Seminar Teknologi

Seminar Teknologi

Tahun ini kantor saya bekerjasama dengan sebuah majalah selular untuk menyelenggarakan Campus Roadshow. Kami melakukan sosialisasi manfaat internet dan smartphone ke beberapa universitas negeri di pulau Jawa dari mulai bulan September sampai dengan Desember 2013.

Materi yang disampaikan akan disesuaikan dengan jurusan kuliahnya:

  • Universitas Gajah Mada – Jogja, jurusan Komputer, tema: Sukses Membuat dan Berbisnis Aplikasi
  • Universitas Padjajaran – Bandung, jurusan Komunikasi, tema: Fotografi dan Video dari Smartphone
  • Universitas Indonesia – Jakarta, jurusan Fisip, tema: Citizen Journalism Era
  • Universitas Airlangga – Surabaya, jurusan Ekonomi, tema: Meretas Bisnis Sukses dengan Smartphone
  • Universitas Diponegoro, jurusan, tema: Mobile Broadband – Penunjang Bisnis Pemula

Harusnya wakil dari kantor saya adalah pakbos. Tapi beliau hanya bisa mengisi sekali di UGM, sisanya beliau minta saya sebagai stuntman. Akhirnya saya mengisi 3 dari 5 seminar. Saya melewatkan seminar di UnAir karena harus mengikuti rapat di Shenzhen, yang ternyata batal juga karena kondisi low back pain.

Saya deg-degan banget dan khawatir akan pertanyaan-pertanyaan kritis yang sekiranya diajukan oleh mahasiswa nanti. Anak-anak di rumah aja suka mengajukan pertanyaan kritis yang diluar pemikiran saya, bagaimana menghadapi mahasiswa nih.

Sejak lulus STM saya menyadari bahwa akan sulit bersaing dengan anak SMA di ajang UMPTN. Karena itu saya mengubur mimpi saya untuk bisa melanjutkan pendidikan di universitas negeri. Kok ya setelah 17 tahun lulus STM, sekarang saya berhasil menginjakan kaki di sederet universitas negeri impian bukan untuk belajar melainkan mengajar. Terharu banget *lebay yowisben*

Seminar Pertama, Unpad – 18 Okt 2013

Pembicara pertama seorang photographer yang memperoleh beberapa beasiswa di luar negeri dan sudah menggelar pameran sampai ke negara tetangga juga. Beliau mengajarkan teknik foto dan bagaimana mempublikasikan hasil foto ke dunia luar.

Tidak seperti pembicara lain yang menyampaikan materi dengan slide presentasi, saya hanya membawa henpon dan perkabelan. Terima kasih untuk pencipta dan pengembang teknologi, saya bisa memanfaatkan fitur wireless display dengan menggunakan wifi adapter. Saya hubungkan henpon saya ke TV melalui wifi, sehingga apa yang saya lihat di henpon akan tampil di layar TV.

seminar1

Demo ini sukses membuat mahasiswa takjub “wuiihhh canggih yaaaa

Setidaknya anak-anak yang mulai bosan dan tidur di deretan belakang jadi terbangun dan memperhatikan. hihihihi

seminar2

Karena judulnya tentang foto dan video melalui smartphone, maka sebelumnya saya sudah mendownload dan install aplikasi untuk edit foto. Saya minta anak yang katanya jago foto untuk maju ke depan dan menggunakan henpon saya untuk foto salah seorang di ruangan. Kemudian saya edit foto tsb menggunakan aplikasi Perfect365 kemudian dimasukan ke dalam bingkai foto menggunakan aplikasi Frame Magic dan upload ke instagram.

Dengan interaktif seperti ini, anak-anak lebih antusias mengikuti jalannya seminar. Tambah semangat ketika diadakan games yang berhadiah henpon dari kantor saya.

Seminar Kedua, UI – 6 Nov 2013

Saat saya masuk ke fakultas ilmu sosial dan politik UI, saya melihat banner Seminar dengan pembicara Datuk Anwar Ibrahim diadakan di gedung sebelah. Kok mendadak saya minder jadi pembicara di sini. Jomplang amat ama beliau. Bismillah aja deh.

Pembicara pertama seorang jurnalis TV yang memaparkan bagaimana masyarakat bisa ikut berkontribusi sebagai jurnalis. Dengan beragam media sosial di dunia maya, seseorang bisa mengemukakan pendapatnya dan menuangkan dalam media tsb. Saat ini stasiun TV juga menerima video kiriman pemirsa dan ditayangkan ke dalam acara berita.

seminar3

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kali ini saya kembali menggunakan kecanggihan henpon dan melakukan demo interaktif di layar. Saya memberikan contoh bentuk jurnalisme yang paling simple, apalagi kalo bukan BLOG. Saya install aplikasi wordpress dan melakukan posting blog melalui henpon lengkap dengan insert foto ke dalam postingan tsb. Kemudian saya buka juga beberapa blog teman-teman yang termasuk jurnalisme salah satunya milik Kang Luigi.

Seminar Ketiga, UnDip – 4 Des 2013

Seminar terakhir ini yang paling seru. Karena temanya bisnis pemula, maka acara ini dihadiri tidak hanya dari satu fakultas melainkan hampir semua fakultas yang ada di UnDip. Anak sekarang tuh hebat-hebat yah, 80% dari peserta seminar kali ini sudah menjalankan bisnis kecil-kecilan.

Pembicara sebelum saya adalah pemilik bisnis dalam bidang IT dan dosen tamu dalam berbagai universitas. Ada juga pembicara lain yang merupakan jurnalis tapi menjalankan bisnis online yang dimulai dari sebuah blog sampai akhirnya menerbitkan beberapa buku.

seminar4

Saya seperti sebelumnya memaparkan kegunaan henpon untuk menunjang bisnis yang sudah dijalankan para mahasiswa tsb. Alhamdulillah dengan pengalaman saya memiliki warung online 10 tahun lalu, jadi saya juga bisa berbagi tips ke mahasiswa. Saya berikan gambaran bagaimana cara memulai bisnis melalui blog, instagram, FB … dan bagaimana mengkomunikasikan produk tsb dengan memanfaatkan media sosial.

Saya berpesan kepada semua mahasiswa di 3 tempat yang saya datangi ini:

Daripada sekedar pelacur alias pelan-pelan curhat di FB, twitter dan path, atau menjadikan instagram sebagai album pass-photo (foto yang isinya 80% wajah) … lebih baik mengalihkan fungsinya menjadi ajang bisnis dan kreatifitas. Wajah itu harus dirawat, bukan cuma diedit dengan krim 360 (plesetan Camera360, aplikasi edit foto hehehe). Gak ada lagi alasan gak punya modal, selama kita punya smartphone. Karena dengan smartphone kita tidak perlu sewa toko, tidak perlu cetak brosur, tidak perlu berhadapan langsung dengan pembeli. Bisnis dan kreatifitas bisa dimulai dari gerakan jempol dan jari lain di smartphone, tidak ada keterbatasan ruang dan waktu. Kita akan MAMPU selama kita MAU.

seminar5

Setiap selesai seminar, kami melanjutkan dengan ramah-tamah dengan jurnalis setempat. Biasanya kami menjelaskan maksud dan tujuan mengadakan Campus Roadshow ini. Namanya wartawan yah, pasti ada aja pertanyaan lain yang ikut diajukan terutama yang berhubungan dengan angka-angka target dan pencapaian perusahaan. Masalahnya gak cuma wartawan media cetak yang hadir di sini, tapi ada juga dari radio yang minta tanya jawab kami disiarkan langsung.

seminar6

Alhamdulillah selesai juga rangkaian Campus Roadshow 2013. Saya berharap apa yang saya sampaikan bermanfaat untuk teman-teman mahasiswa yang hadir di acara seminar tsb. Setidaknya saya mencatat acara ini sebagai salah satu pencapaian baru dalam hidup saya.

Saya banyak belajar dari acara ini. Semoga saat saya tidak kerja kantoran lagi, saya bisa beralih profesi menjadi tenaga pendidik. Asyik juga ternyata berinteraksi dengan anak-anak eh teman mahasiswa (biar berasa seumur hahahaha). Tapi sepertinya saya harus kursus public speaking dulu biar lebih lancar ngomong di depan orang banyak. Pastinya saya juga harus kuliah lagi dong yah, mosok jeruk makan jeruk, eh lulusan STM ngajar mahasiswa S1. Ah panjang banget PR yang harus dikerjakan …. pelan-pelan deh yaaa.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

49 thoughts on “Seminar Teknologi

  1. Keren Mba De…. Keren jd speaker nya sama canggih tuh dari HP bs nembak lgsung ke layar…. Hihihi… Gak usah berat2 bawa laptop lagiii dhe… Hohoho

  2. Ngefeeeennnsss sama mbakDe..
    Keren banget mbaaaak, pingin bisa ngisi seminar2 gitu, bosen jadi penyelenggara muluk hahahaahahahahha *kok curhaaatttt?*

  3. kereeeeen mbaaak…..
    roadshow ke sulawesi dooonk… Sulawesi tenggara dech biar pas dikampung saya.. tak bela2in ke ibukota buat nonton xixiixixixixix
    btw, salam kenal mbak de

  4. ini namparnya kena banget deh –> menjadikan instagram sebagai album pass-photo (foto yang isinya 80% wajah) …
    eh tapi pesen ini bwt mahasiswa kaaan? berarti akuh jg kira2 seumuran mahasiswa kali yaaa *kelakuan* 😀

  5. Sukses Jeng, selalu berbagi ilmu. Pastinya akademisi berterima kasih industri telah bergabung dalam seminar teknologi.
    Semarang nyambung dikit, kita bisa jumpa Jeng, Salam

  6. mbak e, bikin talkshow semacam itu juga dong di KEB, tapi nanti aja kalo saya udah lahiran yak supaya saya bisa hadir.

    btw, kalo dengan henpon bisa nyambung ke tipi, berarti tipinya punya wifi juga dong?! *bengong

    1. di KEB udah pernah bikin hijab class kok.

      Mau aja sih ngisi acara KEB lagi. Nunggu diundang dulu tapinya. Hehehe

      Henpon ke tivi lewat mediator, namanya Miracast. Jadi gak langsung.

      henpon ke miracast via wifi, kemudian miracast ke tv via hdmi

  7. waah sungguh hebat! *ikutan masuk dalam deretan yg kagum sama mbak De* Btw mbak De ngantornya di perusahaan telekomunikasi kah? Dulu waktu masi gawe, dikantor saya ada beberapa ibu2 keren, lulusan STM, canggih sekali 😀

  8. mbak de, wah habis ke semarang ya…tau gitu ikut seminarnya ya..secara deket rumah…hi..hi..silent reader nih mba udah 3 tahunan lho mbak, baru comment sekarang, boleh minta emailnya gak mba, mau dunk sharing2 soal IT, mksh ..good luck for us 🙂

Leave a Reply to Bunda itha Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *