Tidak Ada Parkiran Motor Di Qatar

Tidak Ada Parkiran Motor Di Qatar

Setahun tinggal di Qatar, saya belum pernah melihat area khusus untuk parkir kendaraan beroda dua.

Memang jumlah kendaraan roda dua di Qatar sangat sedikit. Jangankan sepeda, motor pun jarang kita lihat berkeliaran di jalan raya. Dengan struktur daratan negara gurun yang didominasi pasir, pastinya tidak mudah mengendalikan kendaraan roda dua. Meski sekarang pembangunan negara sudah sedemikian pesat dan seluruh jalan raya sudah menggunakan aspal yang mulus … jumlah motor dan sepeda juga tidak meningkat secara tajam.

Faktor cuaca juga menjadi salah penyebabnya sih. Siapa coba yang mau naik motor dibawah terik matahari dengan suhu mencapai 50 celcius saat musim panas. Belum lagi kalau badai pasir datang menghampiri. Biasanya motor baru mulai berkeliaran ketika musim dingin datang dengan suhu di bawah 20 celcius (bulan Desember – Februari). Kalau suhu masih 30an celcius, orang sini masih malas mengeluarkan motornya. Ketika mereka lewat … suaranya menggelegar di jalan, karena memang kebanyakan motor dengan kapasitas mesin yang besar di atas seribu cc.

Tidak seperti di Indonesia yang parkiran motornya selalu penuh dengan barisan shaf sangat rapat bagai sholat hari raya, di Qatar semua motor diparkir di tempat parkiran mobil. Ya karena memang tidak ada area khusus untuk parkir motor di tempat umum, terlalu sedikit jumlahnya hingga dirasa tidak harus dibuatkan khusus.

Kejadian ini suka mengecoh ketika kita cari parkir mobil, dari jauh melihat ada rongga lowong … ternyata ketika mendekat ada seonggok motor di situ. Hahahaha

Gak cuma di tempat parkir tertutup, di pinggir jalan raya pun motor parkir di tempat yang sama dengan mobil. Dan tetap mengambil jatah luas yang sama.

Di sini gak ada tuh yang berusaha mepet-mepet jatah parkiran.

Photo credit : om Dody

Harga motor di Qatar sebenarnya tidak mahal, kalau dibanding dengan harga di Indonesia sih ya. Lihat saja foto di atas, kebetulan om Dody main ke sebuah showroom untuk melihat harganya.

Motor dengan kapasitas mesin 1000cc ke atas yang di Indonesia dijual dengan harga 500 juta bahkan sampai ada yang lebih dari 1 miliar rupiah …. di Qatar bisa didapat dengan harga kurang dari 1/2nya saja. Contohnya motor bekas dengan merk Ducati 1200cc tipe S Stripe produksi tahun 2015, dijual di Qatar dengan harga QAR 33,000 atau sekitar 130 juta rupiah. Harga pasaran di Amerika sendiri masih sekitar $12,000 … ini cuma $9,000 saja.

Photo credit : om Dody

Karena cuma digunakan saat musim dingin yang paling lama 3 bulan, selebihnya motor diabaikan di parkiran sampai berselimutkan debu tebal.

Suka miris aku tuh melihatnya … pingin bawa pulang rasanya.

Dengan harga motor yang gak terlalu mahal, para restoran yang biasanya menggunakan mobil untuk jasa pesan antar (delivery service) … sekarang mulai menggunakan motor.

Talabat, jasa pengantar titip beli makanan seperti halnya Go-Food di Indonesia, juga muai menggunakan motor. Bedanya di sini gak pake motor bebek, tapi menggunakan motor gede nan kece.

Apakah ini pertanda bisnis ojek online juga akan segera tersedia di Qatar? Kita lihat nanti ya … Hahahaha

Aduuh kangen naik motor deh jadinya.

Share this...
Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

38 thoughts on “Tidak Ada Parkiran Motor Di Qatar

  1. hahahahah beda memang yaaa :p. temen2ku banyak di qatar mba, rata2 kerja di oil company. mereka sering cerita, kalo di sana mah mainnya udh mobil, ga ada motor2an lg :p. kalopun motor, ya memang yg gede2 :D. tp masuk akal sih, dgn suhu tinggi bhitu, aku jg males naik motor di sana wkwkwkkw.. temen2ku pun ga ada yg tertarik pake motor, semua bermobil. penaaran pgn liat sendiri. moga2 pas piala dunia nanti, aku beneran bisa visit qatar :D.

    1. iya gak ada tukang parkir karena sebagian besar parkiran gratis.

      Ada sih beberapa tempat yang bayar, itu pun sudah ada alat pembayaran yang tidak perlu petugas.

  2. Wah, pengetahuan baru banget nih. Memang secara view jadinya pemandangan ga sumpek ya. Tapi sebagai emak2 hobi naik motor kesana kemari kayaknya masih ga bisa ngebayangin hidup disana. Hehe. Btw, itu go food aj pke moge ya. Waah

  3. Kalo di TimTeng emang gitu ya, mbak? jarang pake motor.. Saya juga sempat cari cari pas umroh waktu itu, pas di Madinah dan Mekkah lihat motor cuma dua kali, itu pun yang naik polisi 😀

  4. Mbak De, sini ku boncengin naik motor di Jakarta. Hihi …
    Ya karena pasir dan cuaca di sana lebih enak naik mobil. Eh public transportation gimana kalau enggak punya mobil?

    1. kalo di Jakarta mah aku juga punya motor mba. Biasa motoran kemana-mana hehehe

      public transport di sini ada taxi (online dan yang argo biasa), ada bus, dan skrg sedang dibangun MRT/LRT namanya Doha Metro

  5. Wih mantap banget ya pengguna motor sedikit jadi parkiran juga cuma seumprit gitu, sementara di Indonesia parkiran motor luas banget dan itu pun selalu padat apalagi mall.

  6. Wah aku baru tau ternyata memang di Qatar mereka ga ada yang naik motor bebek, semuanya moge yang kapasitas CC besar. Unik ya sampai ga ada parkiran motor segala hahaha. Mungkin karena faktor suhu juga ya, Mba… akhirnya lebih nyaman naik mobil aja kemana-mana. Duh kebayang kalau satu saat ada ojol kayak di Indonesia hehehe. Kira-kira ada yang minat ngga, ya?

  7. bayangin ojek online seandainya ada di qatar, naik ojek motor keren duhh mau banget hihihi. cuaca dan kondisi ya disana yang bikin orang sana memilih menggunakan mobil daripada motor, wajar sih kalau gitu 😀

  8. qatar itu keren banget emang ya mbak, negara kaya jadi ga perlu motor kalau pun pake motor tapi motor mehong. aku selalu penasaran dengan negara timur tengah ini, semoga suatu saat bisa kesana

  9. Anti macet Mbak, coba di Indonesia kayak gini? hehehe…

    Indonesia mah tiap orang bawa kendaraan pribadi, anak sekolah aja sekarang jarang ada yang naik angkutan umum

    1. di sini juga sebagian besar orang bawa kendaraan pribadi sih, walo ada bus dan taxi. Semoga dgn nanti beroperasinya Doha Metro (MRT/LRT), kota ini gak sampe semacet Jakarta.

  10. Kendaraan disesuaikan dengan kondisi alam termasuk iklim ya Jeng De.
    Wah hitungan kursnya beneran harga kendaraan mewah yang lebih murah dari Indo.
    Terima kasih berbagi warta dari Qatar. Salam

Leave a Reply to tamasyaku.com Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *