Bangka BelitungTrip

Bangka BelitungTrip

Setelah 3 tahun sebelumnya Rafa tidak pernah ikut field trip jauh dari sekolahnya, tahun ini pertama kali nya Rafa dilepas mama papa untuk pergi bersama rombongan sekolah. Tujuan field trip tahun ini ke Bangka Belitung, berkaitan dengan materi pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yang melakukan bedah buku Laskar Pelangi.

Senin, 24 Maret 2014 Rafa berkumpul di bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan pakaian bebas tetapi harus berwarna merah. Mama Papa sampai cuti dari kantor, khusus untuk melepas kepergian Rafa.

rafababel1

Dan ternyata kami tidak sendiri, orangtua lain pun melakukan yang sama. Lihat deh foto diatas, peserta cuma 80 orang tetapi yang mengantar jauh lebih banyak jumlahnya.

2 jam kemudian, saya harap cemas menunggu berita dari Rafa. Waktu ke Singapore untuk main bola, Rafa langsung mengabari saya melalui aplikasi Line. Mama posesip menanti setidaknya SMS “alhamdulillah aku sudah sampai Belitung, ma

Eh tidak lama kemudian saya malah menerima SMS “mama, kok hape ku gak dapat sinyal?

Walah cah bagus, setidaknya mama bersyukur kamu sudah sampai nak. Hehehe

Berikut ini foto-foto yang saya ambil dari camera Rafa. Hari pertama begitu tiba di Belitung, mereka dibawa ke pantai Tanjung Kelayang kemudian makan siang. Pemandangannya seperti ini:

rafababel2

Setelah makan siang, mereka baru pergi menuju hotel. Alhamdulillah Rafa dapat sinyal wi-fi di hotel dan langsung mengirimkan foto-foto kamarnya. 1 kamar ditempati oleh 2 orang.

rafababel3

Hari berikutnya, Selasa 25 Maret 2014, Rafa pergi ke replika sekolah Laskar Pelangi. Kemudian dilanjutkan ke sekolah Muhammadiyah yang sesungguhnya dan bertemu dengan ibu Mus. Rafa menyodorkan buku novelnya untuk ditandatangani oleh ibu Mus.

rafababel4

Rafa dan rombongan juga pergi ke Museum Kata dan bertemu Andrea Hirata. Katanya mereka juga sempat bertemu salah satu pemeran di film Laskar Pelangi. Di sini Rafa membeli sebuah kaos dan minta ditandatangani oleh Andrea Hirata.

rafababel5

Hari ke 3, Rabu 26 Maret 2014, Rafa dan teman-teman mengunjungi beberapa pulau kecil termasuk pulau Lengkuas. Mereka melakukan snorkeling dan naik ke atas mercusuar.

rafababel6

Hari ke 4, Kamis 27 Maret 2014, Rafa naik ferry dan menyebrang ke pulau Bangka. Perjalanan ditempuh selama 5 jam. Di Bangka mereka mengunjungi museum Timah.

rafababel7

Alhamdulillah dari foto-foto nya terlihat Rafa sangat menikmati perjalanan ini. Setidaknya Rafa sudah menunjukan kepada kami selaku orangtuanya, bahwa ia sudah besar dan bisa bersikap mandiri ketika jauh dari keluarga.

rafababel8

Hari ke 5, Jumat 28 Maret 2014, Rafa kembali ke Jakarta. Kali ini seluruh peserta rombongan diminta menggunakan pakaian berwarna biru. Rafa sempat membeli oleh-oleh aneka kerupuk bangka kesukaan Fayra. Sayangnya mama masih harus meeting saat Rafa sudah landing. Kebetulan ada beberapa orang temannya yang telat dijemput juga. Jadi Rafa tidak sendiri menunggu lama di bandara.

rafababel9

Rumah sepi 5 hari tanpa kehadiran kamu, mas. Tiap malam mama selalu membuka pintu kamar kamu, dan melihat tempat tidur yang kosong. Padahal biasanya mama suka duduk disamping kamu, menemani kamu main gitar kalo kamu belum ngantuk.

Gimana rasanya kalo nanti kamu harus kuliah dan tinggal jauh dari mama papa ya, nak?

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Dusun Bambu – Bandung

Dusun Bambu – Bandung

Jumat siang, masguh ngasih tau kalo adek iparnya ngajak main golf ke Bandung. Mumpung ada uti akung di Jakarta, sekalian ngajak mereka jalan-jalan. Bapak-bapak yang atur penginapan, istri dan anak-anak mah nurut aja lah yah.

Sabtu, 22 Maret 2014 kami berangkat jam 6:30 dari BSD. Alhamdulillah perjalanan ke Bandung lancar, dan kami langsung mengarah ke Cisarua – Lembang. Tujuan hari ini ke Dusun Bambu yang lagi banyak dibicarakan orang, katanya sih layak dikunjungi.

dusunbambu14

Kalo dari arah Bandung, sampai di depan terminal Ledeng belok ke kiri. Masuk ke jalan Sersan Bajuri, di per3an Jalan Konolel Matsuri belok ke kiri dan naik ke arah Parompong. Banyak petunjuk jalan berupa spanduk dan papan di sepanjang jalan menuju lokasi. Jadi tidak perlu khawatir nyasar.

dusunbambu2

Sejak 1 February 2014, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10rb/orang dan Rp10rb/mobil. Kami ber4 membayar total 50rb.

Kami tiba di parkiran sekitar jam 10:30. Langit sedikit mendung dan agak berkabut. Anginnya dingin banget. Keluarga adek dan uti akung baru keluar tol pasteur, katanya. Jadi kami putuskan untuk masuk ke dalam duluan.

dusunbambu1

Untuk masuk ke dalam, disediakan shuttle bus yang dipenuhi hiasan bunga warna warni. Kirain mah jauh gitu yah, sampe harus naik mobil segala. Ternyata gak sampe 5 menit udah tiba di pemberhentian. Hahaha. Sebenarnya jalan kaki juga bisa, agak nanjak aja lewat rerumputan.

dusunbambu3

Kami lanjut jalan kaki ke kawasan Purbasari, yaitu tempat penginapan berupa beberapa saung di sekeliling danau. Setiap saung di design dengan tema dan dekorasi yang saling berbeda. Bisa menampung 4-10 orang, cocok nih untuk menginap 2 keluarga. Disediakan sampan untuk menuju ke saung. Seperti Sampireun di Garut yah.

dusunbambu4Di tengah kawasan terdapat Burangrang cafe/resto. Pemandangan di sekitarnya bagus banget. Kalau duduk di teras atas, langsung menghadap danau dan saung. Kalau duduk di samping, kita bisa melihat pemandangan sungai kecil dan taman dengan tanah berundak-undak. Makanan di sini berkisat 30-100rb/porsi. Kami gak cobain makan di sini sih.

dusunbambu5Sambil menunggu sepupunya, Rafa dan Fayra memilih main di Playground. Ada beberapa kegiatan yang bisa dipilih untuk anak dan orang dewasa: memanah, menembak, dan bermain egrang.

dusunbambu6

Untuk anak kecil sih bisa memilih: memberi makan kelinci, main sepeda, becak mungil, mewarnai, dll. Setiap kegiatan dikenakan biaya lagi, sekitar Rp10-30rb. Pembayaran menggunakan voucher (uang kertas Dusun Bambu senilai10000, 5000, 2500) yang dibeli di counter voucher. Rafa dan Fayra memilih memberi makan kelinci (bayar 15rb) dan main sepeda (bayar 20rb).

dusunbambu7

Tepat di depan playground, ada bangunan besar bernama Pasar Khatulistiwa. Di dalamnya terdapat supermarket yang menjual hasil pertanian segar dari pegunungan Burangrang. Ada juga makanan kecil, oleh-oleh dan souvenir khas Jawa Barat.

dusunbambu10

Ketika keluarga kami yang lain sudah datang, kami mulai kelaparan dan tergoda jajanan di area Pasar Khatulistiwa. Segala jajanan dicoba deh. Dari mulai Kerak Telor, Mpek-mpek, Bakso Malang, Roti Gempol, Otak-otak, sampai nasi goreng. Harga makanan berkisar Rp 10-40rb/porsi.

dusunbambu8

Ada tempat makan di luar yang bentuknya seperti sarang burung. Disebutnya area Lutung Kasarung. Sayang karena mulai gerimis, agak repot kalau makan di situ. Selai makan, anak-anak puas main ayunan di luar.

dusunbambu11

 

Di bagian belakang ada kawasan Eagle Camp. Untuk keluarga yang ingin camping bisa memilih tempat ini. Fasilitasnya lengkap seperti di hotel. Cuma tidurnya di dalam tenda aja. Toilet dan makanan tetap ala hotel. Petugas menjamin bebas dari binatang (ular, dll). Enak nih, camping tapi gak ribet. Hehehe

dusunbambu12

Secara keseluruhan tempat ini menyenangkan untuk dikunjungi. Udara sejuk, pemandangan indah, dan makanan lumayan enak. Yang gak enak di bagian dompet hahahaha. Musti siap uang tunai karena lokasi jauh dari mesin ATM. Tempat ini juga cuma buka di hari Jumat – Sabtu – Minggu aja.

dusunbambu13

Sebagai penutup, saya tampilkan foto post-wed dari pasangan pengantin baru nih. Iya baru mau 15 tahun aja kok hahahahaha

dusunbambu9

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Dapur Merah Cif

Dapur Merah Cif

Mesin pencari internet itu bagaikan pencatat amal perbuatan kita di dunia maya deh. Iseng gugling nama sendiri dan ternyata nemu foto dapur rumah kami dalam web Cif. Kalo liat hasil fotonya, sepertinya ini dari sumber yang sama yaitu Tabloid Rumah.

dapurmerah9

Memang waktu itu kami sudah tandatangan surat pernyataan bahwa foto boleh digunakan mereka untuk media cetak atau online. Sepertinya cairan pembersih ini kerjasama dengan tabloid tsb.

Liputan lengkap di tabloid nya sudah pernah saya tulis di sini dan situ.

Kondisi dapur sehari-hari mah pasti gak serapih di foto lah ya. Secara kalo masak, pasti dapur penuh barang dan bahan makanan. Belum lagi tumpukan cucian piring. Hihihihi

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Pay It Forward 2

Pay It Forward 2

4 tahun lalu saya pernah menulis posting yang berjudul sama, makanya kali ini dikasih angka 2 di belakangnya.

Waktu itu ada yang pernah usul supaya saya bikin gaveaway. Tapi kok saya minder yah, gak yakin ada yang mau ikutan secara yang baca blog ini juga gak banyak. Trus bingung juga bikin syarat atau tema nya apa.

Eh pas banget sekarang lagi banyak yang ikutan program ” I’m in! “ Saya kebagian dari Fenti … terus karena udah banyak yang ikutan, gak tau deh masih ada yang mo ikutan ini lagi atau enggak.

Berikut syarat dan kondisi nya:

I’m participating in the Pay-it-Forward initiative.

The first 5 people who comment on this status with “I’m in” will receive a surprise from me at some point in this calendar year – anything from a sweet dessert, a lovely CD, a ticket, a book or just absolutely any surprise I see fit! There will be no warning and it will happen when I find something that I believe would suit you and make you happy!

These 5 people must make the same offer in their status (FB or Path or Twitter or Blog post, etc.) and distribute their own joy.

Simply copy this text onto your profile, (don’t share) so we can form a web of connection and kindness.

Let’s do more nice and loving things for each other in 2014, without any reason other than to make each other smile and show that we think of each other. Here’s to a more enjoyable, more friendly and love-filled year!

Kalau mau ikutan, tinggal isi komen di bawah ini dengan kalimat “I’m in” yaa.

5 orang pertama, akan saya hubungi melalui email atau wasap untuk menanyakan alamat kirim hadiah nya. Yang pasti saya gak akan kasih pen lagi …. yaeyalah udah dipasang di badan orang lain juga yang itu hahahahaha. Dan saya gak akan kasih gadget. Tuh saya perjelas, soalnya ada yang berharap saya bagi-bagi gadget karena saya tukang bikin smartphone hahahaha.

Insya Allah saya akan beri sesuatu yang cocok dengan meraba profile penerima dari membaca postingan-postingan di blog nya. Tentunya yang sesuai juga dengan isi kantong saya. Hehehe

Untuk kalian yang akan menerimanya, semoga bisa melanjutkan program ini ke orang lain lagi. Mari tebar kebaikan dengan ikhlas, semoga kebaikan yang sama akan kembali kepada kita secara berlimpah.

update:

Senang banget ternyata masih ada yang mau ikutan, berikut 5 orang komentator paling atas ya:

  1. Ajeng Sekar
  2. Dita
  3. Anie
  4. Arninta
  5. Dey

Mohon maaf bagi yang sudah ikut komen, tapi ternyata kalah cepat. Semoga rejekinya tetap berlimpah yaaaa.

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn
Gambar Fayra 2

Gambar Fayra 2

Sebelumnya saya sudah pernah cerita di sini tentang hobi Fayra yang suka corat-coret.

Sayangnya karena bentrok jadwal les gambar Fayra sama tanding bola mas Rafa yang tiap wiken bisa beda lapangan keliling Jakarta, adeknya ngalah gak nerusin les lagi. Mobil cuma 1, terpaksa deh salah satu mengalah. Saat itu Rafa lagi ikut kompetisi beberapa liga U12, bahkan sampai tanding ke Singapore segala.

Sekarang ini Fayra masih terus menggambar, tapi berguru pada account IG dan Youtube saja di rumah.

gambarfay16

Fayra cuma mengetikkan kata kunci “how to draw …” lanjut dengan objek yang dia mau gambar. Nonton sambil ikut coret-coret, klik pause, lanjut coret kertas lagi. Begitu seterusnya.

Kami cuma wajib nyetok kertas 1 rim, pensil warna, spidol, crayon dan sekarang nambah cat air. Diluar pulsa mifi untuk koneksi internet sih yaa hehehe

Berikut ini beberapa gambar Fayra:

gambarfay17

gambarfay18

gambarfay19

gambarfay20

Saat Fayra sakit, gampang mendeteksi kalo sudah membaik … yaitu saat tangannya sudah mulai menorehkan warna lagi ke lembaran kertas bersih.

gambarfay21

Jiwa seni saya kadang suka gak bisa mengimbangi kreativitas dan imajinasi Fayra. Saya suka mengernyit dan bertanya “ini apa sih, nak?

gambarfay25

Kadang Fayra juga males mewarnai sih, jadi cuma coretan pakai pensil atau pulpen aja.

gambarfay26

gambarfay22

gambarfay23

gambarfay24

Yang terbaru nih, Fayra belajar menggambar 3D. Nyontek caranya dari youtube juga.

gambarfay28

Supaya tidak kewalahan dan kelewatan, semua hasil coretan Fayra selalu saya foto. Seringnya saya upload ke path. Dan beberapa teman meminta saya untuk membuat account Instagram khusus untuk gambar Fayra. Akhirnya saya bikin juga deh.

gambarfay27

Tapi Fayra masih moody sih. Kalo lagi rajin, sehari bisa ngabisin 10 lembar kertas. Kalo lagi males, ya seharian gak gambar. Pernah lagi ngambeg, eh gambar ini deh:

gambarfay29

Om dan tante yang mau lihat perkembangan coretan Fayra … follow @kinantifayra di IG yaaaa

Share this...
Share on FacebookShare on Google+Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn