tempat paintball saya.

Teman-teman membawakan saya kue yang bertuliskan “selamat ulang tahun ibu Suri

paintball7

Cuma ada 4 wanita di divisi kami. Dan seorang dari kami sudah terbiasa dipanggil “emak” oleh yang lain. Ketika saya masuk, saya diberi gelar “ibu suri

paintball5

Fayra memberi hadiah berupa lukisan kue ulang tahun. Thank you, sweety!

Teman-teman memberikan kado di dalam dus besar. Saya kira berisi magic jar hahahaha. Ternyata saya diberikan tas batik dan jam dinding keren. Thanks, guys!

Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan hidup di dunia ini. Semoga bisa memanfaatkan sisa umur dengan berbuat lebih baik lagi.

Terima kasih atas ucapan dan doa teman-teman semua melalui SMS – BBM – FB – twitter – Path – Instagram. Semoga kebaikan yang sama dilimpahkan atas diri teman-teman semua.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Kunjungan ke RS Premier Jatinegara

Kunjungan ke RS Premier Jatinegara

Sudah belasan tahun saya tidak bertemu dengan teman-teman SMP. Alhamdulillah berkat kemajuan teknologi, apalagi kalo bukan Facebook, saya bisa kembali berhubungan dengan mereka. Salah satunya Rini.

Rini sudah membaca blog saya dan mengetahui tentang penyakit saya. Makanya ketika teman sekantornya, Marina, di-diagnosa memiliki penyakit yang sama … Rini langsung menghubungi saudara kembarnya yang bernama Marini.

Marini menambahkan nama saya ke dalam list teman di FB nya. Kami sempat chatting dan beliau menceritakan kondisi Marina yang menderita TBC tulang di posisi tulang belakang nomor 8-9. Malamnya, Rini menghubungi saya dan mengaku dia lah yang menjadi alasan kenapa Marini bisa tahu tentang saya.

Saya mengajak Rini untuk menjeguk Marina esok harinya di jam makan siang. Kebetulan lokasi kantor kami tidak terlalu jauh. Meski demikian, kami naik ojeg dari kantor masing-masing dan bertemu di depan RS.

PasienTBC6

 

Rini – de – Marina

Alhamdulillah senang sekali bisa ngobrol langsung dan berbagi pengalaman dalam berjuang menuju kesembuhan. Apalagi karena jadwal operasi akan dilakukan 1 hari setelah kunjungan saya. Jadi saya memberikan tips latihan jalan setelah operasi.

Saya hanya berpesan agar Marini dan keluarga selalu mengingatkan Marina untuk tidak bosan mengkonsumsi obat dalam waktu yang cukup lama (9-18 bulan). Saya juga meminta bantuan Rini untuk bersama teman kantornya terus memberikan dukungan kepada Marina.

Semoga Marina tetap semangat dalam berjuang melawan penyakitnya dan diberikan kesembuhan yang sempurna.

Mohon doa teman-teman semua yaaaa.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Let’s Power Walk

Let’s Power Walk

Ada orang yang membaca blog atau status SocMed (FB/Twitter/Path/dll) milik orang lain dan merasa ngiri. Ada juga yang merasa terintimidasi. Yang lain ada yang merasa tersaingi. Kalau saya sih kebanyakan merasa terinspirasi.

Akhir-akhir ini saya lagi terinspirasi untuk hidup lebih sehat.

Dulu saya termasuk orang yang maniak olahraga. Dalam 1 minggu saya bisa berolahraga 4x dari mulai basket, renang, taekwondo sampai naik sepeda (rutenya cuma dari Cempaka Putih ke Blok M dan sebaliknya, via monas dan bunderan HI). Setelah kerja kantoran, olahraga saya berganti menjadi fitness, aerobik dan body language karena digeret kakak saya ke Gym langganan nya. Jaman segitu … olahraga yang saya  sebutkan itu lagi happening banget loh.

3 bulan setelah lahiran Rafa, saya kembali berolahraga. Tidak seheboh sebelum nikah, cukup 2x seminggu saja. Masih takut karena melahirkan Rafa melalui proses operasi sesar. Khawatir jahitan kenapa-napa.

Ketika Rafa berusia 1,5 tahun … saya divonis TBC Tulang. Otomatis semua olahraga tidak saya lakukan lagi. Sampai setelah lahiran Fayra, saya diijinkan olahraga hanya  2 macam: jalan kaki dan berenang. Sementara olahraga lain menjadi pantangan bagi saya. Intinya saya tidak bisa ajrut-ajrutan atau petakilan lagi.

Di instagram, lagi ramai kampanye hidup sehat. Mulai dari minum air dengan perasan atau potongan jeruk lemon, aneka jus buah dan sayur, sampai pola makan dengan metode food combining.

Karena terinspirasi, saya ikutan juga dong. Dari yang paling sederhana untuk diimplementasikan dulu deh:

sehat1

Katanya, air hangat yang dicampur dengan irisan/perasan jeruk lemon dan dikonsumsi di pagi hari … berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan sistem pencernaan dan membantu melarutkan lemak. Botol minum dengan perasan atau potongan jeruk lemon itu menjadi salah satu benda wajib yang ada di dalam tas saya di pagi hari. Konsumsi jus buah sudah lumayan sering, tapi belum dicampur sayur. Kalau food combining, masih belum disiplin menerapkannya.

Banyak isi blog mahmud (mamah muda) yang juga menginspirasi saya. Mereka mulai berolahraga lari sekarang. Bahkan seorang sahabat saya, sudah mulai jadi atlit ajah. Suami saya juga sudah mulai lari setahun terakhir. Bonusnya, berat badan Masguh sudah turun secara bertahap. Akhirnya saya jadi terpacu untuk memulai olahraga yang sama, dengan kecepatan yang beda tentunya. Hehehehe.

Mengingat pesan om dokter, saya hanya boleh jalan. Titik.

Jadi biar keluar rumah bareng Masguh, dia lari  …ya saya tetap jalan. Jarak yang ditempuh sama. Kadang waktu tempuh nya sama, tapi jarak lebih jauh Masguh dari pada saya.

sehat7

Lama-lama Rafa dan Fayra mulai ikut juga.

sehat2Kalau olahraga sama anak-anak, jadinya jalan kaki semua tidak ada yang lari. Dan waktu tempuh pasti lebih lama. Karena sambil jalan, kami saling berbagi cerita. Biasanya anak-anak ikut jalan bersama kalau hari libur sekolah saja.

Dari salah satu forum parenting, saya mengenal istilah POWER WALK. Yaitu olahraga berjalan kaki dengan kecepatan sama dengan lari/jogging,  dilakukan dengan durasi 30-60 menit (non-stop) sebanyak 3x seminggu.

Akhir tahun lalu saya mulai menerapkannya. Sampai sekarang masih mencoba disiplin 2-3x seminggu. Durasi nya masih 30-45 menit, kalau hari libur suka lebih lama. Jarak tempuh sudah 3-4KM. Kalau lagi rajin, bisa 3 hari berturut-turut. Kalo lagi malas, hampir 2 bulan tidak dilaksanakan.

sehat3

Biar tidak bosan, yang tadinya rute hanya sekitar komplek rumah … mulai merambah ke kampung belakang.

sehat4

sehat8

Berkat olahraga sederhana ini, saya bisa bertemu teman STM yang ternyata sekarang sudah tinggal di komplek yang sama.

sehat5

Saya juga bisa mengakrabkan diri dengan tetangga saat acara Jalan Sehat Bersama.

sehat6

Selain badan sehat … bonus sampingan yang didapat banyak juga kan?

Tapi tidak selalu bagus sih, pernah mengalami kejadian gak enak juga.

The worst morning exercise ever … dikejar anjing buldog!

Kebetulan saat itu saya keluar rumah sendirian, karena Masguh pergi golf. Yang membuat geram, pemilik bukan mengikat anjingnya … malah mendiamkan saja anjing nya berlari-lari kesana kesini. Hampir saja saya tonjok pemilik anjing tsb karena dia tidak melakukan apa2, justru orang lain yang membantu saya menyingkirkan anjingnya. Untung ada istrinya … kalau tidak, jiwa STM bisa merasuki lagi raga saya yang sudah feminim ini. Duh gemetaran badan saya sampai di rumah. Hari itu pun jarak tempuhnya menjadi lebih dari 4KM. Namapun dikejar anjing ya maaak.

Setelah kejadian dikejar anjing, Masguh kembali menemani saya untuk olahraga bersama. Kalo kebetulan Masguh gak bisa, sepertinya saya akan membawa 2 botol air mineral ukuran 300ml di tangan kanan dan kiri. Selain berfungsi sebagai barbel, akan saya gunakan untuk nimpuk anjing yang mengejar saya. Cerdas kan?

Merasa sudah rutin power walking sekian lama, minggu lalu saya mencoba lari. Baru jarak 500 meter, tulang saya rasanya mulai gak karuan. Kaya’ mo rontok. Lagian bandel juga sih, udah dibilang dokter gak boleh lari … Merasa sok kuat sendiri. Akhirnya saya kembali jalan. Mungkin nanti saya akan coba lagi, kalau sudah lebih dari setahun power walking. Siapa tau akan bisa lari beneran, yaaahh namanya juga usaha. Beda tipis sama nekat sih. Hihihi

Penutup olahraga nya emak-emak adalah mampir ke … tukang sayur. Hahahaha

sehat9

Jalan pulang ke rumah pasti bawa tentengan belanjaan deh. Lumayan kan menghemat waktu.

Olahraga apa yang kalian lakukan? Ada yang melakukan power walk juga?

 

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Srikandi Blogger 2013

Srikandi Blogger 2013

KEB

Kelompok Emak Blogger, bukan lah komunitas blogger pertama yang saya ikuti. Tetapi saya merasa sejiwa karena komunitas ini tempat berkumpulnya mahluk yang sejenis saya, emak-emak dan suka blogging.

Walau saya tidak aktif di kegiatan offline dan grup Facebook, tapi saya terus memantau perkembangan KEB. Baru bisa memberikan kontribusi berupa 2 tulisan di web KEB (membuat jadwal seragam sekolah anak dan modifikasi kaos polos), juga sharing di Hijab Class KEB setahun yang lalu. Pernah saya tulis juga disini. Saya juga menyempatkan diri untuk hadir di ulang tahun pertama KEB di Plasa Semanggi bulan Januari lalu.

Ketika KEB mengumumkan lomba Pemilihan Srikandi Blogger, saya langsung membaca dengan seksama syarat yang diajukan:

  1. Perempuan.
  2. Umur min. 20 tahun.
  3. Blogger (mempunyai blog aktif dan update min. 2 tahun).
  4. Terverifikasi di grup KEB, like fan page KEB, dan follow twitter KEB.

Wah sepertinya bisa nih ikutan!

Tapi maju mundur … ikut apa enggak ya … pede atau enggak sih.

Kemudian tertampar dengan tulisan makmin: Cemas Tapi Ingin Daftar SB2013

Ditambah lagi kompor bledug kak Injul yang mengatakan “percuma elo temenan ama gw lebih dari 8 tahun, kalo belum bisa narsis de!” Hahahahaha. Kakak pertama ini memang jagoan eksis deh.

Akhirnya di menit-menit terakhir batas penyerahan resume, saya memberanikan diri menulis 1 halaman cerita tentang seorang -de- dan mengirimkan tulisan tsb ke panitia.

Setelah harap cemas selama 1 minggu, ternyata nama saya ada di nomor 35 dalam 50 unggulan SB2013 .. huwaaa seneng banget!

Lalu apakah cukup sampai disitu?

Owh tentu tidak. Saya masih berjuang menjalani serangkaian proses yang diminta panitia untuk menuju 10 besar SB2013.

Hadiahnya apa sih, sampai rela repot ikut kompetisinya?

Mhmmm … kalau di web KEB sih memang ada 3 pemenang yang akan menerima award:

  1.  Srikandi Award 2013
  2. Srikandi Terfavorit 2013
  3. Srikandi Persahabatan 2013

Hadiah lain masih rahasia katanya. Hehehehe

Untuk saya pribadi, kegiatan ini saya anggap sebagai uji nyali pertama di ajang kompetisi dalam dunia maya. Selama ini saya selalu tidak percaya diri untuk ikut atau mengadakan GiveAway. Apalagi ikut mengadu tulisan untuk meraih hadiah yang disediakan oleh sponsor ternama seperti jalan-jalan dalam dan luar negeri, gadget terkini, juga berbagai macam hadiah spektakuler lainnya.

Kalau tidak dimulai sekarang, kapan saya bisa menorehkan prestasi di dunia maya?

Saya sudah mengisi blog ini dari akhir tahun 2003, hampir 10 tahun loh. Lama juga yah.

Awalnya memang blog ini ditujukan sebagai catatan perjalanan kehidupan pribadi dan keluarga kecil saya. Tetapi semakin kesini sambil menuliskan cerita kehidupan pribadi, saya berusaha memberikan tambahan informasi yang sekiranya berguna bagi orang lain yang membacanya.

Dengan menjadi Srikandi Blogger 2013, saya berharap bisa berbagi informasi melalui tulisan di blog ke jaringan yang lebih luas lagi. Baru menjadi 50 besar kandidat SB2013 saja, saya sudah mendapat tambahan banyak teman baru di FB dan twitter. Bagaimana kalau sampai menjadi salah satu pemenang? Saya harap semakin banyak lagi orang yang membaca blog ini.

Walau itu artinya saya harus terus belajar menulis. Karena semakin banyak yang membaca blog ini, saya harus semakin waspada dan bertanggung jawab atas ketikan jari di atas komputer sebelum tayang di sini.

Saya harus belajar untuk membuka diri terhadap respon dari pembaca. Tidak semua orang akan sependapat dengan tulisan kita. Harus lapang dada ketika menerima kritik atau komentar pedas dari orang yang tak dikenal atas postingan yang sudah di-publish.

Saya pun harus belajar memupuk rasa percaya diri ke tingkat yang lebih tinggi. Percaya diri dalam berbagi informasi, percaya diri dalam membuka diri, dan percaya diri untuk menorehkan prestasi di dunia maya ini.

Bonus yang paling penting selain predikat SRIKANDI BLOGGER, adalah saya bisa menjalin persahabatan lebih luas lagi. Anggota KEB bukan lah emak biasa, mereka adalah wanita luar biasa yang mengaktualisasikan dirinya baik di dunia nyata maupun dunia maya. Sebagian dari mereka bergelut sebagai penulis maupun jurnalis. Isi blog para anggota KEB banyak yang menambah pengetahuan saya, bahkan memberikan inspirasi tersendiri. Bangga bisa mengenal mereka, apalagi kalau saya bisa menang bersaing dengan mereka.

Perjalanan menuju 10 besar SB2013 masih panjang. Gojoklan dari panitia sudah dimulai dari sekarang. Banyak tugas yang harus saya kerjakan secara bertahap. Tapi seperti seorang SRIKANDI, saya tak akan putus semangat. Akan saya lakukan semua tugas yang diberikan dengan bertanggung jawab.

Doakan dan dukung saya, yah!

Updates: Ada bocoran dari MakPon KEB, pemenang SB2013 akan diberangkatkan ke Solo untuk mengikuti ASEAN BLOGGER 2013. *adrenalin pun makin terpacu*

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn