Sarang Semut Cookies

Sarang Semut Cookies

Terinspirasi dari IG nya @qianzhangg yang membuat kue kering Sarang Semut, saya langsung browsing resepnya. Ternyata ini kue kering andalan orang melayu di Singapore dan Malaysia setiap menyambut lebaran. Mungkin macam nastar dan sagu keju kalo di kita.

Kenapa disebut sarang semut?

Karena bentuk adonan yang diparut menyerupai butiran pasir dan taburan ceres yang membuatnya mirip semut berkumpul.

sarangsemutcookies1

Bahan dan cara bikinnya cukup gampang. Fayra bahkan bisa membantu parut adonan, masukin ke dalam cetakan dan tabur ceres.

Tapi karena tidak pernah nyetok tepung Custard (tepung kuning dalam kemasan kaleng yang biasa digunakan untuk membuat vla atau klapetart), saya ganti jumlah yang sama dengan terigu. Tetap enak dan berhasil tuh.

sarangsemutcookies

Resep Sarang Semut Cookies

Bahan:
100 gr gula pasir
250 gr mentega
400 gr terigu
100 gr tepung custard
1 kuning telur
Coklat beras (ceres) sekucupnya

Cara:
– Kocok gula dan mentega sampai putih memucat
– Masukan kuning telur
– Masukan terigu dan tepung custard
– Bulatkan adonan dan simpan dalam freezer 5-10mnt
– Parut adonan kemudian masukan ke dalam cetakan dan taburi coklat
– Panggang 15 menit dalam suhu 180-200 derajat celcius

Adonan yang diparut ini membuat penasaran. Saya berpikir gimana nanti saat dimasukan ke dalam toples dan dimakan? Apakah remah-remah parutan akan berantakan?

Ternyata enggak loh. Adonan menjadi kering layaknya cookie biasa.

Selamat mencoba!

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Puppy Cookies

Puppy Cookies

Seminggu sebelum lebaran, kok yah punggung saya kambuh ngilu nya. Diminta dokter untuk bedrest 3 hari, cedera otot katanya.

Tapi mana bisa saya diem aja di kasur selama 3 hari? Bosan mampus lah.

Akhirnya iseng browsing resep yang sempat booming thn 2010 di milis memasak. Kebetulan bahannya lengkap ada di dapur. Langsung deh minta mbak yang belum mudik untuk nimbang. Saya ngadon dan kasih contoh buat 5 bijik saja, kemudian dilanjut di mbak yang mengerjakan sisanya.

puppycookies

Milo Puppy Cookies

Bahan :
180 gr mentega
80 gr milo
200 gr terigu
25 gr maizena
25 gr susu bubuk
100 gr chocochips
meises secukupnya
koko crunch secukupnya

Cara:

  • Kocok mentega dan milo sampai lembut
  • Masukan terigu, maizena dan susu bubuk
  • Bulatkan adonan
  • Tempel ceres sebagai mata, choco chips sebagai hidung dan koko crunch sebagai kuping
  • Taruh di loyang yg sebelumnya dioles mentega
  • Panggang 10-15 menit dalam suhu 170-200 derajat celcius

Nempelin ceres sebagai mata memang PR banget deh. Musti hati-hati dan cari ceres yang cukup panjang. Kalo saya terusin bentuk adonan sampai penuh 1 resep, bisa jadi bedrestnya ditambah seminggu. Pegel banget, ceu!

Tapi begitu lihat hasil saat keluar dari oven, semua pegal terbayarkan. Bahkan sayang mo makan dari toples. Aslik lucuk nan imut sih.

Jadi yaaaa worth it lah.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Masrafa dot com

Masrafa dot com

Domain masrafa.com sebenarnya sudah saya miliki sejak tahun 2005, tetapi beberapa kali pindah hosting. Sempat agak ribet pindahan hosting terakhir, eh ada promo gratis domain dot org dari hosting yang sekarang. Akhirnya blog ini dipindah ke masrafa.org sejak saat itu.

Masrafa.com nya masih saya pegang, tapi akhirnya di re-direct ke dot org. Untuk mereka yang udah lama baca blog ini, justru gak berasa kalo domain blog ini ganti jadi dot org.

Tapi untuk pembaca baru, karena selalu mendarat di dot org … ya taunya masrafa.org

Setelah beberapa hari kemarin blog ini gak bisa diakses karena saya lagi rapih-rapihin, maka per hari ini blog saya pindahkan ke masrafa dot com lagi.

Belum kelar, baru 150an dari 760an posting yang udah dirapihkan … sepertinya masih butuh waktu semingguan untuk beresin arsip tulisan 10 tahun. Jadi mohon maaf dan bersabar yah.

Nantinya domain masrafa.org akan saya matikan demi pengiritan bayar domain tahunan. Mohon bantu update blogroll atau link di blog teman2 yaaa.

Akan lebih mudah juga untuk saya memonitor hanya 2 domain:

Apa … belum tau rafayra.com?

Coba di klik deh!

4 tahun terakhir memang masih mati suri, ini saya lagi bakar menyan dan jampe-jampe untuk bangunin rafayra.com lagi. Sayang sih udah 3x masuk TV dan beberapa media cetak, tapi terpaksa saya anggurin karena gak ada waktu untuk mengelolanya. Insya Allah dalam waktu 3 bulan ke depan akan saya buka kembali. Sekarang masih dalam tahap persiapan produksi karena saya mau rubah konsep design baju renangnya.

Doakan yaaaaa

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Kopdar Blogger Bandung 2

Kopdar Blogger Bandung 2

Tanggal 27 Juni 2014 saat sarapan di hotel dalam rangka liburan Rafayra di Bandung, ada seorang mbak cantik menghampiri meja kami

mbak de!

Saya pun menoleh, tapi bingung karena merasa tidak kenal sosoknya.

Aku Dita dari Surabaya. Aku tadi liat mas Rafa duluan, trus ternyata benar keluarga mbak de ada di sini. Aku selalu baca masrafa.com dari 2007 sampai sekarang loh

Wah kami sangat tersanjung mendengarnya, sambil heran juga Dita dari Surabaya, kami dari Tangerang … eh rejekinya ketemu di Bandung. Hehehe

kopdarbdg7

Akhirnya kami ngobrol sebentar. Ternyata Dita ini salah seorang yang ikut program I’m In dan memberikan komentar ke 2 di postingan tsb. Selama sekian tahun Dita selalu baca blog saya tapi meninggalkan komentar baru sekali di postingan tsb saja. Senang banget ditegur Dita, kalo gak gini kan gak tau. Kami bertukar pin bbm supaya bisa ngobrol lebih lanjut lain waktu. Semoga bisa ketemu Dita kalau kami pulang ke rumah Masguh di Surabaya.

Tanggal 28 Juni 2014 saya membuat janji untuk bertemu Mbak Tituk, Mbak Titi dan Teh Ati. Memanfaatkan waktu saat Rafa dan Masguh sholat Jumat, kami bertemu makan siang bersama.

kopdarbdg8

Saya mengenal mereka dari Sondang karena mereka berkerja di institusi yang sama di Bandung. Saling follow dan komen di IG, kemudian lanjut ke blog masing-masing. Kagum saya sama mereka yang memiliki anak lebih banyak dari saya (3-5 anak loh), mereka bekerja kantoran, tapi IG dan blog nya bertaburan hasil masakan. Saya yang cuma punya anak 2 aja kok ke dapurnya kadang-kadang dan menunggu mood datang. Payah!

Tanggal 29 Juni 2014 waktunya kopdar dengan peserta lebih banyak. Berbekal komen di IG kemudian lanjut BBM, WA dan SMS ke masing-masing mereka, akhirnya di sepakati kami berkumpul jam 9 pagi di RJ. Namapun emak-emak, tujuan ke tempat itu selain kopdar adalah mereka mau grocery shopping hehehehe.

kopdarbdg9

Teh Dey yang pertama tiba di lokasi bersama Fikri suami dan Fauzan anaknya. Kemudian Kania datang, padahal tadinya mau ke bengkel loh. Lanjut ada orang Bandung KW karena Silvi cuma tiap wiken aja ada di Bandung, datang bersama Kika putrinya. Disusul hampir bareng Sondang, Pipit dan Fitri yang datang bersama anak-anaknya.

Saya datang bersama Rafa, Fayra, Adeknya Masguh dan anaknya. Kebetulan Masguh lagi main golf sama adik iparnya. Jadi bisa kopdar sambil nunggu mereka selesai main.

Ini kopdar paling seru deh. Isi obrolan sekitar gimana jumpalitannya jadi ibu-ibu. Cuma Kania yang belum punya momongan, jadi senyum-senyum aja dengerin kita semua. Mas Rafa kebagian disuruh momong anak-anak krucils di tempat main dekat foodcourt.

Demi ibu-ibu yang sibuk mengatur posisi saat foto bersama … ada yang bela2in pakai sepatu agak tinggi, ada yang siap dengan pose badan miring, ada yang minta nyelip di tengah … saya pasrah hadap depan dan pakai sepatu sneakers karena pantang tampak menjulang. Hasil fotonya tetap aja nongol sendiri kepalanya. Apalagi Rafa diantara kakak-kakak kece itu. Kok ya begron nya ada tulisan SI JANGKUNG pula di tembok?

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Dates Your Kids

Dates Your Kids

Tahun ini usia rumahtangga saya dan suami genap 15 tahun. Alhamdulillah kami diberikan amanah 2 orang anak berbeda jenis kelamin, berusia 13 dan 8 tahun. Kami memang menikah muda, itu lah mengapa saya sudah punya anak remaja di usia saya yang belum 40 tahun ini.

dates6

Karena saya dan suami sama-sama bekerja di luar rumah, kami berkomitmen untuk meluangkan waktu Jumat malam sebagai hari pacaran. Jadi setiap Jumat pulang kantor, kami pergi makan malam dan nonton bioskop sebelum pulang ke rumah. Kami merasa hal ini merupakan sarana untuk menjaga soda-soda asmara terus berbusa.

Untuk hari Sabtu dan Minggu adalah harinya anak-anak dan keluarga. Tetapi kami tidak melulu pergi berempat. Kami punya waktu khusus untuk kencan dengan anak-anak yang kami sebut sebagai:

  • Boy’s time

dates2

Boys time adalah saat anak sulung kami menghabiskan waktu bersama papanya. Biasanya mereka ke bengkel, ke tempat cuci mobil, atau bersepeda berdua. Kadang mereka juga pergi bersepeda dengan bapak-bapak di komplek rumah. Tidak cuma di sekitar Bintaro-BSD, tapi mereka juga sudah merencanakan bersepeda ke Sentul dan Puncak. Tentunya sepeda diangkut menggunakan mobil sampai meeting point yang ditentukan, mobil diparkir di tempat tersebut dan mereka melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda. Pulangnya mereka akan kembali ke titik tersebut dan naik mobil lagi ke rumah.

Pada usia ABG ini, Rafa sering pergi bersama teman-temannya ke mal dan nonton bioskop. Papanya bilang, “Daripada Rafa pergi sama teman-temannya, mending sama aku“. Jadi suami saya sekarang sangat update dengan jadwal tayang film terbaru. Sebelum kedahuluan teman-temannya, suami saya mengajak Rafa nonton berdua di bioskop yang tidak jauh dari rumah kami. Saya juga merasa lebih aman jika Rafa pergi sama papanya.

  • Girls day out

dates3

Girls day out adalah saat saya menghabiskan waktu bersama putri kecil saya. Kalau papa dan mas Rafa nonton film action berdua, maka saya menemani Fayra nonton film kartun berdua. Usia Rafa dan Fayra terpaut 5 tahun, selera film mereka jauh berbeda.

Saya juga suka menemani Fayra untuk datang ke acara konser anak-anak seperti Disney on Ice, Hi5, Barney dan lainnya. Kami juga pernah menghabiskan waktu di Museum Gajah berdua. Selain itu kadang kami hanya pergi ke mal untuk belanja atau ke salon untuk potong rambut bersama. Di saat pergi berdua ini kami suka sengaja menggunakan baju senada seirama sewarna walau dengan gaya yang berbeda.

  • Double Dates

dates4

Double dates adalah waktu dimana kami pergi ke bioskop berempat, tapi kami menonton 2 film yang berbeda. Rafa sama Fayra nonton film anak-anak, sementara saya dan papanya menonton film dewasa. Kami mencari jadwal yang berdekatan, atau berbeda 15-30 menit. Rafa sudah cukup besar untuk bisa menjaga adiknya jika film mereka selesai lebih dahulu.

  • Special Dates

Supaya anak-anak merasa bahwa mereka semua istimewa bagi kami, maka kami melakukan kencan di waktu yang sama dengan kegiatan yang berbeda. Karena itu lah kami sebut sebagai Special Dates.

dates7

Seperti akhir pekan kemarin, saya mengajak Rafa untuk berpetualang ke Pulau Seribu. Saya katakan “sebelum kita backpacking menyusuri jalur Indo-china dan Eropa … kita nikmati trip berdua pertama ke pulau seribu dulu ya, mas“.

Kami ikut rombongan grup tur murah meriah dengan jumlah peserta mencapai 15 orang. Harga paket tour hanya 155 ribu rupiah untuk mengunjungi 3 pulau yaitu Pulau Kelor, Pulau Rambut dan Pulau Untung Jawa. Meeting point nya di Rawa Buaya – Cengkareng. Untuk menuju ke sana, saya mengajak Rafa naik kereta Commuter Line, lanjut bajaj sampai Harmoni, kemudian naik bus TransJakarta sampai Rawa Buaya. Saya ingin Rafa merasakan naik berbagai jenis kendaraan umum. Di sana panitia menunggu kami dengan mobil sewaan yang membawa kami ke perkampungan nelayan di daerah Muara Kamal. Dari situ kami naik kapal kayu untuk mengunjungi tiga pulau.

Kami tidak menginap di Kepulauan Seribu. Trip kami dimulai pukul 8 pagi, dan kembali sampai Cengkareng pukul 4 sore. Kami berdua sangat menikmati perjalanan ini. Terharu saya melihat Rafa yang sangat menjaga saya.

Bagaimana dengan Fayra dan papanya?

dates1

Selama kami pergi, Fayra dan papanya pergi ke pusat perbelanjaan di sekitar BSD. Fayra mengajak papanya untuk menonton film Maleficent, kemudian lanjut ke toko buku, nyemil lucu dan makan ice cream sebelum tiba waktunya makan malam.

Saya dan suami saling bertukar foto melalui aplikasi instant messenger di henpon untuk mengetahui kegiatan masing-masing. Hanya untuk memastikan bahwa anak-anak memang menikmati kegiatan ini tanpa rasa iri terhadap satu sama lain.

dates5

Bagi kami, menghabiskan ‘quality one-on-one time‘ seperti ini sangat penting untuk menguatkan hubungan orangtua dan anak. Terlebih karena pekerjaan saya dan suami yang mengharuskan kami meninggalkan mereka dari Senin sampai Jumat, dari pagi sampai malam, tak jarang kami pun harus meninggalkan mereka untuk tugas ke luar kota atau luar negeri.

Kami ingin anak-anak menemukan teman terbaiknya dalam diri kami selaku orangtuanya sebelum mereka berteman dengan lingkungan rumah dan sekolah. Kami ingin anak-anak merasa bahwa setiap individu mereka adalah istimewa untuk kedua orangtuanya. Kami ingin anak-anak memiliki kenangan indah melakukan kegiatan yang mereka suka bersama orangtuanya. Kami berharap mereka juga akan melakukan hal yang sama dengan pasangan dan anak-anak mereka kelak nantinya.

So, have you scheduled your date with your kid?

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn